Warga Begedor Minta Pengerasan Jalan Dilanjutkan

Warga Kampung Begedor


SMS, Muaragembong - Warga Kampung Begedor Rt 01/02 Desa Jayasakti Kecamatan Muaragembong minta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi dan Dinas terkait, agar pengerasan jalan sepanjang 1,5 KM dimulai dari kampung Bulak Kali Baru sampai dengan Kampung Begedor dan Pengarengan dilanjutkan.


Pasalnya, jalan tersebut merupakan satu-satunya jalan  yang dimiliki warga Kampung Begedor dan Pengarengan untuk melakukan kegiatan ekonomi mereka dan aktipitas bagi anak-anak yang akan pergi ke sekolah.


"Dengan kondisi jalan saat ini, akibat sudah hancur dan rusak berat ditambah dengan datangnya musim penghujan serta seringnya Kali Ciherang meluap yang sering merendam badan jalan, sehingga kegiatan warga terganggu," ujar Sain salah seorang warga.


Dikatakan Sain, dengan kondisi jalan seperti itu, menyebabkan para pengguna jalan dan warga yang hendak beraktifitas dan anak-anak yang akan berangkat ke sekolah menjadi terganggu dan kesulitan.


"Untuk kelancaran dan meningkatkan roda perekonomian warga Kampung Begedor dan Kampung Pengarengan, kami meminta kepada Pemkab Bekasi untuk segera memperkeras jalan tersebut yang hanya tinggal beberapa kilo meter saja,” ujarnya.

Terpisah, Sekdes Jayasakti  A. Nawawi, mengaku sangat berharap jalan tersebut segera diperkeras. Karena jalan tersebut satu-satunya jalan yang menghubungkan ke wilayah Desa Pantai Harapan Jaya dan Desa Lenggah Sari.


“Kami mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi maupun Provinsi Jawa Barat, untuk segera memperkeras Jalan Kampung Begedor dan Kampung Pengarengan Desa Jayasakti  , agar warga beraktifitas dengan nyaman," pungkasnya. [yom]

H. Minda Suryana: AMS Akan Perjuangkan SAJA Sampai Titik Darah Terakhir

[caption id="attachment_801" align="alignright" width="224" caption="Ketua AMS Distrik Kabupaten Bekasi, H. Minda Suryana"]H. Minda Suryana[/caption]

SMS, Karang Bahagia - Organisasi Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Distrik Kabupaten Bekasi yang lahir dari sebuah organisasi Masyarakat Pasundan yang berdiri sejak 45 tahun lalu, akhirnya telah menentukan sikap politiknya dengan  mendukung penuh Pasangan SAJA sebagai pihan terbaiknya.


Hal tersebut di ungkapkan oleh Ketua AMS Distrik kabupaten Bekasi H. Minda Suryana kepada SMS Bekasi di lokasi Markas Komandonya yang berada di Kampung Pule RT 01/03, Desa Karang Satu, Kecamatan Karang Bahagia, Kamis (26/01).


“Dukungan untuk SAJA adalah sebuah Harga mati yang tidak bisa ditawar lagi, dan hal itu akan kami perjuangkan sampai titik darah terakhir, Allah Hu Akbar,” ucapnya dengan semangat.


Lanjutnya, bukan hanya sebatas mendukung saja, namun dalam waktu dekat ini AMS akan mengadakan Rapat Akbar dengan semua Rayon yang tersebar seluruh pelosok Kecamatan se-kabupaten Bekasi untuk memantapkan okemenangan SAJA sampai ke tingkat lapisan bawah.


“Kami lakukan ini karena seluruh jajaran AMS telah menilai dari sekian pasangan calon hanya pasangan SAJA lebih layak dan sangat pantas untuk diperjuangkan hingga tampil menjadi pemimpin di Kabupaten Bekasi dalam periode 5 tahun kedepan,” terangnya.


Masih menurutnya, bukan rahasia umum lagi kabupaten Bekasi sekarang selama kepemimpinan di era Bupati Sa’duddin dalam kurun waktu 5 Tahun sudah mengalami kemajuan yang jauh lebih baik dari era sebelumnya.


