Disperindagkop Jamin Pasokan Sembako Aman

[caption id="attachment_500" align="aligncenter" width="448" caption="Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Kabupaten Bekasi, menjamin untuk kebutuhan sembako selama Perayaan Natal dan Tahun Baru aman."]Disperindagkop Jamin Pasokan Sembako Aman[/caption]

SMS, Cikarang Pusat - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM, menjamin kebutuhan sembako selama menyambut Perayaan Natal dan Tahun Baru aman. Menurut Kabid Perdagangan, Wiwik Kadarwati, hal tersebut disebabkan lantaran kebutuhan pada saat Natal dan Tahun Baru tidak sebanyak Hari Raya Idul Fitri. Demikian dikatakan Wiwik saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (22/12).


“Masyarakat Kabupaten Bekasi kan penduduknya mayoritas muslim, sehingga untuk kebutuhan pokok pada perayaan Natal dan Tahun Baru tidak sebanyak Hari Raya Idul Fitri, sehingga stok yang ada mencukupi,” ujarnya.


Menurut Wiwik, dengan stok yang mencukupi  otomatis tidak akan ada kenaikkan harga. Kalaupun ada menurutnya tidak signifikan dan tidak akan melonjak tinggi.


 “Dari pantauan kami, di 12 pasar tradisional di Kabupaten Bekasi, harga sembako cenderung stabil. Hanya beberapa komoditi saja yang mengalami kenaikan, seperti Beras IR Kualitas Satu dari harga Rp8.000 menjadi Rp8.300. Untuk Beras IR Kualitas Dua dari harga Rp7.300 menjadi Rp7.500 dan Beras IR Kualitas Tiga dari Rp7.000 menjadi Rp7.200. Sementara untuk Daging Ayam dari harga Rp23.000 menjadi Rp24.000 dan Telur Ayam dari harga Rp16.000 menjadi Rp17.500,” bebernya.


Sedangkan untuk sayuran, menurut Wiwik ada kenaikkan di beberapa komoditi, selainnya cenderung stabil. Seperti Cabe Merah Kriting dari harga Rp32.000 menjadi Rp38.000, Cabe Merah TW dari harga Rp32.000 menjadi Rp38.000, Tomat dari harga Rp6.000 menjadi Rp12.000. Sedangkan Kacang Tanah Kupas dari harga Rp16.000 menjadi Rp22.000, dan untuk Cabe Rawit harganya turun dari Rp30.000 menjadi Rp18.000.


“Kenaikkan beberapa komoditi ini, disebabkan karena sekarang sudah memasuki musim penghujan dan hasil panennya menurun, sehingga pasokan agak menurun,” jelasnya.


Walaupun ada kenaikan, masih kata dia, pihaknya menjamin untuk kebutuhan barang pokok dan sayuran tidak akan langka pada perayaan Natal dan Tahun Baru.


“Pokoknya untuk kebutuhan perayaan Natal dan Tahun Baru tidak ada kebutuhan pokok yang langka, karena stok yang ada mencukupi,” tukasnya.


Sementara pedagang sayuran di Pasar Cikarang, Ami, mengatakan untuk harga Cabe Merah ada kenaikkan yang cukup tinggi, sedangkan untuk Cabe Rawit mengalami penurunan.


“Untuk Cabe Merah beberapa hari ini harganya naik kisaran 20 persen, dari Rp32.000 menjadi Rp38.000, sedangkan untuk Cabe Rawit malah turun 40 persen dari Rp30.000 menjadi Rp18.000. Sedangkan untuk sayuran harganya turun karena stok sayuran pada bulan ini cukup banyak,” pungkasnya. [mar]

Leave a Reply