Empat Kantor Kecamatan Segera Dibangun

[caption id="attachment_729" align="aligncenter" width="448" caption="Kondisi Kantor Kecamatan Cikarang Selatan yang akan mendapat rehab total, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi akan membangun empat kantor kecamatan, diantaranya yaitu Kecamatan Cikarang Selatan, Cabang Bungin, Setu dan Cibarusah."]Kantor Kecamatan[/caption]

SMS, Cikarang Pusat - Untuk meningkatkan pelayanan, rencananya tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi akan membangun empat kantor kecamatan. Yakni Kecamatan Cikarang Selatan, Cabang Bungin, Setu dan Cibarusah. Demikian dikatakan Kepala Seksi (Kasie) Penataan Bangunan Negara Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Distarkim) Kabupaten Bekasi, Henri L, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (17/1).


"Untuk meningkatkan kualias pelayanan publik, tahun ini Pemkab Bekasi direncanakan sekaligus membangun empat kantor kecamatan," ujarnya.


Menurut Henri, pembangunan empat kantor kecamatan tersebut, menjadi skala prioritas pada tahun ini. Lantaran  kondisi bangunannya sudah tidak layak lagi.


"Saat ini kondisi bangunannya sudah tidak memadai lagi untuk digunakan sebagai tempat layanan publik, karena rata-rata bangunan tersebut dibangun sejak tahun 1980," bebernya.


Selain itu, menurut Henri perubahan wilayah dan meningkatnya jumlah penduduk juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan pemerintah untuk memperbaiki sarana dan prasarana penunjang pelayanannya.


"Saat ini, perubahan cukup signifikan terutama di daerah perkotaan, seperti di Kecamatan Cikarang Selatan yang telah berubah menjadi kawasan industri. Tentu saja jumlah penduduknya meningkat pesat, jadi sarana dan prasarananya juga harus ditingkatkan," tuturnya.


Untuk itu, masih kata Henri, khusus pembangunan Kantor Kecamatan Cikarang Selatan, akan dibuat tiga lantai. Sedangkan tiga kantor yang lainnya dua lantai.


Kedepannya, ia mengatakan, untuk kantor kecamatan yang belum dibangun, seperti Kecamatan Cikarang Timur, Cikarang Utara dan Babelan akan terus diprogramkan.


Sementara, Camat Cikarang Selatan, Endin Samsudin, menyambut baik dan sangat berterima kasih dengan rencana pembangunan kantor tempatnya bekerja.


Menurutnya, dengan tujuh kawasan industri yang ada, dengan jumlah penduduk  mencapai 94 ribu jiwa, bangunan yang ada tidak memadai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.


"Dengan dibangunnya kantor ini, kami harapkan dapat mamacu kinerja menjadi lebih maksimal lagi, sehingga pelayanan kepada masyarakat menjadi semakin baik," pungkasnya. [mar]

Geliat Ekonomi Masyarakat Sekitar Jembatan Batujaya


SMS, Cabangbungin - Ramai! Itulah suasana yang terlihat saat kita melewati wilayahnya, terlihat deretan warung-warung makanan, buah-buahan dan souvenir berjejer di sepanjang jalannya. Suasana semakin ramai tatkala disudut jalan terlihat mobil-mobil angkutan umum berhenti berjejer untuk mencari penumpang.


Jembatan Batujaya. Itulah nama wilayah tersebut, sejak dibangunnya jembatan penghubung antara Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang, daerah tersebut menampakkan geliat ekonominya. Padahal dulunya, daerah tersebut hanya lahan kosong.


Menurut seorang tokoh masyarakat Kecamatan Cabangbungin, Mahmudin Mansyur (52), sejak difungsikannya jembatan tersebut, telah mengubah wilayah tersebut menjadi lebih ramai. Setiap menjelang sore terlihat puluhan orang berkumpul, ada yang sekadar nongkrong, ada juga yang berjalan santai untuk menikmati pemandangan di sekitar kawasan tersebut.


“Ketika sore hari, suasana di sini tambah ramai, banyak masyarakat sekitar sini yang memanfaatkan waktu luang untuk bersantai di sekitar jembatan ini. Apalagi para pelajar, mereka biasanya selepas sekolah pada berkumpul di sini,” bebernya.


Kini, lambat laun tempat yang dulu sepi ini menjadi tumpuan masyarakat sekitar untuk mencari nafkah. Banyaknya kendaraan sepeda motor, mobil pribadi dan angkutan umum yang transit untuk istirahat di sekitar lokasi jembatan tersebut, menambah pendapatan ekonomi warga setempat dengan  berdagang di sekitar lokasi.


“Dengan selesainya pembangunan jembatan ini, banyak manfaat yang dirasakan masyarakat sekitar. Selain menjadi jalan penghubung antar kabupaten, banyak masyarakat yang memanfaatkan bahu kiri-kanan jalan untuk membuka usaha warung dadakan,” ujarnya. [mar]

Warga Lenggah Jaya Dambakan Pasar Tapak Serang Dibangun

[caption id="attachment_369" align="aligncenter" width="448" caption="Warga Lenggah Jaya Dambakan Pasar Tapak Serang Dibangun"]Warga Lenggah Jaya Dambakan Pasar Tapak Serang Dibangun [/caption]

SMS, Cabangbungin - Warga Kampung Tapak Serang RT. 07/03 Desa Lenggah Jaya, Kecamatan Cabangbungin mengaku mendambakan memiliki Pasar Tradisional atau Pasar Desa yang permanen. Keinginan tersebut bukanlah harapan yang tanpa alasan. Pasalnya, Pasar Desa yang ada sekarang berdiri letaknya sangat strategis berada di tengah-tengah desa lain di Kecamatan Cabangbungin.