“Bukti Kerja Nyata Bupati Sa’duddin sekarang sudah berhasil membangun infrastruktur jalan beton sepanjang 700 Kilometer, Santunan Kematian senilai Rp. 2 juta yang di berikan ke tiap warga terutama yang tidak mampu, fasilitas pendidikan Gratis, Fasilitas Kesehatan Gratis,” ucapnya.


Ia menghimbau dan mengajak kepada ketiap lapisan masyarakat dalam kesatuan keluarga besar anggota AMS dibawah Komando Distrik Kabupaten Bekasi agar dalam pelaksanaan Pemilukada Kabupaten Bekasi pada tanggal 11 Maret Untuk berbondong bondong wajib hukumnya  dan 1000 % untuk memilih pasangan SAJA dengan nomer urut 2 sebagai pilihan terbaik Rakyat Bekasi. [her]

Kepala Desa Karang Mukti Dukung SAJA

[caption id="attachment_486" align="aligncenter" width="448" caption="Kepala Desa Karang Mukti, Hendra"]Kepala Desa Karang Mukti, Hendra[/caption]

SMS, Tambun Selatan - Kepala Desa Karang Mukti, Kecamatan Karang Bahagia, Hendra mengaku  mendukung penuh untuk pasangan SAJA. Hal tersebut diungkapkannya secara langsung dihadapan  Sa’duddin yang didampingi Ketua TIPS (Time Indenpenden Pembela Sa’duddin) Solihin Ciomas dilokasi rumah makan Gazebo, Kamis (26/01).


Hendra mengatakan kepada SMS Bekasi dukungan tersebut dikarenakan semua masyarakat Desa Karang Mukti sangat puas dengan hasil Pembangunan infrasruktur dan program PNPM mandiri serta program yang lainya yang dilakukan oleh Pemda Kabupaten Bekasi di bawah kepemimpinan Bupati Sa’duddin.


“Masyarakat di Desa Karang Mukti merasa diperhatikan,dengan sebuah bukti yang ditandai oleh kegiatan perekonomian di Desa kami sejak Kabupaten Bekasi di pimpin oleh Bupati Sa’duddin semakin baik dan berjalan dengan lancar,” terang Kepdes muda yang selama kepemimpinanya di Desanya punya prestasi PBB terbaik se-Kabupaten Bekasi.


Disampaikannya dukungan tersebut sebagai timbal balik ucapan terimakasih dalam setiap bentuk pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Bekasi di era Bupati Sa’duddin terhadap warga masyarakatnya dengan bukti  pada kelancaran perekonomian warga di Desa tersebut.


“Harapan Kami kedepanya kalau pasangan SAJA terpilih kembali  akan lebih memaksimalkan pemabangunan di wilayah pedesaan terutama di Desa kami yang notabenenya warga masyarakatnya hamper 80 persen para pengusaha dan buruh pertanian ,”ucapnya.


Ia juga berharap pula ke depanya ada program pembangunan yang lebih berbasis pada bidang pertanian sehingga potensi pertanian di Desanya dapat digali dengan maksimal  masyarakat dan dapat menikmati hasil usahanya.


“Maju terus pantang mundur Bupatiku Sa’duddin selamat berjuang dengan Pak Jamalulail hingga terpilih oleh rakyat dan Saya yakin Rakyat akan memilih pemimpin yang sudah terbukti dan teruji bukan memilih yang baru janji dan rencana yang belum jelas bisa terbukti,”pungkasnya. [her]

Sutia: PKPB Harga Mati Untuk SAJA

[caption id="attachment_795" align="alignright" width="225" caption="Ketua DPC PKPB Kab Bekasi, Sutia"]Ketua DPC PKPB Kab Bekasi, Sutia[/caption]

SMS, Tambun Selatan - Menurut Ketua PKPB Kabupasten Bekasi, Sutia  kepada SMS Bekasi Baru baru Ini, PARTAI Non parlemen Partai Karya Pembangunan  Bangsa (PKPB) Kabupaten Bekasi memilih untuk mendukung pasangan SAJA adalah harga mati yang tidak bisa di tawar lagi.


