Warga Begedor Minta Pengerasan Jalan Dilanjutkan

Warga Kampung Begedor


SMS, Muaragembong - Warga Kampung Begedor Rt 01/02 Desa Jayasakti Kecamatan Muaragembong minta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi dan Dinas terkait, agar pengerasan jalan sepanjang 1,5 KM dimulai dari kampung Bulak Kali Baru sampai dengan Kampung Begedor dan Pengarengan dilanjutkan.


Pasalnya, jalan tersebut merupakan satu-satunya jalan  yang dimiliki warga Kampung Begedor dan Pengarengan untuk melakukan kegiatan ekonomi mereka dan aktipitas bagi anak-anak yang akan pergi ke sekolah.


"Dengan kondisi jalan saat ini, akibat sudah hancur dan rusak berat ditambah dengan datangnya musim penghujan serta seringnya Kali Ciherang meluap yang sering merendam badan jalan, sehingga kegiatan warga terganggu," ujar Sain salah seorang warga.


Dikatakan Sain, dengan kondisi jalan seperti itu, menyebabkan para pengguna jalan dan warga yang hendak beraktifitas dan anak-anak yang akan berangkat ke sekolah menjadi terganggu dan kesulitan.


"Untuk kelancaran dan meningkatkan roda perekonomian warga Kampung Begedor dan Kampung Pengarengan, kami meminta kepada Pemkab Bekasi untuk segera memperkeras jalan tersebut yang hanya tinggal beberapa kilo meter saja,” ujarnya.

Terpisah, Sekdes Jayasakti  A. Nawawi, mengaku sangat berharap jalan tersebut segera diperkeras. Karena jalan tersebut satu-satunya jalan yang menghubungkan ke wilayah Desa Pantai Harapan Jaya dan Desa Lenggah Sari.


“Kami mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi maupun Provinsi Jawa Barat, untuk segera memperkeras Jalan Kampung Begedor dan Kampung Pengarengan Desa Jayasakti  , agar warga beraktifitas dengan nyaman," pungkasnya. [yom]

H. Minda Suryana: AMS Akan Perjuangkan SAJA Sampai Titik Darah Terakhir

[caption id="attachment_801" align="alignright" width="224" caption="Ketua AMS Distrik Kabupaten Bekasi, H. Minda Suryana"]H. Minda Suryana[/caption]

SMS, Karang Bahagia - Organisasi Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Distrik Kabupaten Bekasi yang lahir dari sebuah organisasi Masyarakat Pasundan yang berdiri sejak 45 tahun lalu, akhirnya telah menentukan sikap politiknya dengan  mendukung penuh Pasangan SAJA sebagai pihan terbaiknya.


Hal tersebut di ungkapkan oleh Ketua AMS Distrik kabupaten Bekasi H. Minda Suryana kepada SMS Bekasi di lokasi Markas Komandonya yang berada di Kampung Pule RT 01/03, Desa Karang Satu, Kecamatan Karang Bahagia, Kamis (26/01).


“Dukungan untuk SAJA adalah sebuah Harga mati yang tidak bisa ditawar lagi, dan hal itu akan kami perjuangkan sampai titik darah terakhir, Allah Hu Akbar,” ucapnya dengan semangat.


Lanjutnya, bukan hanya sebatas mendukung saja, namun dalam waktu dekat ini AMS akan mengadakan Rapat Akbar dengan semua Rayon yang tersebar seluruh pelosok Kecamatan se-kabupaten Bekasi untuk memantapkan okemenangan SAJA sampai ke tingkat lapisan bawah.


“Kami lakukan ini karena seluruh jajaran AMS telah menilai dari sekian pasangan calon hanya pasangan SAJA lebih layak dan sangat pantas untuk diperjuangkan hingga tampil menjadi pemimpin di Kabupaten Bekasi dalam periode 5 tahun kedepan,” terangnya.


Masih menurutnya, bukan rahasia umum lagi kabupaten Bekasi sekarang selama kepemimpinan di era Bupati Sa’duddin dalam kurun waktu 5 Tahun sudah mengalami kemajuan yang jauh lebih baik dari era sebelumnya.


“Bukti Kerja Nyata Bupati Sa’duddin sekarang sudah berhasil membangun infrastruktur jalan beton sepanjang 700 Kilometer, Santunan Kematian senilai Rp. 2 juta yang di berikan ke tiap warga terutama yang tidak mampu, fasilitas pendidikan Gratis, Fasilitas Kesehatan Gratis,” ucapnya.


