DMG Latih Kewirausahaan 400 Siswa Yapin 02

[caption id="attachment_424" align="aligncenter" width="448" caption="Sekitar 400 siswa dari kelas 2 dan 3 SMK Yayasan Pendidikan Islam Nurhidayah (Yapin) 02 Cikarang Barat, mengikuti pelatihan mental dan life skill bagi siswa seputar kewirausahaan di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Desa Telajung, Kecamatan Cikarang, Kamis (22/12)."]SMK Yayasan Pendidikan Islam Nurhidayah (Yapin) 02 Cikarang Barat[/caption]

SMS, Cikarang Barat - Sekitar 400 siswa dari  kelas 2 dan 3 SMK Yayasan  Pendidikan Islam Nurhidayah (Yapin) 02 Cikarang Barat, mengikuti pelatihan mental dan life skill bagi siswa seputar kewirausahaan di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Desa Telajung, Kecamatan Cikarang, Kamis (22/12).


Kegiatan yang digagas PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Dana Multi Guna (DMG) bekerjasama dengan Care For The Nation tersebut sengaja membidik siswa SMU atau sederajat agar bisa menjadi pengusaha muda.


“Tujuan pelatihan ini adalah mempersiapkan anak-anak agar menjadi pribadi mandiri, bermental juara yang siap menghadapi tantangan ke depan dan menjadi agen perubahan di lingkungannya,” ujar Direktur DMG, Riwandari Juniasti, di sela-sela kegiatan pelatihan tersebut.


Dikatakannya, dengan pelatihan tersebut diharapkan siswa mempunyai pola fikir yang berbeda. Mereka tidak lagi hanya berfikir menjadi karyawan tetapi berkeinginan menjadi seorang yang berwirausaha.


“Dengan mereka memiliki usaha, artinya membuka lowongan pekerjaan untuk masyarakat di sekitar mereka. Kita menjembatani hal tersebut dengan Care For The Nation dengan sekolahan yang ada di Kabupaten Bekasi,” tambahnya.


Selain itu, disampaikan wanita berambut sebahu ini, dari sekitar 400 siswa tersebut akan diseleksi menjadi 60 untuk kemudian diseleksi lagi menjadi 30 orang yang akan digembleng menjadi seorang wirausaha muda.


“Kita bukan hanya memberikan pelatihan dan bimbingan saja, melainkan memberikan bantuan yang diperlukan oleh siswa tersebut misalnya modal usaha. Dengan diberikan modal antara Rp 250-500 ribu, kita ingin melihat kreatifitas mereka mengelola uang tersebut. Di daerah lain banyak siswa dengan hanya modal Rp200 ribu sekarang bisa beromset Rp 4-6 Juta perbulan,” paparnya.


Ia juga menjelaskan, bila diantara 30 orang tersebut berhasil menjadi pengusaha akan mendapat kerjasama dengan BPR yang dikelolanya sehingga usahanya betul-betul terlatih sejak dini.


Sementara itu, Kepala SMK Yapin 02, Suminta, sangat terkesan dengan program tersebut. Ia berharap anak didiknya kelak tidak lagi bergantung untuk menjadi buruh batau karyawan di pabrik melainkan mempunyai jiwa entrepreneurship.


“Kegiatan ini sangat positif, kita meninginkan lulsan SMK kita ini menjadi problem solving bagi masyarakat di Kabupaten Bekasi, apalagi sampai bisa mempekerjakan orang-orang di sekelilingnya memang itu yang kita harapkan,” ujar pria yang juga Pengurus Karang Taruna Kecamatan Setu ini.


Program Champion Teens CARE for The Nation adalah program yang sudah dipersiapkan untuk membina 100 ribu siswa di 12 kota di seluruh Indonesia atau sekitar 25 angkatan akan selesai mengikuti kegiatan tersebut pada  tahun ini yang dikiuti oleh siswa  SMA, SMK, dan setara. [tata]

Kejari Cikarang Lounching Kantin Kejujuran

[caption id="attachment_293" align="aligncenter" width="448" caption="Kejaksaan Negeri Cikarang"]Kejaksaan Negeri Cikarang[/caption]

SMS, Tambun Selatan - Dalam rangka memperingati hari anti korupsi sedunia Kejaksaan Negeri Cikarang Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pemerintahan Daerah (LP3D) dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi melounhing gerakan kantin kejujuran, di GOR Mini Tambun Selatan pada Jumat (09/12).


Kepala Kejaksaan Negeri Cikarang Hermanto mengatakan hari anti korupsi harus disikapi bersama, tentunya  harus berinstropeksi diri sebagai aparat penegak hukum dan  harus terus melaksanakan gerakan pemberantasan anti korupsisesuai dengan koridor-koridor yang ada.


“Pelaksanaan hari anti korupsi harus kita sikapi, kita harus instropeksi diri sebagai aparat penegak hukum dan terus melaksanakan gerakan anti korupsi."terang Hermanto dengan tegas.