Hal tersebut diungkapakan oleh Ketua PKPB Kabupasten Bekasi, Sutia  kepada SMS Bekasi Baru baru Ini, di karenakan di dasari atas kinerja incumbant (Bupati Sa'duddin) yang telah menunjukan prestasinya selama hampir  lima tahun terakhir sehingga menjadikan kabupaten Bekasi terdepan di Jawa barat dalam segala bidang.


"Diantara ketiga calon kandidat Bupati yang sudah menunjukkan bukti prestasi kerja nyata bukan bentuk janji dan rencana yang belum terbukti kenyataan adalah pasangan SAJA,”ucapnya.


Menurutnya, Ia memilih sesuai realita yang ada dan simple yang dapat  dimengerti masyarakat umum dan semua masyarakat sudah tahu dan lebih pintar menilai tentang bentuk prestasi kerja calon pemimpinya,terutama Incumbent Sa’duddin yang telah berbuat banyak untuk Kabupaten Bekasi.


“Bukti nyata yang  sudah jelas dirasakan langsung oleh masyarakat Kabupaten Bekasi  itu meliputi berupa infrastruktur jalan betonisasi sepanjang 700 Kilometer juga fasilitas  kesehatan gratis dan Pendidikan gratis maupun kenaikan UMK 2012 bagi buruh yang walaupun sampai saat ini masih di perdebatkan oleh Apindo,”imbuhnya.


Lanjutnya, meski telah menunjukkan prestasi program kerja lima tahun, Ia berharap jika terpilih kedua kalinya mampu meningkatkan kinerja kepemerintahan terhadap program-program yang dapat menopang pembangunan maupun kesejahteraan masyarakat.


"Saat ini, kebijakan pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi lebih terasa bagi masyarakat Bekasi. Tentunya, kepemimpinannya tidak terlepas dari pengalaman intelektualnya dan bersifat agamis," katanya.


Ia juga berharap Sa’duddin yang berpasangan dengan Jamalulalil yang ahli dibidang  akedemisi bisa memperjuangkan Pendidikan gratis bukan hanya di tingkat SD dan SMP tapi gratis sampai tingkat SMA.


"Masyarakat mengharapkan program kedepannya bila pasangan SAJA menang dan yakin optimis bisa menang, menghendaki sekolah gratis bukan hanya di tingkat  SD, SMP tapi sampai ke tingkat SMA.  Sebab, pendidikan sangat mahal dirasakan oleh masyarakat menengah kebawah." tuturnya. [her]

Tokoh dan Ulama Sukatani Gelar Doa Bersama untuk Kemenangan SAJA

[caption id="attachment_790" align="aligncenter" width="448" caption="Dipimpin langsung oleh KH Syaroni bersama sekitar seratus orang tokoh ulama dan Masyarakat Desa Sukahurip, Kecamatan Sukatan, mendoakan pasangan SAJA (Sa’duddin-Jamalullail) untuk terpilih kembali menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bekasi di periode 2012 -2017."]Doa Bersama[/caption]

SMS, Sukatani - DOA bersama dengan mengumandangkan ayat ayat suci Al-Quran yang di pimpin langsung oleh KH Syaroni bersama sekitar seratus orang tokoh ulama dan Masyarakat Desa Sukahurip, Kecamatan Sukatani,  di Masjid Baitul Rohim Kampung Pulo Kukun, Desa Sukahurip, Kamis malam Jumat (26/01).


Acara tersebut  digelar dalam rangka mendoakan agar perjuangan pasangan SAJA (Sa’duddin-Jamalullail) berhasil dan terpilih kembali secara demokrasi menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bekasi di periode 2012 -2017.


