Perayaan Tahun Baru Imlek ke-2563

Perayaan Tahun Baru Imlek ke-2563


SMS, Cikarang Utara - PESTA Kembang Api dan penampilan Barongsai meramaikan suasana Perayaan Tahun Baru Imlek ke-2563, sebagai Tahun Naga Air di lokasi  Klenteng Tek Seng Bio, Kampung Kebon Kopi, Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, Ahad (22/01) malam.


"Perayaan tahun baru ini kami gelar dengan suasana kebersamaan antara umat budha keturunan Thionghoa dengan para  tokoh masyarakat sekitar yang dihadiri pula dari unsur Kepolisian dan TNI," terang Ketua Yayasan Cakra Utama Tek Seng Bio, Sudirman, kepada SMS Bekasi.


Sudirman berharap, semoga di Tahun Naga Air ini akan mendapatkan segala kesuksesan di dalam segala bidang usaha, khususnya untuk semua para umat Budha keturunan Thionghoa dan umumnya juga masyarakat Kabupaten Bekasi.


"Yayasan Cakra Utama Tek Seng Bio, setiap tahun secara rutin ikut serta dalam kegiatan kemasyarakatan dengan cara mengadakan bantuan Kesehatan gratis untuk masyarakat hingga 1500 orang pasien pertahunnya dan dilaksanakan pada Maret atau April," ucapnya.


Masih menurut Sudirman, bantuan kesehatan tersebut diberikan ada pasien yang diharuskan mendapat perawatan medis lebih lanjut akan dibantu sampai tuntas.


"Kami juga setiap September atau Oktober, setiap tahun rutin mengadakan bantuan sosial terhadap masyarakat yang disalurkan ke setiap Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) yang ada di sekitar wilayah kami," imbuhnya.


Sudirman menjelaskan, melalui Forum Komunikasi Kerukunan Umat Beragama (FKKUB), mengaku berusaha  menjaga hubungan baik dan tali persaudaraan dengan pengurus lintas agama. Hal tersebut menjadikan momentum  untuk selalu menjaga kedamaian antar umat beragama yang menjadikan Kabupaten Bekasi selama ini selalui aman dan kondusif.


"Dengan kondisi kerukunan umat beragama yang terjaga dengan baik, yang saling menghargai satu sama lain adalah sebagai bentuk toleransi antar umat beragama, yang menjadikan kita semua dalam melakukan usaha di bidang apapun menjadi nyaman dan tenang," katanya. [her]

Kejari Kerjasama Penanaman Pohon dengan Dinas Kebersihan

SMS, Cikarang Pusat - Untuk mensukseskan program menanam pohon di 2012 ini, Kejaksaan Negeri Cikarang membagi-bagikan pohon pada warga. Penanaman pohon massal ini merupakan kegiatan Korps Kejaksaan untuk menjaga lingkungan hidup. Penanaman pohon sendiri bekerjasama dengan Dinas Kebersihan dan seluruh aparat pemerintah yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi.


Kejari Cikarang, Hermanto, menjelaskan kegiatan menanam pohon merupakan bentuk kepedulian untuk sama-sama menjaga lingkungan. Ia pun menjelaskan, semua kejaksaan negeri di wilayah Jawa Barat melakukan hal yang sama.


Lantaran kegiatan tersebut sudah menjadi program nasional. Dan Kejati sendiri, jelas Hermanto, di hari yang sama menanam pohon di Kuningan Jabar.


"Kami juga memiliki kewajiban untuk sama-sama menjaga penghijauan di wilayah Bekasi," jelas Hermanto.


Tidak mau berjalan sendirian, Hermanto pun menggandeng instansi terkait untuk sama-sama mensukseskan penanaman pohon ini. 1.400 pohon yang disediakan tidak mungkin dapat ditanam sendiri. Aparat pemerintah yang dari 23 kecamatan turut hadir dan mendapatkan jatah pohon untuk ditanam di wilayahnya masing-masing.


