SMS, Cikarang Pusat - Keberhasilan Bupati Bekasi Sa’duddin meredam aksi demo buruh kemarin (16/1) mendapatkan apresiasi dari partai pendukung, PPP yang saat ini mengusungnya. Tidak adanya aksi demontrasi ini berdampak positif bagi iklim investasi di Kabupaten Bekasi. Jika sampai Bekasi lumpuh imbasnya tidak hanya wilayah setempat, namun sudah menjadi citra nasional. Hal ini dikarenakan banyaknya pabrik di kawasan industri investornya dari luar negeri.
Ketua Bapilu PPP Cecep Noor menegaskan apa yang dilakukan Sa’duddin ini patut mendapatkan dukungan. Ia menjelaskan iklim investadi di Bekasi bisa kembali berkembang jika memang wilayah setempat bebas dari kekisruhan. Dan ini sudah dibuktikan oleh Sa’duddin yang mampu membuat stabilitas di wilayahnya.
“Apa yang dilakukan pak Sa’duddin ini salah satunya menyelematkan citra Indonesia di mata International dengan melihat banyaknya investor dasri Asing di Bekasi ini,” beber Cecep.
Dengan begitu jelasnya pandangan negative bisa diminimalisir. Sebab jika sampai aksi tutup jalan benar-benar terjadi yang lumpuh bukan hanya Bekasi. Namun Jakarta yang merupakan daerah ibu kota akan terkena dampaknya. Imbasnya para investor akan berpikir ke dua kali jika hendak menanamkan modalnya di Indonsia khususnya di Bekasi ini.
“Bekasi itu miniature Indonesia, kalau ga kondusif tentu berdampak pada investor,” ungkap anggota dewan dapil satu tersebut.
Ia juga menjelaskan apa yang dilakukan Bupati ini sekarang berpihak untuk kepentingan masyarakat. Sebagai pendukung pasangan SAJA Cecep Noor mengaku sangat gembira dan patut memberikan penghargaan setinggi-tingginyanya pada Bupati. Menurutnya dengan adanya dialog tersebut membuat masyarakat bisa terakomodir dan investasi aman tertib dan lancar.
“Jelas saya bangga, bupati sudah menunjukkan kelasnya dengan kebijakan ini,” ungkapnya.
Menurutnya tidak mudah bagi pemimpin untuk menjaga dan mengakomodir semua kalangan. Sebab jika sampai salah langkah apa yang terjadi di Bekasi imbasnya langsung ke pusat. Dan itu sudah terbukti lewat aksi blokir jalan yang dilakukan buruh.
“Bekasi penyangga ibu kota kalau goyah sedikit dampaknya sampai nasional,” tukasnya. (dit)