Ia menghimbau dan mengajak kepada ketiap lapisan masyarakat dalam kesatuan keluarga besar anggota AMS dibawah Komando Distrik Kabupaten Bekasi agar dalam pelaksanaan Pemilukada Kabupaten Bekasi pada tanggal 11 Maret Untuk berbondong bondong wajib hukumnya  dan 1000 % untuk memilih pasangan SAJA dengan nomer urut 2 sebagai pilihan terbaik Rakyat Bekasi. [her]

Kepala Desa Karang Mukti Dukung SAJA

[caption id="attachment_486" align="aligncenter" width="448" caption="Kepala Desa Karang Mukti, Hendra"]Kepala Desa Karang Mukti, Hendra[/caption]

SMS, Tambun Selatan - Kepala Desa Karang Mukti, Kecamatan Karang Bahagia, Hendra mengaku  mendukung penuh untuk pasangan SAJA. Hal tersebut diungkapkannya secara langsung dihadapan  Sa’duddin yang didampingi Ketua TIPS (Time Indenpenden Pembela Sa’duddin) Solihin Ciomas dilokasi rumah makan Gazebo, Kamis (26/01).


Hendra mengatakan kepada SMS Bekasi dukungan tersebut dikarenakan semua masyarakat Desa Karang Mukti sangat puas dengan hasil Pembangunan infrasruktur dan program PNPM mandiri serta program yang lainya yang dilakukan oleh Pemda Kabupaten Bekasi di bawah kepemimpinan Bupati Sa’duddin.


“Masyarakat di Desa Karang Mukti merasa diperhatikan,dengan sebuah bukti yang ditandai oleh kegiatan perekonomian di Desa kami sejak Kabupaten Bekasi di pimpin oleh Bupati Sa’duddin semakin baik dan berjalan dengan lancar,” terang Kepdes muda yang selama kepemimpinanya di Desanya punya prestasi PBB terbaik se-Kabupaten Bekasi.


Disampaikannya dukungan tersebut sebagai timbal balik ucapan terimakasih dalam setiap bentuk pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Bekasi di era Bupati Sa’duddin terhadap warga masyarakatnya dengan bukti  pada kelancaran perekonomian warga di Desa tersebut.


“Harapan Kami kedepanya kalau pasangan SAJA terpilih kembali  akan lebih memaksimalkan pemabangunan di wilayah pedesaan terutama di Desa kami yang notabenenya warga masyarakatnya hamper 80 persen para pengusaha dan buruh pertanian ,”ucapnya.


Ia juga berharap pula ke depanya ada program pembangunan yang lebih berbasis pada bidang pertanian sehingga potensi pertanian di Desanya dapat digali dengan maksimal  masyarakat dan dapat menikmati hasil usahanya.


“Maju terus pantang mundur Bupatiku Sa’duddin selamat berjuang dengan Pak Jamalulail hingga terpilih oleh rakyat dan Saya yakin Rakyat akan memilih pemimpin yang sudah terbukti dan teruji bukan memilih yang baru janji dan rencana yang belum jelas bisa terbukti,”pungkasnya. [her]

Sutia: PKPB Harga Mati Untuk SAJA

[caption id="attachment_795" align="alignright" width="225" caption="Ketua DPC PKPB Kab Bekasi, Sutia"]Ketua DPC PKPB Kab Bekasi, Sutia[/caption]

SMS, Tambun Selatan - Menurut Ketua PKPB Kabupasten Bekasi, Sutia  kepada SMS Bekasi Baru baru Ini, PARTAI Non parlemen Partai Karya Pembangunan  Bangsa (PKPB) Kabupaten Bekasi memilih untuk mendukung pasangan SAJA adalah harga mati yang tidak bisa di tawar lagi.


Hal tersebut diungkapakan oleh Ketua PKPB Kabupasten Bekasi, Sutia  kepada SMS Bekasi Baru baru Ini, di karenakan di dasari atas kinerja incumbant (Bupati Sa'duddin) yang telah menunjukan prestasinya selama hampir  lima tahun terakhir sehingga menjadikan kabupaten Bekasi terdepan di Jawa barat dalam segala bidang.


"Diantara ketiga calon kandidat Bupati yang sudah menunjukkan bukti prestasi kerja nyata bukan bentuk janji dan rencana yang belum terbukti kenyataan adalah pasangan SAJA,”ucapnya.


Menurutnya, Ia memilih sesuai realita yang ada dan simple yang dapat  dimengerti masyarakat umum dan semua masyarakat sudah tahu dan lebih pintar menilai tentang bentuk prestasi kerja calon pemimpinya,terutama Incumbent Sa’duddin yang telah berbuat banyak untuk Kabupaten Bekasi.


