Mobil Tim Sa’duddin Voters Dirusak

[caption id="attachment_903" align="aligncenter" width="448" caption="Kondisi Mobil Ketua Sa’duddin Voters, Muhammad Faisal di rusak orang tak dikenal saat melakukan konsolidasi di rumah anggotanya di Kampung Karang Haur Kecamatan Pebayuran, Jumat (27/1)."]Mobil Ketua Sa’duddin Voters[/caption]

SMS, Pebayuran - Mobil Ketua Tim Sa’duddin Voters, Muhammad Faisal, dirusak orang tak dikenal saat melakukan konsolidasi di rumah anggotanya di Kampung Karang Haur Kecamatan Pebayuran, Jumat (27/1). Mobil Daihatsu Terios dengan Nopol B 1530 FFY itu mengalami pecah kaca di bagian depan. Diduga kaca mobil sengaja dilempar pakai benda tumpul.


Muhammad Faisal menyatakan, pengrusakan mobil terjadi saat ia melakukan konsolidasi. Mobil dengan warna silver ini diparkir sekitar 500 meter dari rumah anggotanya saat melakukan pengarahan. Namun sekembali dari rumah anggotanya tersebut Faisal melihat kaca mobilnya dalam keadaan rusak.


“Mobil saya parkir dipinggir jalan raya karena harus masuk gang. Tapi pas saya balik sudah rusak seperti ini,” beber Faisal.


Walau mengalami kerugian, namun Faisal mengaku tidak mau membawa masalah ini ke ranah hukum. Menurutnya, tindakan pengrusakan mobil ini termasuk adu domba dari pihak lain yang hendak menggagalkan pesta demokrasi. Walau harus menanggung kerugian sendiri yang penting pesta demokrasi bisa berjalan normal.


“Biarin saya bawa ke ranah hukum, ini tindakan oknum yang mencoba memancing di air keruh,” tambahnya.


Kekecewaan serupa juga diungkapkan Sekretaris Sa’duddin Voters, Andi Azwan, yang menilai tindakan tersebut merupakan intimidasi. Ia sadar masuk dalam wilayah basis kandidat tertentu. Namun ia tidak mau menuding yang melakukan pengrusakan dari tim salah satu kandidat. Menurutnya, oknum tersebut hanya ingin mengadu domba supaya hajat pemilukada bisa batal.

“Ini hanya oknum yang mencoba mengadu domba. Tapi kami tidak akan terpancing dengan propokasi atau intimidasi seperti ini,” jelas Andi.


Intimidasi seperti ini, jelas Andi, tidak akan menyurutkan langkah tim Sa’duddin Voters untuk melakukan konsolidasi. Menurutnya, apa yang diterima saat ini dijadikan vitamin atau penyemangat supaya bisa mencapai target yang ditentukan.


Sebab apa yang dilakukan, menurutnya, sesuai dengan aturan dan tidak menyalahi aturan. Jika surut dengan tindakan seperti ini kemenangan tidak akan bisa didapatkan.


”Semangat kami ga akan pudar. Intimidasi seperti ini malah kami jadikan vitamin bukan tekanan,” bebernya.


 Ia juga menyatakan, warga Bekasi sudah dewasa dalam berpolitik. Ancaman dan intimidasi menurutunya sudah tidak berlaku lagi di era seperti sekarang. Siapa yang cerdas dan mampu memetakan suara serta menggaet pemilih, itulah nantinya yang akan memenangkan pertarungan. Bukan siapa yang berani mengintimidasi.


”Sekarang ini bertarung lewat akal cerdas bukan ancaman atau tekanan,” tukasnya. [tata]

Leave a Reply