"Kami sengaja mengajak para camat. Mereka yang punya wilayah supaya bisa menggerakkan warganya untuk menanam pohon yang ada," tambah lelaki asli Palembang tersebut.


Ia pun meminta pohon produktif seperti jambu ini dipelihara oleh warga. Menurutnya, jika memang dirawat nantinya akan mendatangkan manfaat tersendiri. Apalagi, jambu merupakan salah satu buah yang bisa digunakan untuk mencegah penyakit DBD.


"Ini keuntungan tersendiri bagi warga, selain bisa menahan polusi jambu juga bermanfaat untuk kesehatan," bebernya.


Hermanto menampik kalau disebut tidak ada pekerjaan. Ia mengaku masih konsentrasi menjalankan tugasnya sebagai penegak hukum. Kegiatan menanam pohon ini karena ingin ikut terlibat aktif melakukan penghijauan.


"Kami juga punya tanggung jawab buat penghijauan," tukasnya. [tata/R]

Garuda di Dadaku 2

'Garuda di Dadaku 2' siap kembali menyapa penggemarnya di bioskop. Kali ini, konflik yang ditonjolkan sutradara Rudi Soedjarwo terasa lebih tegang.

Kejari Bagi-Bagi Pohon Jambu

Bibit Jambu Biji


SMS, Cikarang Pusat - Untuk mensukseskan program menanam pohon di 2012 ini Kejaksaan Negeri Cikarang membagi-bagikan pohon pada warga. Penanaman pohon massal ini merupakan kegiatan korp Kejaksaan untuk menjaga lingkungan hidup. Penanaman pohon sendiri bekerjasama dengan Dinas Kebersihan dan seluruh aparat pemerintah yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi.


Kejari Cikarang Hermanto menjelaskan kegiatan menanam pohon merupakan bentuk kepedulian untuk sama-sama menjaga lingkungan. Ia pun menjelaskan semua kejaksaan negeri di wilayah Jawa Barat melakukan hal yang sama. Sebab ini sudah menjadi program nasional. Dan kejati sendiri jelas Hermanto di hari yang sama menanam pohon di Kuningan Jabar.


"Kami juga memiliki kewajiban untuk sama-sama menjaga penghijauan di wilayah Bekasi," jelas Hermanto.


Tidak mau berjalan sendirian, Hermanto pun menggandeng instansi terkait untuk sama-sama mensukseskan penanaman pohon ini. 1.400 pohon yang disediakan tidak mungkin dapat ditanam sendiri. Aparat pemerintah yang dari 23 kecamatan turut hadir dan mendapatkan jatah pohon untuk ditanam di wilayahnya masing-masing.


"Kami sengaja mengajak para camat. Mereka yang punya wilayah supaya bisa menggerakkan warganya untuk menanam pohon yang ada," tambah lelaki asli Palembang tersebut.


Ia pun meminta pohon produktif seperti jambu ini dipelihara oleh warga. Menurutnya jika memang dirawat nantinya akan mendatangkan manfaat tersendiri. Apalagi jambu merupakan salah satu buah yang bisa digunakan untuk mencegah penyakit DBD.


"Ini keuntungan tersenduru bagi warga, selain bisa menahan polusi jambu juga bermanfaat untuk kesehatan," bebernya.


Hermanto menampik kalau disebut tidak ada pekerjaan. Ia mengaku masih konsentrasi menjalankan tugasnya sebagai penegak hukum. Kegiatan menanam pohon ini karena ingin ikut terlibat aktif melakukan penghijauan.


"Kami juga punya tanggung jawab buat penghijauan," tukasnya. (Dit)

PMB Kerahkan Mantan Caleg

SMS, Tambun Selatan - Partai Matahari Bangsa (PMB) memanfaatkan mantan caleg yang berlaga di pemilu 2007 kemarin untuk mendorong pemenangan Sa'duddin Jamal (SAJA). Mereka kini konsentrasi di enam kecamatan di mana waktu pemilu merupakan daerah penyumbang suara. Tidak mau menyinyia-nyiakan potensi mantan caleg yang adapun kembali digerakkan. Ke enak kecamatan tersebut di antaranya Tambun Selatan, Tambun Utara, Cibitung, Setu, Cikarang Timur dan Tarumajaya.


