Atasi Longsor, DBMPSDA akan Turap Kali Cikadu

[caption id="attachment_758" align="aligncenter" width="448" caption="Warga sedang menunjuk kondisi tanah yang mengalami longsor pada saluran Kali Cikadu di Kampung Serang Kongsi Desa Sukadami Kecamatan Cikarang Selatan"]Warga sedang menunjuk kondisi tanah yang mengalami longsor[/caption]

SMS, Cikarang Pusat - Setelah mengalami longsor pada 2010 lalu, yang mengakibatkan puluhan rumah rusak di Kampung Serang Kongsi Desa Sukadami Kecamatan Cikarang Selatan, rencananya, pada tahun ini Dinas Bina Marga dan Pengelolaan Sumber Daya Air (DBMPSDA) Kabupaten Bekasi, akan segera melakukan penurapan Kali Cikadu yang mengalami longsor. Demikian dikatakan Kepala Seksi Perencanaan Teknik dan Pembangunan Sarana Pengairan DBMPSDA Kabupaten Bekasi, Denny Rusnandi, saat ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini.


"Setelah melakukan sosialisasi dan survey pendalaman pada 2011 lalu, pada tahun ini Kali Cikadu disisi yang mengalami longsor akan segera diturap," ujarnya.


Dikatakan Denny, nantinya tanah yang longsor tersebut akan dibuat Tembok Penahan Tanah (TPT). Untuk saat ini detail pembangunannya masih dalam proses.


"Rencananya TPT akan dibangun dengan panjang sekitar 300 Meter, dengan menelan anggaran sebesar Rp800 jutaan," bebernya.


Ditambahkan Denny, pembangunan turap tersebut untuk menjawab kekhawatiran warga setempat akan terjadi longsor susulan, jika musim penghujan tiba.


"Kami berharap, dengan dibangunnya turap tersebut, dapat memberikan rasa aman. Sehingga masyarakat tidak usah khawatir akan terjadi longsor susulan," jelasnya.


Sementara, Camat Cikarang Selatan, Endin Samsudin, menyambut baik rencana pembangunan turap tersebut. Pasalnya, selama ini warga merasa khawatir terjadi longsor susulan. Terutama yang rumahnya berada disisi Kali Cikadu.


"Alhamdulillah, masyarakat senang sekali dengan rencana pemerintah yang akan melakukan  penurapan di Kali Cikadu ini, sehingga mereka tidak perlu khawatir lagi terjadi longsor seperti dua tahun lalu," ungkapnya.


Senada diucapkan salah seorang warga Kampung Serang Kongsi, Slamet (35).  Dirinya sangat senang dan menyambut baik penurapan tersebut. Lantaran selama ini ia selau was-was dengan kondisi lingkungan di wilayahnya, apalagi letak rumahnya persis di sebelah tanah yang longsor.


Slamet berharap agar pembangunan turap tersebut segera direalisasikan. Mengingat musim penghujan segera tiba.


"Mudah-mudahan pembangunan turap yang selama ini dinantikan secepatnya dapat segera direalisasikan. Untuk terciptanya rasa aman serta  tidak ada lagi perasaan was-was di lingkungan Kampung Serang Kongsi ini," harapnya. [mar]

Leave a Reply