SMS, Cikarang Pusat - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, berencana melaksanakan program Community College dengan mendirikan Politeknik Negeri pada 2012 mendatang, bekerjasama dengan Politeknik Negeri Bandung.
"Program Community Collage ini ditawarkan oleh Politeknik Bandung. Kita sudah dengar paparan konsepnya, dan menyambut baik program tersebut," ujar Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Bekasi, Muhtadi Muntaha, usai rapat dengan pihak Politeknik Bandung dan Dinas Pendidikan setempat di ruang rapat Komisi D, Rabu (21/12).
Muhtadi mengatakan, program tersebut diarahkan untuk mengurangi tingkat pengangguran dan peningkatan ekonomi di wilayah setempat. Politeknik tersebut nantinya akan ditekankan pada upaya peningkatan keterampilan dan kompetensi di bidang industri.
"Nanti akan kita petakan dulu kebutuhan SDM industri di Kabupaten Bekasi itu seperti apa, sehingga kurikulumnya akan disesuaikan," tukasnya.
Dikatakan Muhtadi, program Community College dengan pendirian Politeknik Negeri yang mengambil bidang studi industri merupakan sebuah solusi bagi pemenuhan kebutuhan pangsa pasar tenaga kerja di wilayah setempat. Apalagi, kata dia, di Kabupaten Bekasi terdapat ribuan perusahaan baik skala nasional maupun multinasional.
"Konsepnya adalah menyiapkan sumber daya manusia yang handal agar setelah lulus bisa langsung disalurkan ke dunia industri yang ada di Kabupaten Bekasi," ujarnya.
Ditambahkan Muhtadi, minimnya kualitas SDM lokal yang mampu bersaing di dunia industri selama ini memang menjadi persoalan. Terlebih dengan banyaknya SDM dari luar daerah yang membuat kompetisi semakin sulit.
"Dengan adanya Politeknik ini, paling tidak lulusan SMA/SMK di Kabupaten Bekasi tidak kebingungan mencari pekerjaan. Kita tidak mau menjadi penonton di daerah sendiri," ujarnya.
Selain bidang industri, tambahnya, Politeknik tersebut nantinya juga akan dikembangkan ke sektor pertanian dan migas. Sebab, kedua sektor tersebut memiliki potensi yang sangat tinggi di wilayah setempat.
"Komisi D mengimbau kepada Pemkab Bekasi agar segera memfasilitasi proses perizinan dan pembangunan Politeknik tersebut. Ini adalah kesempatan yang tidak bisa ditolak karena merupakan kebutuhan," demikian Muhtadi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Rusdi M. Biomed, membuka program Diploma II dengan jurusan industri. Untuk awal, tambahnya, lokasinya akan menggunakan gedung SMK Negeri 2 Cikarang.
"Semua kurikulum dan materi pengajarnya nanti akan didatangkan dari Politeknik Bandung. Kabupaten Bekasi menyediakan tempat, mahasiswa dan membantu pembiayaan dari APBD," kata dia.
Rusdi mengatakan, pembahasan belum sampai detail tentang jumlah mahasiswa pada angkatan pertama tahun 2013 mendatang. Pihaknya akan melakukan kajian terlebih dahulu dan menyiapkan kebutuhan teknis lainnya.
"Nanti jika sudah siap pasti akan kita umumkan, diprioritaskan mahasiswanya adalah lulusan SMK/SMA di Kabupaten Bekasi," kata Rusdi. [tata/ant]