SMS, Tambun Selatan - Sebanyak 90 perwakilan dari SMP Negeri maupun swasta ikuti lomba Kreasi Seni dan Budaya Islam ke VII, yang digelar oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (MGMP-PAI) Kabupaten Bekasi yang berlokasi di SMPN 1 Tambun Selatan, Rabu (25/01).
Hal tersebut dilakukan untuk menjaring pemenang lomba pertama yang akan diikutsertakan dalam perlombaan serupa di tingkat Provinsi Jawa Barat dan pemenangnya akan diikutsertakan kembali ke tingkat nasional.
Bupati Bekasi, Sa’duddin, yang membuka acara tersebut mengatakan bahwa kreasi seni dan budaya Islam patut dipertahankan demi melestarikan budaya bangsa. Sehingga generasi muda dalam perkembangannya tidak tergerus oleh kemajuan zaman.
“Kegiatan ini selain untuk menggali potensi diri juga akan menumbuh kembangkan rasa kecintaan akan budaya seni Islam di Kabupaten Bekasi. Sehingga dalam pergaulannya kaum muda kita senantiasa berpegangan pada kaidah keislaman,” terangnya.
Sementara, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, Jaja Jaelani, mengatakan dengan aspresiasi seni Islam mudah-mudahan dapat mewujudkan generasi muda madani yang berprestasi dan menjunjung tinggi akhlak qur’ani.
“Acara ini sebagai bentuk aspresiasi kreasi islami dengan tujuan untuk mecintai budaya seni Islam. Sehingga generasi penerus kita tidak ketergantungan akan seni dan budaya barat,” ucapnya.
Masih menurut dia, bentuk lomba yang diikuti siswa SMP itu meliputi lomba MTQ Putra dan Putri, Lomba Pidato Putra dan Putri, Lomba Kaligrafi, Lomba MHQ, Lomba Cerdas Cermat Agama Islam, Lomba Marawis dan Lomba Qosidah.
“Pemenang lomba khususnya juara pertama, akan diikutsertakan untuk mewakili Kabupaten Bekasi ke tingkat Propinsi Jawa Barat. Selanjutnya perwakilan Kabupaten Bekasi yang menjadi juara pertama bisa mengikuti lomba ke tingkat nasional,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Rusdi M Biomed, mengatakan kegiatan tersebut salah satu wujud untuk pengembangan kemandirian siswa untuk menggali potensi diri sehingga siswa bisa mengenal lebih dalam tentang seni budaya Islam.
“Saya berharap, siswa dapat menggali potensi dirinya terhadap budaya seni Islam dan menjadikan mereka bukan hanya pintar di mata pelajaran umum saja, namun juga bisa pintar di bidang ilmu agama Islam sebagai modal kekuatan akidahnya,” katanya. [her]