SMS, Kedungwaringin - MAJELIS Musyawarah Masyarakat Bekasi (M3B) dalam rangkaian konsolidasi untuk menangkan pasangan Sa’duddin-Jamal (SAJA), mengundang para kepala Desa se-Kabupaten Bekasi untuk menyamakan Visi dan Misi kedepan dan arah politik keterpihakan Kepala Desa terhadap incumbent Sa’duddin.
Dalam acara tersebut, Sa’duddin dengan tegas tidak akan menginterpensi ataupun memaksa harus memilih dirinya. Namun, kata dia, minimal Kepala Desa harus dapat mencerna apa yang sudah dilakukan Sa’duddin terhadap pembangunan di desanya, agar menjadi suatu landasan pemahaman tentang kemajuan Kabupaten Bekasi secara keseluruhan.
Dikatakannya, ia tidak akan memaksa atau menginterpensi Kepala Desa harus memilih dirinya. Hal tersebut, kata dia, sebagai bentuk cara berpolitik yang santun. Ia mengakui, selama kurun waktu lima tahun menjabat Bupati Bekasi, masih banyak kekurangan disana sini.
“Saya masih ingat betul tatkala para Kepala Desa punya keinginan dan usulan untuk mendapatkan fasilitas kendaraan operasional desa. Maka kita penuhi aspirasinya dan hingga kini mobil tersebut bukan hanya berguna bagi Kepala Desa saja. Namun sangat berguna juga untuk masyarakat seperti untuk membawa orang sakit ataupun keperluan lainnya,” bebernya.
Masih kata dia, para BPD juga tak lupa diperhatikan dengan memberikan fasilitas kendaraan roda dua untuk operasional mereka. Sehingga bisa mensinergikan dengan desa dalam peranan kinerjanya.
“Baru-baru ini untuk mengoptimalkan kinerja desa kita berikan bantuan lagi berupa sepeda motor. Sehingga apa yang telah diupayakannya menjadi suatu landasan kedepannya. Dan nantinya Kepala Desa sebagai garda terdepan di masyarakat akan menjadi suatu motor penggerak pembangunan desa yang sesungguhnya,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Koordinator M3B Kecamatan Kedungwaringin, Budi, kepada SMS Bekasi mengatakan bahwa selama ini Kepala Desa sebenarnya menunggu ajakan dari Sa’duddin untuk memilihnya dengan jelas dan gamblang.
Dijelaskan Budi, secara struktural dia tidak akan memaksa para Kepala Desa untuk memilih Sa’duddin. Namun, menurutnya, Kepala Desa pada umumnya mengakui peranan Sa’duddin selama menjadi Bupati Bekasi telah menunjukkan hal yang begitu positif dan sudah banyak dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Bekasi.
“Para Kepala Desa sudah akui bahwa hanya Bupati Sa’duddin yang pertama kali di Indonesia yang memberikan fasilitas kendaran mobil untuk Kepala Desa se-kabupaten Bekasi. Dan juga telah memberikan motor untuk BPD se-Kabupaten Bekasi dan saya yakin kalau Sa’duddin terpilih lagi tidak tertutup kemungkinan giliran para RT dan RW dapat fasilitas motor untuk kendaraan operasional mereka dalam melayani masyarakatnya,” tegasnya dengan penuh semangat.
M3B, sambung Budi, dalam melaksanakan programnya akan melibatkan para Kepala Desa dan akan membentuk layanan terhadap masyarakat untuk meningkatkan perekonomian rakyat.
“Dengan program-program kemitraan yang kita bangun, nantinya masyarakat akan diberdayakan dengan bentuk latihan kewirausahaan. Seperti perdagangan, pertanian, peternakan dan kerajinan yang dapat menggali potensi ekonomi pedesaan. [her]