SMS, Sukatani - Olahraga Mesin atau cabang olahraga (cabor) mesin, ingin dihidupkan kembali oleh Sekertaris Umum KONI Kabupaten Bekasi Budi MM. Pasalnya Cabor yang sebelumnya sudah ada, tergabung dalam Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Bekasi dan dipimpin oleh Solihi Sari tersebut, kini belum ada gebrakannya.
Beberapa waktu yang lalu, tim SMS mengungkap tentang salah satu bengkel yang sebelumnya mengaspal alias gemar balap liar dan beralih kebalap resmi. Budi mengaku dirinya selalu terbuka untuk cabor yang ingin terdaftar sebagai cabor di Kabupaten Bekasi, apa lagi meninggalkan hal negatif seperti balap liar, dan beralih ke ajang resmi, hal itu sangat dihargai olehnya.
“Olahraga mesin memang sampai hari ini belum ada gebrakan atau menghasilkan mendali untuk KONI Kabupaten Bekasi, kalau mamang harus kita adakan kembali, saya sangat antusias sekali,”ujarnya.
Budi menambahkan, dirinya sangat senang jika memang rekrutmen ini berimbas positif, alias memprotek dan mengurangi pembalap-pemabalap liar yang ada di Kabupaten Bekasi, yang beberapa bulan ini sudah meresahkan warga Kabupaten Bekasi.
“Saya sangat antusias dan sangat senang mendengar kabar ada sekumpulan pemuda beralih kebalap yang sesungguhnya (resmi), saya akan tunggu mereka untuk ikut bergabung dengan KONI,” tambahnya.
Mendengar antusiasnya Sekertaris KONI, Iwan Kurniawan alias Kojan, yang beberapa minggu lalu diungkap tim Redaksi SMS, tentang gemarnya bengkel ini mengaspal diajang liar, namun merasa kegiatanya itu adalah hal negatif, akhirnya Kojan membawa she TOP 32 banting stir dari balap liar keajang resmi.
“Saya sangat senang, jika olahraga mesin ini mendapatkan legitimasi dari KONI Kabupaten Bekasi, dan saya juga insyallah akan bisa mengembangkan potensi bersama, dan bisa saling memajukan nama daerah kita ini,” papar lelaki 43 tahun ini.
Kojan menambahkan dirinya sangat yakin, dengan antusiasnya KONI untuk membangunkan kembali olahraga kebut ini, akan maju pesat ketika memang olahraga ini bersama dikelola oleh pihak-pihak yang profesional. Dan usaha Kojan, kendati dirinya dan teman-teman bengkel yang lainya, sedang ditengah advokasi kebengkel-bengkel yang rajin balap liar, agar teman-temanya juga ikut berpartisifasi banting setir ke ajang balap resmi.
“Wah kalo olahraga ini bangunkan KONI lagi, saya yakin sekali, salah satunya kita seakan-akan mengusir para pembalap liar, sehingga mereka akan banting setir kebalapan resmi, dan yang paling penting sejauh ini saya sudah mengabarkan 20 bengkel yang ada di Kabupaten Bekasi untuk bergabung nantinya dengan KONI,” pungkasnya. [rio]