Tokoh ulama KH Syaroni yang juga salah satu menantu dari KH Mamun mengatakan, doa bersama tersebut sebagai bentuk spiritual dorongan semangat untuk niat baik Bupati Sa’duddin bersama pasangannya Jamalullail untuk berjuang melanjutkan kembali membangun Kabupaten Bekasi di periode keduakalinya.


“Saya berharap melaui doa bersama ini Allah senantiasa memberikan keberkahan, keselamatan, kesehatan, dan keberhasilan atas niat baik pasangan SAJA untuk berjuang membangun Kabupaten Bekasi yang kedua kalinya ,” terangnya.


Ia menilai bahwa pasangan SAJA sangat layak untuk maju menjadi Bupati dan Wakil Bupati di periode yang akan datang, terutama sosok Bupati Sa’duddin yang selama memimpin Kabupaten Bekasi telah terbukti dan telah teruji kemampuanya sehingga Kabupaten Bekasi Sekarang lebih baik dan lebih maju dari era sebelumnya.


“Bupati Sa’duddin adalah sosok pemimpin yang selalu mengkedepankan kaidah islami dan selalu menjaga amanah rakyatnya, terbukti sekarang di akhir massa jabatanya masih banyak rakyat yang menginginkan Bupati Sa’duddin menjadi Bupati lagi,” terangnya.


Ketua aktifis dari relawan kemenangan time SAJA Kecamatan Sukatani, H.Bahrudin mengatakan kegiatan Doa bersama dengan yasinan tersebut  akan secara rutin di gelar pada malam jumat dan malam Senin dengan berkeliling kampung di wilayah kecamatan Sukatani.


“Inti dari kegiatan ini untuk mendoakan pasangan SAJA kepada  Allah SWT agar selalu di berikan kemudahan kelancaran dan kemenangan serta keberkahan sehingga pasangan SAJA bisa mendapatkan amanah dan kepercayaan dari masyarakat untuk kembali memimpin Pemerintahan kabupaten Bekasi dalam pemilukada pada bulan Maret 2012 nanti,” terangnya. [her]

Doa Seperti Akses Internet [2]

Sa’duddin

Oleh: DR. H. Sa’duddin, MM


Bupati Bekasi



Ada waktu-waktu yang memang membuat doa itu menjadi lebih spesial dibanding doa-doa di waktu lain, seperti di antara yang telah disebutkan di atas. Sepertiga malam, akses di internet di waktu malam akan lebih cepat karena apa? Pengguna internet pada tidur, pengguna internet berkurang, dan sepertiga malam adalah waktu doa, karena merekalah yang bangun di kala orang lain tidur dan waktu yang sulit untuk bangun, mereka berdiri untuk shalat di saat orang lain terbaring di tempat tidur, mereka membasahi diri mereka dengan air wudhu dan tangisan di saat orang lain sedang menutup matanya.


Jangan mengeluh ketika hujan, berdoalah karena hujan adalah rahmat, banjir, longsor, dan bencana yang terjadi di saat hujan, bukan karena hujannya, tapi coba introspeksi kerusakan apa yang telah diperbuat manusia, di saat orang banyak mengeluh, “yah hujan, pake hujan segala lagi, kok hujan sih” maka janganlah menjadi pribadi-pribadi yang seperti itu, berdoalah yang baik.


Dan tempat dimana orang itu berdoa, betapa banyak orang-orang mencari tempat makan yang ada akses internetnya. Tempat prasarana umum yang ada akses internetnya. Maka seharusnya kita juga mencari tempat-tempat yang di situlah doa mudah terkabulkan. Seperti di masjid, di majelis ta`lim, di Masjidil Haram, tempat-tempat yang telah Allah berkahi dan memiliki keutamaan karena Allah yang telah memberikannya, rumah-rumah yatim karena di sana banyak anak yatim, santuni anak yatim, rumah para ulama (sekolah, pondok pesantren) bukan karena rumahnya tapi karena di sana ada ulama dan orang-orang shalih. Mereka adalah orang-orang yang dekat dengan Allah, silaturahim ke rumah ulama, ke rumah guru-guru, ke rumah saudara-saudara dan perbanyaklah saudara yang shalih.


