SMS, Tambun Selatan - Perikasi Kabupaten Bekasi mentargetkan poin penuh saat menjamu lawannya di pertandingan kedua divisi satu ini 18 Januari mendatang. kali ini yang bakal menjadi lawannya merupakan tim dari Perserang Banten. Untuk mendapatkan hasil maksimal pemain diberikan berbagai motivasi dan kegiatan menu latihan lebih.
Asisten pelatih Persikasi Heriyanto menjelaskan perolehan poin penuh menjadi harga mati saat berlaga di kandang. Menurutnya system kompetisi divisi satu kali ini tidak lagi menganut system pada kompetisi sebelumnya, ful tuan rumah. Namun ada perubahan seperti liga professional yaitu dengan system kandang tandang.
”Sistemnyakan sudah ga seperti dulu lagi. Kalau di kandang ga mampu memetih poin penuh akan bahaya bagi peringkat kedepannya,” jelas Heriyanto.
Ia menjelaskan pertandingan melawan Perserang Banten ini menjadi kesempatan Persikasi untuk menambah poin. Menurutnya kalau sampai Persikasi gagal mendulang poin penuh nantinya akan berpengaruh untuk pertandingan selanjutnya. Untuk mencapai target yang ditentukan pemain harus mampu menyerap instruksi dari pelatih.
”Poin penuh jadi harga mati saat tandaing di kandang. Makanya pemain diberikan arahan terus menerus untuk mengasah skillnya,” beber lelaki berlisensi B tersebut.
Dijelaskannya secara menyeluruh kualitas permainan pemain Persikasi sudah cukup mumpuni. Hanya saja jelas Heriyanto mental bertanding belum bisa stabil saat berhadapan dengan lawan. Inilah yang menjadi tugas bersama tim pelatih untuk memberikan motivasi supaya pemain yang ada memiliki mental juara.
”Teknik secara keseluruhan sudah cukup. Tinggal bagaimana pemain bisa bermain tenang dan tidak merasa tertekan,” tambah lelaki yang tinggal di Bilangan Cikarang Utara tersebut.
Waktu selama dua pekan ini akan dijadikan kesempatan tersendiri menata mental para pemain. Menurutnya jika mental pemain masih belum bisa tertata akan sulit untuk meraih poin maksimal. Apalagi pemain divisi satu dengan standar U 23 usianya masih cukup labil. Jika tidak terus diberikan arahan dan motivasi akan mudah berubah targetnya.
”Mereka rata-rata masih anak-anak. Harus terus diberikan motivasi supaya bisa streng saat berhadapan dengan lawan,” tukasnya.
Persikasi sendiri tergabung di grup tiga dengan komposisi tim Persikad Depok, Perserang Banteng, PS Bangka, PSBL Bandar Lampung dan Persijatim. Saat ini Persikasi memimpin klasemen dengan perolehan poin tiga. Jika berhasil mendulang poin penuh saat laga kedua Perikasi akan menetapkan posisinya sebagai pimpinan klasemen sementara. (dit)