Berikan Pendidikan Politik Cerdas pada Masyarakat

[caption id="attachment_559" align="aligncenter" width="448" caption="Ketua Menwa, Rifal Afriadi"]Ketua Menwa, Rifal Afriadi[/caption]

SMS, Cikarang Selatan - Ketua Komandan Resimen Mahasiswa (MENWA) Kabupaten dan Kota Bekasi, Rifal Afriadi, megharapkan Panitia Pengawas Pemilu Kepala Daerah Kabupaten Bekasi (Panwaslukada) dan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bekasi dapat memberikan pendidikan politk cerdas (polcer) kepada masyarakat.


Ia juga meminta kepada dua institusi tersebut agar tegas menjalankan prosedur Pemilukada. Hal itu harus dilakukan agar masyarakat lebih peduli serta Pemilukada yang jujur dan adil (Jurdil) bisa terlaksana.


Menurutnya, sebagai masyarakat dirinya menginginkan segala sesuatunya harus bersikap jujur dan adil, salah satunya dalam Pilkada nanti, demi untuk kemajuan daerah dan kepentingan masyarakat luas Kabupaten Bekasi,.


Ia menginginkan, lembaga-lembaga yang terlibat dalam pemilukada, harus meningkatkan kejujuran dalam menjalankan perannya masing-masing, agar masyarakat tidak terkecoh dan salah memilih calon bupati dan wakil bupati Bekasi untuk lima tahun kedepan.


"Saya sebagai pemuda dan masyarakat Kabupaten Bekasi, menginginkan agar Pilkada nanti berjalan dengan lancar tanpa ada kebohongan dan intrik dari aktor-aktor politik. Semua itu bertujuan untuk mendapatkan dan melahirkan pemimpin Kabupaten Bekasi yang jujur dan adil, yang memberikan keinginan masyarakatnya dan memajukan daerahnya tanpa ada konsfirasi-konsfirasi belaka," jelasnya.


Dikatakan Rifal, pemimpin yang dilahirkan dari ketidakjujuran akan berimbas pada jalan kedepan kedudukannya. Dan pemimpin yang dilahirkan seperti itu akan menjadi perampok dan tidak akan berpihak kepada masyarakat Kabupaten Bekasi.


"Mulai saat ini, berikanlah pencerdasan politik jujur untuk masyarakat Kabupaten Bekasi dan berikan segala sesuatunya dengan benar, karena kalau kita landaskan gerakan kita dengan kejujuran, mudah-mudahan hasilnya pun juga benar, tetapi sebaliknya jika kita berikan kebohongan alias tidak jurdil, apalagi dalam memilih pemimpin, kita akan dirampok dan dari pemimpin seperti itu tidak akan berpihak kepada masyarakat," ujar lelaki berfostur ideal itu.


Sejauh ini dalam menuju Pilkada 2012 mendatang, Rifal menambahkan, dirinya belum melihat ada kejanggalan, namun jika ada kejanggalan, hendaknya masyarakat dan lembaga-lembaga yang mengurus berlangsungnya Pilkada mendatang agar memberikan tindakan tegas.


"Semoga saja jalan menuju Pilkada 2012 mendatang dilandaskan kejujuran, dan situasi yang aman seperti sekarang tetap kekal," pungkasnya singkat. [Cr-01]

Leave a Reply