Selain mudah dijangkau, pasar yang lebih dikenal dengan nama Tapak Serang atau Pasar Kamis ini menjadi tempat berkumpulnya sejumlah pedagang dari Kecamatan Cabangbungin, Muaragembong bahkan dari Kecamatan Pakis Jaya Kabupaten Karawang. Namun kondisinya sangat memprihatinkan dan membutuhkan uluran tangan dari pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi.


Selain kebutuhan sehar-hari, di pasar ini juga dijual berbagai jenis hewan ternak khas daerah pesisir seperti bebek, itik dan entog. Warga juga memanfaatkan pasar ini sebagai tempat transaksi hasil bumi seperti sayur-mayur, ikan hasil tangkapan nelayan serta petani tambak.


Lokasi Desa Lenggah Jaya yang menghubungkan dengan beberapa desa lainnya menjadikan wilayah ini sangat cocok untuk berjualan. Namun sayang, Pasar Desa yang digelar di tanah dan di bale-bale ini hanya beroperasi setiap hari Kamis saja. Praktis, tidak ada kegiatan di hari lainnya padahal warga menginginkan pasar tersebut tetap beroperasi pada hari lainnya.


Dedeh (35), ibu rumah tangga yang berprofesi pedang warung nasi, mengaku sangat megharapkan pasar desa yang permanen, yang nyaman dan aman, agar transaksi jual beli lebih mudah dan cepat.


“Dengan kondisi yang baik tentunya kemudahan dalam transaksi hasilnya akan bisa lebih dan bisa meningkatkan pendapatan penduduk dan taraf hidup masyarakat akan lebih baik," kata Dedeh.


Sementara itu, Kepala Desa Lenggah Jaya, M. Masar, mengatakan sangat memahami keinginan warganya tersebut. Ia juga mengaku sangat prihatin kala musim hujan tiba seperti sekarang ini kondisi pasar yang beralas tanah menjadi becek dan kumuh. Kondisi ini juga membuat sebagian warga malas ke pasar bahkan lebih memilih ke Pasar Batu Jaya yag kondisinya lebih baik.


“Saya sudah mengajukan permohonan kepada Pemerintah Kabupaten dan Provinsi agar Pasar Desa yang berada di wilayah Desa Lenggah Jaya Kecamatan Cabangbungin segera dibangun dengan bangunan pasar yang permanen, namun sampai saat ini belum ada juga realisasinya,” keluhnya. [yom]

Warga Desa Sindang Jaya Sambut Hangat Kedatangan Sa’duddin

[caption id="attachment_547" align="aligncenter" width="448" caption="Warga Desa Sindang Jaya Sambut Hangat Kedatangan Sa’duddin"]Warga Desa Sindang Jaya Sambut Hangat Kedatangan Sa’duddin[/caption]

SMS, Cabangbungin - Dengan kunjungannya kewilayah Kecamatan Cabangbungin tepatnya ke kampung Pulo Rengas sejak pagi ratusan warga sudah mendatangi tempat kediaman Bapak Banjar salah seorang Tokoh masyarakat Kampung Pulo Rengas Desa Sindang Jaya Kecamatan Cabangbungin.


Dimulai dari yang muda hingga yang lanjut usia turut hadir ingin bertemu orang nomer satu di kabupaten Bekasi, dan selain para warga dari kalangan pemerintah juga turut serta menghadiri diantaranya para kepala Desa, Camat Cabangbungin, yang memang sebagai pemimpin mereka dipemerintahan jadi sudah selayaknya kalau kepala Desa dan Camat menghadirinya.


Silaturohmi pada tokoh masyarakat Bupati menyempatkan diri untuk melakukan sholat Jumat di Masjid Nurul Huda Kampung Pulo Rengas serta mengunjungi salah satu Pompes Al Islam di kampung Wangkal Rt 01/01 Desa Sindang Jaya kecamayan Cabangbungin.


"Banjar salah seorang Tokoh masyarakat dan sekali gus sebagai tuan rumah sewaktu dikofirmasi dikediamannya mengenai seputer kunjungan orang nomer satu di Kabupaten Bekasi mengaku sangat bahagia serta berharap pada Bupati untuk melanjutkan apa-apa yang sudah menjadi programnya.


Masih dikatakan Banjar "saya dan warga sekitar kampung Pulo Rengas ini siap mensukseskan pilkada 11 Maret nanti yang tentunya akan memenangkan salah satu kandidat yang perduli pada rakyat", tegasnya.


Lani dikatakan Ketua DKM Masjid Nurul Huda "H. Nurali (65) mengaku sangat kenal dengan sosok Saaddudin Bupati Bekasi terbukti dalam silaturohminya ke masjid ini Ketua DKM ada beberapa hal yang diajukan dan minta diprioritaskan.


Mengenai keluhan masyarakat kampung Pulo Rengas mengenai pertanian yang saat ini masih sangat memerlukan air dan selain itu mengenai Masjid yang ia pimpin juga tak luput mohon dibantunya baik itu mengenai Bangunan masjid dan perlengkapan lainnya tegas ketua DKM. (yom)