Sekretaris Daerah PMB Kabupaten Bekasi Edy S Riyadi menegaskan partainya akan all out mendukung pasangan SAJA. Menurutnya wilayah garapan yang sudah ditentukannya tidak akan dilepaskan begitu saja sama kandidat lain. Diakuinya persaingan merebut massa di enam kecamatan ini memang cukup besar. Sebab selain wilayahnya padat rata-rata partai besar juga konsentrasi di wilayah ini.


"Kami sadar persaingan itu akan ketat. Tapi tekad kami sudah bulat untuk all out memenangkan SAJA di wilayah ini," jelas Tedy.


Ia menjelaskan suara PMB di enam kecamatan saat pemilu 2007 kemarin mencapai 0,72 persen. Modal ini menurutnya bisa bertambah besar lagi jika dipelihara dengan maksimal. Dan ia yakin bisa mendulang suara lebih untuk pemenangan SAJA ini. Selama ini pemeliharaan jaringan terus dilakukan jauh-jauh hari.


"Suara kami memang 0,72 persen waktu itu. Tapi kami optimis bisa berperan lebih besar lagi saat pemilukada nanti," tambah lelaki yang juga sebagai Konsultan hukum tersebut.


Edy yakin para mantan caleg ini masih memiliki pengaruh yang cukup kuat di wilayahnya. Apalagi pemilukada sifatnya berbeda dengan pemilu legislatif. Jika sama-sama bekerja kemenangan SAJA sudah di depan mata. Edy beralasan semakin mendekati pilkada pendukung SAJA semakin bertambah. Ini menunjukkan sebagian besar warga Bekasi menerima pasangan SAJA.


"Bisa dilihat mereka banyak yang memberikan dukungan ke SAJA. Ini pertanda baik untuk kedepannya," beber lelaki yang tinggal di Setiamekar tersebut.


Selain itu Edy juga berharap warga Muhamadiyah ikut mendukung pasangan ini. Sebab secara historis PMB lahir dari anak-anak muda Muhamadiyah. Namun Edy tidak mau hanya konsen di warga Muhamadiyah semata.


"Mestinya warga Muhamadiyah juga dukung. Selain itu juga konsen menggarap massa lainnya," tukasnya. (Dit)

Buku Tentang Sa'duddin Kembali Diluncurkan

SMS, Tambun Selatan - Satu lagi buku tentang Sa'duddin diterbitkan untuk meraih simpati masyarakat. Jika sebelumnya  ada buku memimpin dengan hati kini terbit buku saku dengan judul alasan memilih Sa'duddin Jamal (SAJA). Buku setebal 25 halaman ini menjelaskan prestasi Sa'duddin saat memimpin Bekasi.

Penyusun buku alasan Memilih SAJA Muhammad Faisal menjelaskan kalau buku ini diperuntukkan masyarakat menengah ke atas. Selama ini partisipasi warga perumahan elit terhadap pemilukada sangat rendah. Sementara jika harus mengumpulkan mereka sangat sulit. Karena tingkat kesibukan yang cuku tinggi.

"Ini sengaja kami susun untuk memperkenalkan warga supaya ikut memilih saat pemilukada nanti," bebernya.

Ia menjelaskan adanya buku ini juga bisa dijadikan media perkenalan pasangan SAJA. Hal ini penting dilakukan mengingat warga Bekasi cukup banyak yang tinggal di perumahan elit. Selain itu selama ini mereka juga belum tersentuh oleh kalangan manapun.

"Warga perumahan elit jika didekati menggunakan pendekatan klasik dengan mengumpulkan mereka sangat susah. Metode ini saya pikir cukup tepat," tambah lelaki berbadan subur tersebut.

