SMS, Cikarang Pusat - Kepala Dinas Bina Marga dan Pengelolan Sumber Daya Air (BMPSDA) Kabupaten Bekasi, Jamaludin, akhirnya angkat bicara terkait tidak selesainya sejumlah perbaikan jalan di Muaragembong.
Menurutnya, banyak kontraktor yang mengalihkan pekerjaannya dikarenakan jarak yang cukup jauh serta perjanjian kerja yang sangat pendek yang pada akhirnya membuat pekerjaan di sana ditinggalkan.
“Jadi banyak memilih proyek-proyek yang lebih dekat dengan perkotaan,” ujarnya.
Disampaikannya, ada tiga faktor penyebab yang menghambat penyelesaian perbaikan infrastruktur diantaranya cuaca, jarak yang jauh, serta perjanjian kerja yang terbatas. Untuk itu Dinas Bina Marga Dan Pengelolan Sumber Daya Air akan menganggarkan kembali di tahun 2012, untuk Muaragembong.
"Banyak faktor yang menjadi kendala terhambatnya perbaikan infrastruktur di Kecamatan Muara Gembong, terutama di Desa Pantai Mekar dan Desa Jaya Sakti, itu pun akan kita anggarkan kembali di tahun 2012 pembangunan yang sempat terhenti ini," bebernya.
Ditambahkannya, di 2011 pembangunan sudah berjalan sekitar 95%. Sementara yang belum selesai akan dilanjutkan kembali di 2012. Bahkan kata dia, untuk saat ini Muaragembong menjadi prioritas. Untuk yang lain, masih berjalan dan kita beri toleransi sampai akhir tahun.
"Sekitar 95% pembangunan berjalan, yang belum selesai akan kita anggarkan kembali di tahun 2012, kita akan prioritaskan dulu Muaragembong," pungkasnya. [Ks-03]