PKS Tidak Khawatir Adanya Politik Uang

SMS, Cikarang Utara - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak khawatir dengan politik uang. Selain memiliki massa yang solid, PKS bakal terus menerus memberikan penyadaran pada warga. selain itu strategi khusus juga sudah disiapkan guna menangkal praktek politik uang. Partai koalisipun diminta untuk terus menerus memberikan arahan kepada warga supaya tidak termakan dengan adanya politik uang.


Ketua Bapilukada PKS Budiyanto menegaskan pihaknya tidak mau berprasangka negative kepada kandidat lain terkait praktek money politik atau yang akrab disebut politik uang. Menurutnya praktek ini sudah menjadi kebiasaan setiap ada pemilihan baik kepala desa ataupun kepala daerah. Namun PKS tidak lantas latah ikut-ikutan mempraktekkan cara kotor ini. Justeru PKS memiliki cara untuk memberikan pencerahan kepada warga supaya tidak menjadi korban politik uang ini.


”Kami ga mau su’udzon menuding tim lain akan menggunakan politik uang. Kami hanya fokus aja supaya calon pemilih ini tidak menjadi sasaran praktek politik uang ini,” jelas Budi.


Dijelaskannya potensi adanya serangan politik uang cukup besar. Apalagi pemilukada merupakan hajat pemilihan kepala daerah. Tentunya tim sukses dari berbagai kandidat akan melakukan berbagai macam cara guna memenangkan kandidat yang diusungnya. Bahkan PKS jelas Budi juga akan melakukan hal yang serupa. Namun tidak soal politik uang ini.


”Ada kecenderungan praktek serangan subuh ataupun serangan dhuha dilakukan. Makanya kami akan tetap waspada untuk meminimalisir ini semua,” beber lelaki yang juga sebagai anggota DPRD tersebut.


Namun sangat disayangkan ketika ditanya cara antisipasi Budi enggan untuk menjelaskannya. Menurutnya jika dijelaskan akan membuka taktik peperangan. Cara awal yang dilakukan hanya dengan memberikan pembelajaran politik kepada warga. Sebab jelasnya perubahan di Bekasi tidak mungkin diawali dengan uang. Itu semua harus dijelaskan oleh para tim sukses untuk mendapatkan hasil yang maksimal.


”Kalau dijelaskan di sini nanti malah repot. Intinya siapa bupati Bekasi untuk seratus tahun kedepan sudah ditentukan. Hanya saja kita perlu untuk berusaha sekuat tenaga,” paparnya sambil tertawa.


Budi pun menegaskan jika tidak mampu mengantisipasi politik uang dengan maksimal, minimal kader partai dan simpatisan harus diamankan. Selain itu partai koalisi juga diminta untuk mewanti-wanti kadernya supaya tidak terjebak dengan politik uang ini.



”Minimal kader partai dan simpatisan tidak terjebak politik uang ini,” tegasnya.[pret]

Leave a Reply