Korem 051/WKT Dapat Sosialisasi HIV AIDS

Korem 051/WKT Dapat Sosialisasi HIV AIDS

SMS, Cikarang Utara - Korem 051/Wijayakarta mendapat sosialisasi HIV AIDS dari Kesdam Jaya yang dipimpin oleh Kapten CKM. Syahrul Sipayaung. Acara berlangsung di ruangan Aula Wijayakarta Korem 051/Wijayakarta Jln. Niaga Raya Jababeka Cikarang Bekasi, Senin (28/11). Pemberi materi adalah dr. Esti Widijastuti.


Lebih lanjut dijelaskan Esti, HIV atau Human Immunodeiciency Virus hanya dapat menginfeksi manusia saja.


“Virus menyebabkan sistem kekebalan tubuh menurun. Sehingga gagal melawan infeksi. Virus tersebut karakteristiknya mereproduksi diri sendiri dalam sel manusia. Jadi AIDS merupakan kumpulan gejala penyakit akibat menurunnya system kekebalan tubuh oleh virus yang disebut HIV. Kerusakan progresif pada sistem kekebalan tubuh,” kata Esti.


Masih kata Esti, HIV menyebabkan pengidapnya amat rentan dan mudah terjangkit berbagai macam penyakit. HIV atau AIDS menular melalui jarum suntik yang tidak steril yang digunakan bersama-sama atau secara bergantian, hubungan seks berganti-ganti pasangan tanpa menggunakan kondom, dari ibu ke anak melalui kehamilan dan dari ibu ke anak melalui air susu. Namun, HIV-AIDS tidak menular melalui gigitan nyamuk atau serangga lain, berpegangan tangan dan bekerja bersama dengan orang yang terinfeksi HIV.


Pada kesempatan itu juga dijelaskan masa perjalanan infeksi HIV dan cara pencegahannya.


Kurang lebih 100 personil Makorem mengikuti penyuluhan tersebut. Beberapa tenaga medis juga hadir dalam kegiatan tersebut. Antara lain, Kasi, Pasi serta Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Korem 051/Wijyakarta.


Acara dimulai pukul 08.45 WIB usai pelaksanaan upacara bendera dan berakhir pada pukul 10.00 WIB. Kegiatan penyuluhan AIDS dan pemeriksaan darah ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan yang cukup tentang AIDS kepada prajurit dan PNS Korem. Setelah dilaksanakan penyuluhan, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan, khusus Makorem sebanyak 73 orang personel, satu persatu diambil darahnya. Hasilnya pemeriksaan akan dirahasiakan. Apabila ada anggota terdiagnosis HIV-AID akan diberikan pengayoman, pendekatan serta menjaga kerahasiaan untuk mencegah dampak yang timbul. [wan]

Leave a Reply