SMS, Tambun Selatan - Bupati Bekasi Sa’duddin semakin aktif mengunjungi warganya. Sebelumnya Sa’duddin mengunjungi warga Tambun Utara kemarin giliran warga Sumberjaya yang dikunjungi bupati yang mencalonkan diri di pemilukada kali ini. Setiap kali kunjungannya Sa’duddin meminta maaf kepada seluruh warga jika memang masinh ada kekurangan selama memimpin Bekasi.
“Saya berkeliling menemui warga dan meminta maaf jika memang ada kekurangan selama saya memimpin,” jelas Sa’duddin.
Ia menampik kalau kunjungannya ini dinyatakan sebagai kampanye. Sebab saat ini jabatan sebagai bupati masih diembannya. Otomatis sudah menjadi kewajibannya jika memenuhi undangan warga ataupun menemuinya. Apalagi jelasnya ia memiliki kewajiban untuk meminta maaf kepada warga jika selama menjabat sebagai bupati masih ada kekurangan.
“Namanya manusia biasa tidak lepas dari kesalahan. Makanya saya meminta maaf kepada warga semuanya,” tuturnya.
Menurutnya massa lima tahun tidak akan cukup untuk membangun Kabupaten Bekasi. Karenanya ia pun meminta doa restu kepada warga Sumberjaya untuk melanjutkan kepemimpinan di Kabupaten Bekasi. Ini semua dimaksudkan supaya pembangunan yang selama ini belum tuntas bisa dituntaskan di tahun yang akan datang.
“Ibarat perjalanan baru sampai setengahnya, harus dilanjutkan supaya bisa sampai tujuan,” bebernya sambil tertawa.
Untuk mengambil simpati warga ia pun tidak segan duduk bersama warga yang ada di desa tersebut. ini semua dilakukan untuk mendekatkan diri kepada warga sekitar. Warga yang ada pun dengan suka cita ingin bersama orang nomor satu di Bekasi ini.
“Kami sudah biasa dengan warga jadi ga ada rasa kikuk atau gimana dengan warga. inikan saudara kita semua,” ucapnya.
Usai bercengkrama dengan warga Sumberjaya Sa’duddin pun kembali berbaur dengan tukang ojek di komplek pertigaan Kompas. Lagi-lagi Sa’duddin pun mendengarkan keluh kesah para tukang ojek yang biasa mangkal di pangkalan tersebut. menurutnya masukan dari tukang ojek dan warga akan dijadikan bahan evaluasi dan pijakan jika kelak terpilih kembali memimpin Bekasi.
“Ini adalah suara warga dan apa yang mereka katakan ya memang begitu kejadiannya,” tambahnya.(dit)