SMS, Cikarang Selatan - Bagi sebagian orang, mendapatkan nomor urut adalah hal biasa. Terlebih nomor tersebut diperoleh lewat diundi. Namun, hal berbeda manakala nomor tersebut diperoleh sesuai dengan keinginan orang yang meminta. Apalagi nomor tersebut adalah nomor keberuntungan yang diperoleh lewat berdoa dalam sholat malam atau qiyamullail.
Istimewanya, nomor 2 yang diperolah pasangan Sa’duddin dan Jamalullail Yunus (SAJA) yanag ikut menjadi kontestan Pemilukada Kabupaten Bekasi tahun 2012 mendatang, adalah hasil mimipi ulama sekaligus senior Jamalullail.
Bukan mustahil, mimpi ulama tersebut adalah mimpi pertanda baik pasangan SAJA. Mimpi yang menjadi kenyataan untuk memimpin Kabupaten Bekasi untuk kedua kalinya. Bahkan, Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi, Mohammad Nuh, menyatakan filosofi nomor 2 adalah filosofis ketenangan, keseimbangan dan kematangan dalam memenangkan persaingan kursi panas bupati.
“Buat Tim Sukses SAJA, nomor berapapun tidak masalah. Secara tim kita sudah siap menang dan sudah punya jurus jitu untuk meraih suara. Nomor 2 adalah nomor berkah. Berada ditengah, posisinya sangat seimbang, akan mengakomodir semua kepentingan dan juga memudahkan masyarakat,” ungkap pria berjenggot tipis ini.
Ia juga menganalogikan, posisi ditengah adalah posisi sebaik-baik tempat dan sebaik-baik menyelesaikan masalah. Hal itu sesuai dengan Hadits Nabi SAW yang menyatakan sebaik-baik urusan atau persolan adalah yang ditengah-tengah,“khoirul umuur ausatuha”.
“Alhamdulillah, dapat nomor 2 seperti mimpi para ulama di Bekasi. Bukan hanya satu ulama yang menyatakan hal itu. Dari seniornya DR. Jamal juga seperti Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja) mengatakan demikian. Kita berharap Bupati Sa’duddin akan ditakdirkan yang kedua kalinya untuk memimpindan melayani masyarakat Kabupaten Bekasi, agar pekerjaan rumah (PR) di Kabupaten Bekasi bisa diselesaikan dan segera memperbaiki kekurangan yang ada,” beber mantan Anggota DPRD Provinsi Jabar Dapil Cirebon ini.
Terpisah, Bupati incumbent Sa’duddin yang mendapatkan nomor urut dua mengaku sangat senang dan bahagia. Ia mengaku senantiasa memanjatkan doa dan sujud syukur atas apa yang telah diraihnya.
Menurutnya, nomor urut dua juga bisa diartikan sebagai isyarat kuat untuk kembali memimpin Kabupaten Bekasi yang kedua kalinya atau melanjutkan pembangunan untuk periode yang kedua kali.
“Secara umum, pasangan SAJA siap di nomor urut berapapun. Pemilukada bukan untuk pemenangan nomor urut atau pemenangan undian. Namun pemenangan bagaimana meraih simpati dan suara masyarakat sebesar-besarnya untuk menggapai amanah yang lebih besar, yaitu memajukan Kabupaten Bekais yang kita cintai,” ujar pria yang juga mantan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi ini.
Ia berharap, dengan nomor 2 menjadi isyarat kuat, apalagi berdasarkan hasil qiyamullail merupakan pertanda keberhasilan meraih cita-cita partai, pendukung serta masyarakat Kabupaten Bekasi yang menginginkan ia kembali duduk menjadi orang nomor satu di Kabupaten Bekasi.
“Kita berharap, isyarat nomor 2 ini adalah isyarat kuat untuk kedua kalinya memimpin Kabupaten Bekasi tercinta ini, sesuai mimpi Alim Ulama yang arif dan dekat dengan Allah SWT Sang Pengatur Segalanya,” ucapnya dengan penuh santun dan optimis. [tata]