Sutia: PKPB Harga Mati Untuk SAJA

[caption id="attachment_795" align="alignright" width="225" caption="Ketua DPC PKPB Kab Bekasi, Sutia"]Ketua DPC PKPB Kab Bekasi, Sutia[/caption]

SMS, Tambun Selatan - Menurut Ketua PKPB Kabupasten Bekasi, Sutia  kepada SMS Bekasi Baru baru Ini, PARTAI Non parlemen Partai Karya Pembangunan  Bangsa (PKPB) Kabupaten Bekasi memilih untuk mendukung pasangan SAJA adalah harga mati yang tidak bisa di tawar lagi.


Hal tersebut diungkapakan oleh Ketua PKPB Kabupasten Bekasi, Sutia  kepada SMS Bekasi Baru baru Ini, di karenakan di dasari atas kinerja incumbant (Bupati Sa'duddin) yang telah menunjukan prestasinya selama hampir  lima tahun terakhir sehingga menjadikan kabupaten Bekasi terdepan di Jawa barat dalam segala bidang.


"Diantara ketiga calon kandidat Bupati yang sudah menunjukkan bukti prestasi kerja nyata bukan bentuk janji dan rencana yang belum terbukti kenyataan adalah pasangan SAJA,”ucapnya.


Menurutnya, Ia memilih sesuai realita yang ada dan simple yang dapat  dimengerti masyarakat umum dan semua masyarakat sudah tahu dan lebih pintar menilai tentang bentuk prestasi kerja calon pemimpinya,terutama Incumbent Sa’duddin yang telah berbuat banyak untuk Kabupaten Bekasi.


“Bukti nyata yang  sudah jelas dirasakan langsung oleh masyarakat Kabupaten Bekasi  itu meliputi berupa infrastruktur jalan betonisasi sepanjang 700 Kilometer juga fasilitas  kesehatan gratis dan Pendidikan gratis maupun kenaikan UMK 2012 bagi buruh yang walaupun sampai saat ini masih di perdebatkan oleh Apindo,”imbuhnya.


Lanjutnya, meski telah menunjukkan prestasi program kerja lima tahun, Ia berharap jika terpilih kedua kalinya mampu meningkatkan kinerja kepemerintahan terhadap program-program yang dapat menopang pembangunan maupun kesejahteraan masyarakat.


"Saat ini, kebijakan pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi lebih terasa bagi masyarakat Bekasi. Tentunya, kepemimpinannya tidak terlepas dari pengalaman intelektualnya dan bersifat agamis," katanya.


Ia juga berharap Sa’duddin yang berpasangan dengan Jamalulalil yang ahli dibidang  akedemisi bisa memperjuangkan Pendidikan gratis bukan hanya di tingkat SD dan SMP tapi gratis sampai tingkat SMA.


"Masyarakat mengharapkan program kedepannya bila pasangan SAJA menang dan yakin optimis bisa menang, menghendaki sekolah gratis bukan hanya di tingkat  SD, SMP tapi sampai ke tingkat SMA.  Sebab, pendidikan sangat mahal dirasakan oleh masyarakat menengah kebawah." tuturnya. [her]

Bangunan Kantor Baru Tingkatkan Etos Kerja

[caption id="attachment_761" align="aligncenter" width="448" caption="Bupati Bekasi, Sa’duddin, saat meresmikan bangunan kantor baru milik Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) PAUD/SD Kecamatan Karangbahagia"]Bangunan Kantor Baru, Karangbahagia[/caption]

SMS, Karangbahagia - BANGUNAN kantor baru milik Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) PAUD/SD Kecamatan Karangbahagia, yang baru saja diresmikan oleh Bupati Sa’duddin, adalah kantor idaman yang  sejak lama ini dinantikan. Hal tersebut lantaran sudah bertahun-tahun mereka menumpang di Kantor PGRI Kecamatan Karangbahagia.

Demikian diungkapkan Kepala UPTD PAUD/SD Kecamatan Karangbahagia, Saryo Adin Saputra Kepada SMS Bekasi, usai acara pelaksanaan peresmian kantor tersebut yang dibuka oleh secara langsung oleh Bupati Bekasi, Sa’duddin, Rabu (18/01).

“Kami merasa berterima kasih Kepada Pemda Kabupaten Bekasi melalui Dinas Pendidikan, yang telah mengupayakan penyelesaian bangunan kantor baru kami, terlebih kantor tersebut diresmikan langsung oleh Pak Bupati,” terangnya.

Selain berguna untuk kenyamanan dalam aktifitas kerja sehari-hari, kantor tersebut juga akan menambah semangat etos kerja dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan yang berada di unit lingkungan kerjanya.

“Selain bangunan Kantor ini, juga ada bangunan renovasi sekolah yang sudah selesai dilaksanakan baik yang mengalami kerusakan berat maupun ringan di berberapa SD dan juga fasilitas perpustakaan sudah berhasil dibangun,”bebernya.

Selain itu disampaikan Saryo, ia akan memaksimalkan program-program yang sudah ada  sehingga sedikit demi sedikit pendidikan di wilayah unit kerjanya akan semakin baik.

Ia juga berharap, di tahun 2012 kedepannya tidak ada lagi bangunan SD yang tidak layak pakai. Sehingga semua betul-betul layak pakai yang nantinya para siswa selain betah dan nyaman juga akan semakin memaksimalkan mutu dan kualitas siswanya.

“Program di tahun 2012, kami telah mengupayakan usulan dan pengajuan untuk merehab  bangunan SD yang sudah selayaknya segera dilakukan renovasi, baik dengan mengunakan APBD Kabupaten Bekasi maupun APBD Propinsi Jawa Barat serta APBNP dari Kementerian Pendidikan Nasional,” pungkasnya. [her]