Doa seorang muslim terhadap saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya


Dari Abu Darda’ Radhiyallahu’anhu, dia berkata bahwa Nabi Muhammad Shalallahu’alaihi Wasallam bersabda:


“Tidak seorang muslim berdoa untuk saudaranya yang tidak ada dihadapannya kecuali ada seorang malaikat yang ditugaskan berkata kepadanya: ‘Aamiin, dan bagimu seperti yang kau do’akan.” (HR Muslim)


Bukan ke kuburan, bukan ke dukun, melakukan kesyirikan dengan bertawasul kepada orang-orang yang sudah mati ataupun pergi ke pantai mengarung sesaji, meminta kepada setan. Perbanyaklah waktu di rumah yang orang tuanya masih hidup dan berbaktilah:


Dari Anas bin Malik Radhiyallahu’anhu, dia Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam bersabda:


“Tiga doa yang tidak ditolak; doa orangtua terhadap anaknya, doa orang yang sedang puasa, dan doa seorang musafir.” (HR Baihaqi dan dishahihkan oleh Al-Albani)


Selain tempat dan waktu, kita juga membayar paket internet. Maka paket doa adalah dengan amalan-amalan baik yang kita lakukan. Shalat, puasa, baca Quran, sedekah, silaturahim, mohon ampun, berhenti dan berusaha semaksimal untuk mengurangi maksiat yang kita lakukan tiap waktunya dan amalan lainnya. Bahkan kita diperbolehkan berdoa dengan menyebut amalan baik kita bertawasul dengan amalan baik).


Dalam berdoa yang ditekankan adalah kita hidup ini sebenarnya dalam keadaan berperang, selain berperang dengan godaan setan, nafsu, maksiat, kita juga sedang berperang dalam doa, usaha, dan dalam tawakkal. Maka kita juga harus punya dan memanfaatkan strategi-strategi yang telah Allah dan RasulNya beritahukan, memang Allah maha Mengabulkan, Maha mendengar, Maha mengetahui. Tapi kita sedang berperang setidaknya doa kita juga berperang dengan maksiat yang telah kita lakukan, karena sesungguhnya maksiat adalah penghalang terkabulnya doa. Wallahu`alam.[*]

Paguyuban Hariring Jaga Satru Sauyunan Gelar Festifal Seni Sunda

[caption id="attachment_781" align="aligncenter" width="448" caption="Festival yang berlangsung di Pasar Modern tersebut di ikuti oleh 22 group kesenian, terdiri dari Jaipong, Topeng, Tunil, Degung, Tanjidor dan Wayang Golek. Acara dibuka langsung Bupati Bekasi Sa'duddin, Sabtu (28/1)."]Paguyuban Hariring[/caption]

SMS, Cikarang Pusat - Meriah, itulah suasana Festifal Seni Sunda yang digelar Paguyuban Hariring Jaga Satru Sauyunan. Dengan berpakaian sunda lengkap, diiringi tataluan dan gending instrumen, para peserta mulai unjuk kebolehan. Ada yang menampilkan ketuk tilu, Tari Jaipong dan Tari Topeng.


Suasana terlihat semakin meriah saat Group Odong-Odong menampilkan atraksinya, yaitu memecahkan genting diatas kepala dan membacok buah diatas perut peserta.


Festifal yang berlangsung di Pasar Modern tersebut di ikuti oleh 22 group kesenian, terdiri dari Jaipong, Topeng, Tunil, Degung, Tanjidor dan Wayang Golek. Acara dibuka langsung Bupati Bekasi Sa'duddin, Sabtu (28/1).


Dalam kesempatan itu secara simbolis, Bupati juga memberikan penghargaan kepada 15 pelaku seni yang telah berjasa mengembangkan serta mempertahankan kesenian daerah tetap eksis hingga saat ini.


Diakatakan Sa'duddin, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, kesenian sunda merupakan salah satu budaya yang ada di Kabupaten Bekasi yang harus terus dilestarikan.