Untuk tahap awal buku saku ini dicetak 1000 eksemplar. Buku tersebut dibagi-bagikan secara cuma-cuma untuk warga. Dibagikannya buku secara cuma-cuma ini  diharapkan  bisa dijadikan alat komunikasi.

"Ini ga dijual, cukup dibagi-bagikan secara gratis saja sama warga," tambahnya.

Proses penyusunan buku ini hanya menghabiskan waktu selama dua minggu. Ini buku tersebut merupakan hasil obrolan ringan Sa'duddin selama ia memimpin. Keberhasilan Sa'duddin meredam kaum buruh melakukan aksi demonstrasi memblokir jalan juga tidak luput dari buku ini.

"Ini hasil omongan dan kumpulan prestasi saja. Dan itu patut dijadikan alasan-alasan untuk memilih SAJA," paparnya.

Buku kecil ini menurut Faisal merupakan kerangka awal. Ia menegaskan akan melakukan penyempurnaan. Nantinya buku saku ini akan menjadi buku dengan ukuran standar dan ketebalan 200 lembar.

"Ini baru permulaan, setelah adanya penyempurnaan nantinya akan kami terbitkan dengan ukuran yang berbeda," ungkapnya. (Dit)

Cecep Noor: Bupati Tunjukkan Kelasnya Sebagai Pemimpin

SMS, Cikarang Pusat - Keberhasilan Bupati Bekasi Sa’duddin meredam aksi demo buruh kemarin (16/1) mendapatkan apresiasi dari partai pendukung, PPP yang saat ini mengusungnya. Tidak adanya aksi demontrasi ini berdampak positif bagi iklim investasi di Kabupaten Bekasi. Jika sampai Bekasi lumpuh imbasnya tidak hanya wilayah setempat, namun sudah menjadi citra nasional. Hal ini dikarenakan banyaknya pabrik di kawasan industri investornya dari luar negeri.


Ketua Bapilu PPP Cecep Noor menegaskan apa yang dilakukan Sa’duddin ini patut mendapatkan dukungan. Ia menjelaskan iklim investadi di Bekasi bisa kembali berkembang jika memang wilayah setempat bebas dari kekisruhan. Dan ini sudah dibuktikan oleh Sa’duddin yang mampu membuat stabilitas di wilayahnya.


“Apa yang dilakukan pak Sa’duddin ini salah satunya menyelematkan citra Indonesia di mata International dengan melihat banyaknya investor dasri Asing di Bekasi ini,” beber Cecep.


Dengan begitu jelasnya pandangan negative bisa diminimalisir. Sebab jika sampai aksi tutup jalan benar-benar terjadi yang lumpuh bukan hanya Bekasi. Namun Jakarta yang merupakan daerah ibu kota akan terkena dampaknya. Imbasnya para investor akan berpikir ke dua kali jika hendak menanamkan modalnya di Indonsia khususnya di Bekasi ini.


“Bekasi itu miniature Indonesia, kalau ga kondusif tentu berdampak pada investor,” ungkap anggota dewan dapil satu tersebut.


Ia juga menjelaskan apa yang dilakukan Bupati ini sekarang berpihak untuk kepentingan masyarakat. Sebagai pendukung pasangan SAJA Cecep Noor mengaku sangat gembira dan patut memberikan penghargaan setinggi-tingginyanya pada Bupati. Menurutnya dengan adanya dialog tersebut membuat masyarakat bisa terakomodir dan investasi aman tertib dan lancar.


“Jelas saya bangga, bupati sudah menunjukkan kelasnya dengan kebijakan ini,” ungkapnya.


Menurutnya tidak mudah bagi pemimpin untuk menjaga dan mengakomodir semua kalangan. Sebab jika sampai salah langkah apa yang terjadi di Bekasi imbasnya langsung ke pusat. Dan itu sudah terbukti lewat aksi blokir jalan yang dilakukan buruh.


“Bekasi penyangga ibu kota kalau goyah sedikit dampaknya sampai nasional,” tukasnya. (dit)