Ia meminta peringatan hari anti korupsi harus disikapi oleh semua  elemen masyarakat dengan memberitahukan semua informasi kepada pihak mengenai tindak korupsi yang ada di sekitar masyarakat.


“Dalam rangka pemberantasan hari anti korupsi ini dapat di wujudkan dengan suatu gerakan yang bisa menghasilkan harapan semua masyarakat untuk setidaknya menekan perbuatan-perbuatan korupsi yang ada di negara kita”ucap Hermanto dengan ramah .


Ia menambahkan untuk menghapus korupsi secara total ia mengkau tidak bisa menjamin namun  setidaknya sudah berupaya untuk menekan atau mencegahnya. “Pemberantasan korupsi menjadi tanggung jawab bersama khususnya yang hadir dalam acara tersebut termasuk anak didik kita yang harus kita tanamakan akan bahayanya korupsi,”tambahnya.


Ha senada disampaikan Ketua Panitia Penyelenggaran HAK yang juga Ketua LP3D Jonly Nahampun. Ia menginginkan dengan adanya peringatan tersebut semua elemen masyarakat dapat mengetahui dan memahami akan bahaya laten korupsi.


“Kita mengharapkan dengan peringatan ini mampu menggugah masyarakat terutama kaum pendidik, agar menanamkan sikap jujur dan tidak belaku curang sejak dini kepada anak didiknya, sehingga bahaya korupsi bisa dicegah sejak dini,”ujar pria.


Menurutnya lewat kantin kejujuran tersebut bisa menanamkan sikap ksatria,  jujur, rasa tanggungjawab serta berbudi pekerti yang baik diamanapun berada. “Kita mengarapkan prilaku korup bisa kita kikis sejak dini dan mempersiapakan pemimpin dimasa yang akan datang dengan baik dan bersih  sehingga kehancuran bangsa ini bisa dihindari,”tambahanya.


Dalam acara tersebut secara simbolis Hermanto menyerahkan kotak uang serta bantuan modal untuk membangun kantin kejujuran disekolah masing-masing. Hadir dalam cara tersebut Kepala dinas Pendidikan kabupaten Bekasi Rusdi Biomed, Kepala SMU dan SMK se-Kabupaten Bekasi serta siswa dan siswi pelajar SMA,SMK se-Kabupaten Bekasi.  [tata]

MM2100 Akan Bangun SMK Industri

DarwotoSMS, Cikarang Barat - Untuk menciptakan tenaga profesional yang akan ditempatkan di perusahaan-perusahaan, Kawasan Industri MM2100 akan membangun sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Industri. Hal tersebut diungkapkan Human Resources Department (HRD) dan ADM Manager Kawasan Industri MM2100 Darwoto, kepada SMS Bekasi, usai acara sosialisasi Dinas Sosial Kabupaten Bekasi dalam rangka kesetiakawanan sosial yang bertempat di Aula Kantor MM 2100, Desa Ganda Mekar, Cikarang Barat, Senin (28/11).


“Untuk di Kawasan Jababeka, ada President University. Kalau di Kawasan MM2100 yang diperlukan untuk mengisi lowongan kerja di perusahaan-perusahaan yang ada di kawasan ini. Diperlukan tenaga profesional lulusan SMK, baik itu operator, mekanik maupun tenaga produksi,” bebernya.


Untuk itu, menurut Darwoto, tahun ini pembangunan sekolah tersebut akan segera direalisasikan. Sehingga pada 2015 mendatang, lulusan SMK tersebut sudah bisa ditempatkan, sesuai dengan kebutuhan perusahaan.


“Sebagai tanda dimulainya pembangunan, pada Desember ini acara peletakan batu pertamanya. Diharapkan pada Tahun Ajaran 2012-2013, pembangunannya sudah selesai dan proses kegiatan belajar mengajar (KBM)-nya, bisa dimulai,” tuturnya.


Ditambahkan Darwoto, kedepannya kebutuhan tenaga kerja yang profesional akan semakin meningkat. Karena pada 2013-2014 mendatang, rencananya Kawasan Industri MM2100 akan melakukan perluasan kawasan yang mencapai 1250 hektar.


“Dengan adanya perluasan wilayah kawasan, otomatis akan banyak membutuhkan tenaga kerja yang terampil dengan SDM yang memadai. Untuk itu, kami berinisiatif membangun sekolah dengan basis industri, dengan pengajar dari tenaga profesional,” tukasnya.


Ia berharap, dengan dibangunnya sekolah tersebut dapat dimanfaatkan warga sekitar untuk menyekolahkan anak-anaknya, karena lulusan SMK Industri peluang untuk mendapatkan kesempatan kerja lebih besar.


“Bagi yang berprestasi tapi kondisinya tidak mampu, kami juga akan membantu dengan memberikan beasiswa,” pungkasnya. [mar]