“Bukti nyata yang  sudah jelas dirasakan langsung oleh masyarakat Kabupaten Bekasi  itu meliputi berupa infrastruktur jalan betonisasi sepanjang 700 Kilometer juga fasilitas  kesehatan gratis dan Pendidikan gratis maupun kenaikan UMK 2012 bagi buruh yang walaupun sampai saat ini masih di perdebatkan oleh Apindo,”imbuhnya.


Lanjutnya, meski telah menunjukkan prestasi program kerja lima tahun, Ia berharap jika terpilih kedua kalinya mampu meningkatkan kinerja kepemerintahan terhadap program-program yang dapat menopang pembangunan maupun kesejahteraan masyarakat.


"Saat ini, kebijakan pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi lebih terasa bagi masyarakat Bekasi. Tentunya, kepemimpinannya tidak terlepas dari pengalaman intelektualnya dan bersifat agamis," katanya.


Ia juga berharap Sa’duddin yang berpasangan dengan Jamalulalil yang ahli dibidang  akedemisi bisa memperjuangkan Pendidikan gratis bukan hanya di tingkat SD dan SMP tapi gratis sampai tingkat SMA.


"Masyarakat mengharapkan program kedepannya bila pasangan SAJA menang dan yakin optimis bisa menang, menghendaki sekolah gratis bukan hanya di tingkat  SD, SMP tapi sampai ke tingkat SMA.  Sebab, pendidikan sangat mahal dirasakan oleh masyarakat menengah kebawah." tuturnya. [her]

Tokoh dan Ulama Sukatani Gelar Doa Bersama untuk Kemenangan SAJA

[caption id="attachment_790" align="aligncenter" width="448" caption="Dipimpin langsung oleh KH Syaroni bersama sekitar seratus orang tokoh ulama dan Masyarakat Desa Sukahurip, Kecamatan Sukatan, mendoakan pasangan SAJA (Sa’duddin-Jamalullail) untuk terpilih kembali menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bekasi di periode 2012 -2017."]Doa Bersama[/caption]

SMS, Sukatani - DOA bersama dengan mengumandangkan ayat ayat suci Al-Quran yang di pimpin langsung oleh KH Syaroni bersama sekitar seratus orang tokoh ulama dan Masyarakat Desa Sukahurip, Kecamatan Sukatani,  di Masjid Baitul Rohim Kampung Pulo Kukun, Desa Sukahurip, Kamis malam Jumat (26/01).


Acara tersebut  digelar dalam rangka mendoakan agar perjuangan pasangan SAJA (Sa’duddin-Jamalullail) berhasil dan terpilih kembali secara demokrasi menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bekasi di periode 2012 -2017.


Tokoh ulama KH Syaroni yang juga salah satu menantu dari KH Mamun mengatakan, doa bersama tersebut sebagai bentuk spiritual dorongan semangat untuk niat baik Bupati Sa’duddin bersama pasangannya Jamalullail untuk berjuang melanjutkan kembali membangun Kabupaten Bekasi di periode keduakalinya.


“Saya berharap melaui doa bersama ini Allah senantiasa memberikan keberkahan, keselamatan, kesehatan, dan keberhasilan atas niat baik pasangan SAJA untuk berjuang membangun Kabupaten Bekasi yang kedua kalinya ,” terangnya.


Ia menilai bahwa pasangan SAJA sangat layak untuk maju menjadi Bupati dan Wakil Bupati di periode yang akan datang, terutama sosok Bupati Sa’duddin yang selama memimpin Kabupaten Bekasi telah terbukti dan telah teruji kemampuanya sehingga Kabupaten Bekasi Sekarang lebih baik dan lebih maju dari era sebelumnya.


“Bupati Sa’duddin adalah sosok pemimpin yang selalu mengkedepankan kaidah islami dan selalu menjaga amanah rakyatnya, terbukti sekarang di akhir massa jabatanya masih banyak rakyat yang menginginkan Bupati Sa’duddin menjadi Bupati lagi,” terangnya.


Ketua aktifis dari relawan kemenangan time SAJA Kecamatan Sukatani, H.Bahrudin mengatakan kegiatan Doa bersama dengan yasinan tersebut  akan secara rutin di gelar pada malam jumat dan malam Senin dengan berkeliling kampung di wilayah kecamatan Sukatani.


