Lulusan STTD 100 Persen Terserap di Pemerintahan

[caption id="attachment_296" align="aligncenter" width="448" caption="Lulusan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD)"]Lulusan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD)[/caption]

SMS, Cibitung - Kepala Badan Pengembangan SDM Kementerian Perhubungan (BPSDMP) Bobby R Mamahit menegaskan, rata-rata tingkat kelulusan para taruna di sekolah perhubungan hampir terserap 100 persen yang bekerja di masing-masing instansi pemerintahan baik pusat maupun daerah. Hal ini dikatakanya usai mengikuti Disnatalis ke-31 di Pusdiklat Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD), Jalan Raya Setu, Cibitung, Senin (05/12).


Menurut Ia, penyerapan tenaga propfesional di bidang Transportasi Darat ini yang salah satunya di perkeretaapian sangat dibutuhkan. Untuk mendukung kualitas dan kapabilitas tersebut, BPSDMP telah menambah kelulusan itu dari tahun-ketahun.


"Kalau kita lihat, rencana dari Dirjen Perhubungan Darat ingin membangun jalur double track itu berarti gerbong lokomotif pasti bertambah. Tentunya membutuhkan sumber daya manusia sebagai operator maupun inspektur-inspekturnya," terangnya.


Ia mengatakan, kelulusan para taruna itu telah dibekali dengan metode-metode sistem manajemen pendidikan yang nantinya dapat bekerja sebagai tenaga profesional. Selain juga didukung dengan sarana dan prasarana yang cukup memadai.


"Kedepan, baik dari sarana dan prasarana maupun metode-metode pendidikan juga termasuk kerjasama dengan pemerintah daerah dari Timur hingga ke Barat, kita wajib menambah kapasitas. Agar, para taruna yang bersekolah di STTD kelulusannya menjadi tenaga-tenaga profesional yang dapat membantu dalam pengembangan kegiatan transportasi darat maupun perkeretaapian," katanya.


Ia mengatakan, daya serap tenaga profesional dibidang trasportasi ini penyebarannya berada di pemerintahan maupun swasta. Untuk prospek kerja masing-masing kelulusan taruna di STTD itu, menurut Ia, disesuaikan dengan kemampuan tersebut.


"Yang pasti, kita kembalikan kepada kemampuan pendidikannya untuk ditrasnsfer ke dunia kerja," katanya.


Ia menjelaskan, BPSDMP telah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dibidang transportasi darat sekolah kedinasan dibeberapa wilayah kota/kabupaten seluruh Indonesia sebagai Center of Excellent atau sentral dari sarana pendidikan yang dapat dimanfaatkan.


"Berharap, mereka dapat memanfaatkan sekolah itu. Sebab, para instrukturnya ataupun penceramah-penceramah dari tingkat pusat dapat memberikan pemahaman tentang regulasi-regulasi tersebut," demikian Bobby R Mamahit. [tata]

Leave a Reply