[caption id="attachment_386" align="aligncenter" width="448" caption="TERIMA PENGHARGAAN: Kepala Desa Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Zaenuddin Resan (dua kanan) berfose bersama Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi (tengah duduk), usai menerima penghargaaan program P2WKSS terbaik se-Jawa Barat di Gedung Balai Kartini Exebition and Convention Center, Jakarta, Kamis (22/12)."]
[/caption]
SMS, Jakarta - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, menerima penghargaan dari Menteri Dalam Negri (Mendagri) Republik Indonesia, Gamawan Fauzi, di Gedung Balai Kartini Exebition and Convention Center, Jakarta, Kamis (22/12).
Penghargaan tersebut diberikan kepada TP PKK Desa Karang Satria, setelah berhasil menjadi juara terbaik Pengelola Program Terpadu Peningkatan Peran Wanita Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2011.
Demikian dikatakan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Bekasi, Aat Barhaty, usai memperingati Hari Ibu di Gedung Wibawamukti Komplek Perkantoran Pemkab Bekasi, belum lama ini.
“Penghargaan ini diberikan setelah TP-PKK Desa Karang Satria mengikuti Program P2WKSS mewakili Kabupaten Bekasi, untuk maju ke tingkat Provinsi Jawa Barat. Hasil dari penilaian, TP-PKK Desa Karang Satria dinyatakan berhasil menjadi juara terbaik,” ujarnya.
Menurut Aat, keberhasilan TP-PKK Desa Karang Satria memperoleh penghargaan dari Mendagri, tidak didapat dalam sekejap. Tapi merupakan perjalanan panjang dan hasil kerjasama dari semua SKPD dan elemen masyarakat.
“Kami sangat bangga dengan prestasi yang didapatkan TP-PKK Desa Karang Satria ini. Dengan kerjasama yang baik dari semua elemen masyarakat dan dibantu SKPD terkait, sehingga hasilnya dapat dirasakan bersama,” ungkapnya.
Ditambahkan Aat, kedepannya prestasi yang telah diraih dari program P2WKSS tersebut, akan terus dipertahankan dan ditingkatkan. Selain membantu masyarakat sekitar, program tersebut mampu meningkatkan peran wanita dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“Kita akan terus meningkatkan program-program yang sudah bejalan dengan baik ini. Kedepannya, prestasi yang telah kita raih akan terus dipertahankan dengan menerapkan pola pengelolaan P2WKSS ini ke desa yang lainnya,” tukasnya.
Sementara, Kepala Desa Karang Satria, Zaenuddin Resan, mengatakan pihaknya mendukung penuh dengan adanya program P2WKSS tersebut, karena dengan digulirkannya program tersebut mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, khususnya kaum perempuan.
“Dengan program ini, banyak membuat perubahan di masyarakat. Contohnya seperti Dusun Karang Sambung RT 01/02 yang mendapat program P2WKSS ini. Tadinya, keadaan wilayahnya kumuh, baik dari segi kesehatan, kebersihan lingkungan maupun keadaan wilayahnya. Setelah mendapat program ini, pengetahuan masyarakat tentang kesehatan bertambah dan lingkungan menjadi baik,” bebernya.
Menurut Zaenuddin, untuk penilaian P2WKSS terbagi tiga tahap, pertama tahap awal, kedua tahap perbaikan dan terakhir tahap penilaian.
“Awalnya kami memilih wilayah yang paling kumuh, yaitu Dusun Karang Sambung. Setelah itu kami dapat bantuan dari seluruh SKPD Kabupaten Bekasi untuk menata wilayah tersebut, diantaranya dari Dinkes dibantu MCK, dari Dinsos bedah rumah, dari Dinas Pertanian melakukan penghijauan, toga, warung hidup dan dari Dinas Binamarga membangun jaling,” ungkapnya.
Sedangkan dari Pemkab Bekasi, lanjut dia, melalui BPPKB membantu plesterisasi dan pemasangan plafon, dari Disperindagkop diberikan keterampilan dan pelatihan dan masih banyak lagi. Setelah itu tahap ketiga, yaitu dilihat hasil dari pembangunan dan penataan wilayah. Kemudian ditentukan juaranya.
Secara terpisah, Ketua TP PKK Kabupaten Bekasi, Cucu Sugiarti Sa’duddin, mengaku sangat bangga atas prestasi yang dicapai oleh TP PKK Desa Karang Satria. Baginya, prestasi tersebut adalah sebuah wujud kerjasama semua pihak dalam memajukan Kabupaten Bekasi sehingga mendapat prestasi di tingkat yang lebih tinggi.
“Prestasi ini bukan ujug-ujug, melainkan kerja keras masyarakat, pemerintahan dari level terbawah serta didukung oleh sejumlah SKPD secara bertahap dan berkelanjutan, sehingga membuahkan hasil yang manis,” ujar ibu delapan anak ini.
Ia mengharapkan, prestasi tersebut dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan sehingga bisa ditularkan kepada sejumlah desa lain yang ada di Kabupaten Bekasi. Baginya, buah kerja keras dan prestasi akan terasa manis jika dirasakan juga oleh semua warga di Kabupaten Bekasi. [mar/tata]