“Inti dari kegiatan ini untuk mendoakan pasangan SAJA kepada  Allah SWT agar selalu di berikan kemudahan kelancaran dan kemenangan serta keberkahan sehingga pasangan SAJA bisa mendapatkan amanah dan kepercayaan dari masyarakat untuk kembali memimpin Pemerintahan kabupaten Bekasi dalam pemilukada pada bulan Maret 2012 nanti,” terangnya. [her]

Doa Seperti Akses Internet [2]

Sa’duddin

Oleh: DR. H. Sa’duddin, MM


Bupati Bekasi



Ada waktu-waktu yang memang membuat doa itu menjadi lebih spesial dibanding doa-doa di waktu lain, seperti di antara yang telah disebutkan di atas. Sepertiga malam, akses di internet di waktu malam akan lebih cepat karena apa? Pengguna internet pada tidur, pengguna internet berkurang, dan sepertiga malam adalah waktu doa, karena merekalah yang bangun di kala orang lain tidur dan waktu yang sulit untuk bangun, mereka berdiri untuk shalat di saat orang lain terbaring di tempat tidur, mereka membasahi diri mereka dengan air wudhu dan tangisan di saat orang lain sedang menutup matanya.


Jangan mengeluh ketika hujan, berdoalah karena hujan adalah rahmat, banjir, longsor, dan bencana yang terjadi di saat hujan, bukan karena hujannya, tapi coba introspeksi kerusakan apa yang telah diperbuat manusia, di saat orang banyak mengeluh, “yah hujan, pake hujan segala lagi, kok hujan sih” maka janganlah menjadi pribadi-pribadi yang seperti itu, berdoalah yang baik.


Dan tempat dimana orang itu berdoa, betapa banyak orang-orang mencari tempat makan yang ada akses internetnya. Tempat prasarana umum yang ada akses internetnya. Maka seharusnya kita juga mencari tempat-tempat yang di situlah doa mudah terkabulkan. Seperti di masjid, di majelis ta`lim, di Masjidil Haram, tempat-tempat yang telah Allah berkahi dan memiliki keutamaan karena Allah yang telah memberikannya, rumah-rumah yatim karena di sana banyak anak yatim, santuni anak yatim, rumah para ulama (sekolah, pondok pesantren) bukan karena rumahnya tapi karena di sana ada ulama dan orang-orang shalih. Mereka adalah orang-orang yang dekat dengan Allah, silaturahim ke rumah ulama, ke rumah guru-guru, ke rumah saudara-saudara dan perbanyaklah saudara yang shalih.


Doa seorang muslim terhadap saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya


Dari Abu Darda’ Radhiyallahu’anhu, dia berkata bahwa Nabi Muhammad Shalallahu’alaihi Wasallam bersabda:


“Tidak seorang muslim berdoa untuk saudaranya yang tidak ada dihadapannya kecuali ada seorang malaikat yang ditugaskan berkata kepadanya: ‘Aamiin, dan bagimu seperti yang kau do’akan.” (HR Muslim)


Bukan ke kuburan, bukan ke dukun, melakukan kesyirikan dengan bertawasul kepada orang-orang yang sudah mati ataupun pergi ke pantai mengarung sesaji, meminta kepada setan. Perbanyaklah waktu di rumah yang orang tuanya masih hidup dan berbaktilah:


Dari Anas bin Malik Radhiyallahu’anhu, dia Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam bersabda:


“Tiga doa yang tidak ditolak; doa orangtua terhadap anaknya, doa orang yang sedang puasa, dan doa seorang musafir.” (HR Baihaqi dan dishahihkan oleh Al-Albani)


Selain tempat dan waktu, kita juga membayar paket internet. Maka paket doa adalah dengan amalan-amalan baik yang kita lakukan. Shalat, puasa, baca Quran, sedekah, silaturahim, mohon ampun, berhenti dan berusaha semaksimal untuk mengurangi maksiat yang kita lakukan tiap waktunya dan amalan lainnya. Bahkan kita diperbolehkan berdoa dengan menyebut amalan baik kita bertawasul dengan amalan baik).


