Bupati Resmikan Kantor UPTD PAUD/SD Cikarang Utara

[caption id="attachment_747" align="aligncenter" width="448" caption="Bupati Bekasi, Sa’duddin, saat menandatangani peresmian kantor baru UPTD PAUD/SD Kecamatan Cikarang Utara"]Bupati Resmikan Kantor UPTD PAUD/SD Cikarang Utara[/caption]

SMS, Cikarang Utara - Dalam rangka meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Bekasi, yang secara nyata terus menerus digulirkan dengan berkelanjutan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi patut diacungi jempol.


Salah satunya adalah pembangunan kantor baru UPTD PAUD/SD Kecamatan Cikarang Utara. Bangunan dengan dua lantai senilai Rp2 Milyar tersebut, sangat megah dan respresentatif serta sangat mendukung pengembangan pendidikan di kecamatan yang kini berubah menjadi metropolitan ini.


“Dengan adanya bangunan kantor baru tersebut, salah satu wujud dari keseriusan Pemda Kabupaten Bekasi melalui Dinas Pendidikan, dalam rangka meningkatkan sarana dan prasarana yang memadai untuk kepentingan kemajuan di Bidang Pendidikan,”ujar Bupati Sa’duddin, usai meresmikan kantor tersebut, Jumat (20/01).


Ia mengaku, terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Bekasi salah satunya adalah dengan melakukan inovasi-inovasi pendidikan. Yakni dengan pembangunan sarana dan prasarana yang memadai serta pelayanan sekolah gratis untuk SMA dan SMK.


“Kami terus mendorong Dinas Pendidikan dengan berbagai macam program untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas dan kuwantitas pendidikan yang ada di Kabupaten Bekasi. Sehingga Pendidikan di Kabupaten Bekasi kedepanya menjadi lebih maju dari sekarang,” bebernya.


Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Rusdi M. Biomed. Pihaknya akan terus mengupayakan pembangunan sarana dan prasarana untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.


Berbagai upaya telah dan akan dilakukan secara terus menerus dengan mengoptimalkan penggunaan APBD Kabupaten Bekasi, APBN Provinsi Jawa Barat serta APBN dari Pusat. Dengan meningkatkan sarana dan parasarana penunjang sekolah yang tidak layak pakai, hingga betul-betul layak pakai sehingga kegiatan belajar dan mengajar dapat berjalan dengan semestinya.


“Selama ini kita telah lakukan berbagai macam terobosan, bukan hanya bentuk pembangunan fisik saja yang menjadi pusat perhatian. Namun juga kebutuhan dari sarana meubelairnya akan kita penuhi semuanya,” katanya. [her]

Leave a Reply