SMS, Sukawangi - Ilmu pengetahuan tanpa dibarengi dengan ahlak dan keimanan akan menjadi sia-sia. Bahkan, malah akan menimbulkan hal-hal yang negatif yang merusak kaidah keimanan. Hal itu dikatakan oleh dai cilik Lutpiah Angraeni (8), saat memberikan tausiah agama dalam acara Sukawangi Berdzikir, Rabu (30/11).
Penampilan siswa SDN Sukatenang 01 itu mampu memuka jemaah yang hadir saat itu, termasuk Bupati Bekasi Sa’duddin.
Selain itu, dai yang mengaku telah memiliki bakat sejak taman kanak-kanak itu juga menyampaikan pentingnya menuntut ilmu sebagai bekal hidup di masa depan.
“Dengan ilmu pengetahuan menjadikan kita manusia yang cerdas berkualitas dan dengan ilmu pengetahuan kita bisa bermanfaat bagi diri kita dan keluarga serta orang lain,” terang Lutpiah.
Lutpiah juga mengingatkan, menuntut ilmu pengetahuan harus di barengi pula dengan ahlak dan keimanan terhadap Alloh SWT sebagai suatu landasan dalam mengamalkan ilmu tersebut, nantinya.
Lutpiah pun menyinggung ilmu pengetahuan tehnologi pertelevisian saat ini. Banyak siaran TV yang mengangkat berita gosip dan sinetron yang kurang mendidik masyarakat. Terutama bagi anak anak seusianya. Serta jarangnya siaran TV yang menayangkan tentang kaidah keislaman yang berahlak untuk dicontoh oleh para penontonnya.
“Seperti judul siaran TV Islam KTP yang menurut saya pesannya yang disampaikan kurang pas dan terkesan karakter individunya yang muncul dan banyak ditiru orang,” sindir Lutpiah. [her]