SMS, Cikarang Selatan - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal mencari celah untuk meraup suara di Kecamatan Pebayuran. Di Kecamatan ini suara hampir mayoritas dikuasai oleh keluarga Haji Yasin dan Daeng Muhammad. Otomatis peluang PKS untuk mendapatkan suara tambahan agak sulit. Namun tidak lantas membuat punggawa PKS berkecil hati.
Pengurus DPD PKS Kabupaten Bekasi asal Pebayuran, Uryan Riyana, menjelaskan dari awal PKS memang agak sulit untuk masuk ke wilayah Pebayuran. Namun ia menegaskan, karena posisi PKS saat ini sebagai incumbent, sudah memiliki kader yang cukup lumayan banyak. Hal ini berbeda dengan pemilukada sebelumnya. Namun Uryan tetap mengaku sedikit khawatir dengan pasangan Neneng-Rohim (NERO).
“PKS sudah memiliki kader cukup lumayan. Tapi tetep sedikit khawatir sama NERO,” papar Uryan.
Menurutnya, yang dikhawatirkan dari pasangan NERO ini bukanlah Neneng. Menurutnya, Neneng bukanlah siapa-siapa. Sebab, selain masih muda dia juga belum sarat pengalaman. Ketokohannya juga tidak ada sama sekali. Hanya saja, yang sedikit dikhawatirkan oleh Uryan adalah peran Haji Yasin. Menurutnya, Haji Yasin sudah siap menggelontorkan dana sebanyak mungkin untuk pemenangan pasangan NERO ini.
“Neneng bukan siapa-siapa. Masih muda dan belum sarat pengalaman. Justru yang dikhawatirkan Haji Yasin dengan segala materinya,” ungkap lelaki berjenggot tersebut.
Selain itu, jelas Uryan, keberadaan Haji Yasin juga cukup didengar oleh tokoh masyakarat setempat. Untuk memuluskan ambisinya, Haji Yasin juga sudah silaturahmi ke rumah warga sekitar. Peran haji Yasin inilah yang semestinya diwaspadai. Sebab jika sampai diberikan gerak leluasa kemungkinan besar wilayah Timur Bekasi akan disapu bersih oleh pasangan NERO ini.
“Posisinya saat ini masih didengarkan tokoh masyarakat. Jika tokoh masyarakat sudah dipegangnya mau apalagi, suara kecil kemungkinan bisa direbut,” tegasnya.
Walau secara kasat mata suara bakal dikuasai pasangan NERO, namun masih ada celah bagi pasangan SAJA untuk masuk. Menurut Uryan, sebagian warga banyak yang mengadu kepadanya. Mulai dari masalah galian C yang ada di bantaran kali Citarum, beras miskin (raskin) serta jalan-jalan yang kebetulan digarap oleh Haji Yasin banyak menuai kendala. Kelemahan ini bakal dimanfaatkan oleh Uryan untuk mendulang suara di wilayah Pebayuran.
”Untungnya secara pribadi banyak masyarakat yang ngadu soal Haji Yasin, seperti galian C di bantaran kali Citarum, raskin dan jalan-jalan yang kontraktornya beliau,” bebernya. [pret]