Dalam berdoa yang ditekankan adalah kita hidup ini sebenarnya dalam keadaan berperang, selain berperang dengan godaan setan, nafsu, maksiat, kita juga sedang berperang dalam doa, usaha, dan dalam tawakkal. Maka kita juga harus punya dan memanfaatkan strategi-strategi yang telah Allah dan RasulNya beritahukan, memang Allah maha Mengabulkan, Maha mendengar, Maha mengetahui. Tapi kita sedang berperang setidaknya doa kita juga berperang dengan maksiat yang telah kita lakukan, karena sesungguhnya maksiat adalah penghalang terkabulnya doa. Wallahu`alam.[*]

Paguyuban Hariring Jaga Satru Sauyunan Gelar Festifal Seni Sunda

[caption id="attachment_781" align="aligncenter" width="448" caption="Festival yang berlangsung di Pasar Modern tersebut di ikuti oleh 22 group kesenian, terdiri dari Jaipong, Topeng, Tunil, Degung, Tanjidor dan Wayang Golek. Acara dibuka langsung Bupati Bekasi Sa'duddin, Sabtu (28/1)."]Paguyuban Hariring[/caption]

SMS, Cikarang Pusat - Meriah, itulah suasana Festifal Seni Sunda yang digelar Paguyuban Hariring Jaga Satru Sauyunan. Dengan berpakaian sunda lengkap, diiringi tataluan dan gending instrumen, para peserta mulai unjuk kebolehan. Ada yang menampilkan ketuk tilu, Tari Jaipong dan Tari Topeng.


Suasana terlihat semakin meriah saat Group Odong-Odong menampilkan atraksinya, yaitu memecahkan genting diatas kepala dan membacok buah diatas perut peserta.


Festifal yang berlangsung di Pasar Modern tersebut di ikuti oleh 22 group kesenian, terdiri dari Jaipong, Topeng, Tunil, Degung, Tanjidor dan Wayang Golek. Acara dibuka langsung Bupati Bekasi Sa'duddin, Sabtu (28/1).


Dalam kesempatan itu secara simbolis, Bupati juga memberikan penghargaan kepada 15 pelaku seni yang telah berjasa mengembangkan serta mempertahankan kesenian daerah tetap eksis hingga saat ini.


Diakatakan Sa'duddin, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, kesenian sunda merupakan salah satu budaya yang ada di Kabupaten Bekasi yang harus terus dilestarikan.


"Kegiatan festifal kesenian ini sangat baik sekali, karena bukan tidak mungkin kesenian yang sudah lama tenggelam akan bangkit kembali," ujarnya.


Kedepannya, Pemkab Bekasi akan mensuport kegiatan tersebut menjadi salah satu agenda tahunan kesenian di Kabupaten Bekasi. "Kami akan berupaya untuk terus melestarikan budaya-budaya yang ada, untuk itu dengan adanya kegiatan ini, kedepannya akan kami jadikan agenda tahunan," ungkapnya.


Sementara Ketua Paguyuban Hariring Jaga Satru Sauyunan Manta lenong mengatakan, kegiatan festifal seni sunda ini sebagai salah satu upaya untuk melestarikan kesenian daerah agar tetap eksis. "Untuk festifal ini dibagi beberapa kriteria, untuk Jaipongan, Topeng, Ketuk Tilu dinilai dari pencugannya. Sedangkan untuk Odong-Odong dinilai atraksinya," bebernya.


Ia berharap dengan digelarnya kegiatan itu, dapat membangkitkan serta melestarikan budaya yang ada di Kabupaten Bekasi. Kedepannya, kegiatan seperti itu akan digelar satu tahun sekali dengan kegiatan yang lebih besar, lebih meriah juga dengan jumlah peserta lebih banyak.


"Tahun ini, karena baru pertama digelar pesertanya baru 22 group saja, untuk yang akan datang saya yakin akan berambah banyak, karena sudah pada tahu semua," tukasnya.


Ditempat sama Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Bekasi, sekaligus Pembina Paguyuban Hariring Jaga Satru Sauyunan Budiyanto mengatakan Kabupaten Bekasi sangat kaya dengan khazanah budaya, untuk daerah Utara terdiri dari Budaya Betawi dan Banten. Sedangkan untuk daerah Selatan identik dengan Budaya Sundanya.


"Karena saya ada di daerah Selatan yang kaya dengan Budaya Sunda, maka saya coba untuk membangkitkan dan memperkuat lagi dengan kegiatan seperti ini," ujar pria yang akrab disapa Kang Budi ini.


Ditambahkan Budi, kedepannya ia akan terus mendorong kegiatan ini menjadi suatu kegiatan yang dapat menjadi nilai seni dan nilai ekonomi. Untuk itu ia juga mendorong kegiatan tersebut agar didukung semua pihak, baik Pemerintah, swasta, para pelaku seni itu sendiri maupun elemen masyarakat lainnya.


"Kami berharap, dengan kerjasama dari semua pihak, bukan tidak mungkin dengan banyaknya perusahaan baik nasional maupun internasional kebudayaan Sunda ini akan lebih dikenal ketingkat yang lebih luas lagi," pungkasnya.[Mar]