"Kegiatan festifal kesenian ini sangat baik sekali, karena bukan tidak mungkin kesenian yang sudah lama tenggelam akan bangkit kembali," ujarnya.


Kedepannya, Pemkab Bekasi akan mensuport kegiatan tersebut menjadi salah satu agenda tahunan kesenian di Kabupaten Bekasi. "Kami akan berupaya untuk terus melestarikan budaya-budaya yang ada, untuk itu dengan adanya kegiatan ini, kedepannya akan kami jadikan agenda tahunan," ungkapnya.


Sementara Ketua Paguyuban Hariring Jaga Satru Sauyunan Manta lenong mengatakan, kegiatan festifal seni sunda ini sebagai salah satu upaya untuk melestarikan kesenian daerah agar tetap eksis. "Untuk festifal ini dibagi beberapa kriteria, untuk Jaipongan, Topeng, Ketuk Tilu dinilai dari pencugannya. Sedangkan untuk Odong-Odong dinilai atraksinya," bebernya.


Ia berharap dengan digelarnya kegiatan itu, dapat membangkitkan serta melestarikan budaya yang ada di Kabupaten Bekasi. Kedepannya, kegiatan seperti itu akan digelar satu tahun sekali dengan kegiatan yang lebih besar, lebih meriah juga dengan jumlah peserta lebih banyak.


"Tahun ini, karena baru pertama digelar pesertanya baru 22 group saja, untuk yang akan datang saya yakin akan berambah banyak, karena sudah pada tahu semua," tukasnya.


Ditempat sama Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Bekasi, sekaligus Pembina Paguyuban Hariring Jaga Satru Sauyunan Budiyanto mengatakan Kabupaten Bekasi sangat kaya dengan khazanah budaya, untuk daerah Utara terdiri dari Budaya Betawi dan Banten. Sedangkan untuk daerah Selatan identik dengan Budaya Sundanya.


"Karena saya ada di daerah Selatan yang kaya dengan Budaya Sunda, maka saya coba untuk membangkitkan dan memperkuat lagi dengan kegiatan seperti ini," ujar pria yang akrab disapa Kang Budi ini.


Ditambahkan Budi, kedepannya ia akan terus mendorong kegiatan ini menjadi suatu kegiatan yang dapat menjadi nilai seni dan nilai ekonomi. Untuk itu ia juga mendorong kegiatan tersebut agar didukung semua pihak, baik Pemerintah, swasta, para pelaku seni itu sendiri maupun elemen masyarakat lainnya.


"Kami berharap, dengan kerjasama dari semua pihak, bukan tidak mungkin dengan banyaknya perusahaan baik nasional maupun internasional kebudayaan Sunda ini akan lebih dikenal ketingkat yang lebih luas lagi," pungkasnya.[Mar]

Demo Buruh Bekasi, Tol Cikampek Macet 12 Km

Ribuan buruh di Kabupaten Bekasi, Jumat (27/1) menggelar demonstrasi besar-besaran. Aksi kali ini tidak memusatkan pada titik-titik tertentu, namun menyebar di seluruh kawasan industri di Bekasi hingga Cikarang.

Aksi buruh yang menuntut segera diberlakukan UMK Bekasi tersebut, menutup jalan raya dan jalan tol. Akibatnya, kemacetan di Tol Cikampek mencapai 12 kilometer lebih.

Gandeng Delta Mas Kembangkan Pariwisata Situ Binong

[caption id="attachment_775" align="alignright" width="224" caption="Effendi"]Effendi[/caption]

SMS, Cikarang Pusat - Kepala Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olah Raga (Disparbudpora) Kabupaten Bekasi Effendi mengatakan, pengembangan Situ Binong menjadi tempat tujuan wisata merupakan titik star penataan tempat-tempat wisata yang ada di Kabupaten Bekasi.


"Setelah mendapat bantuan Perahu Bebek, Situ Binong akan ditata dan dikelola menjadi kawasan tempat tujuan wisata yang baik dan menarik untuk dikunjungi," bebernya.


Untuk itu, ia akan memadukan Tempat Wisata Situ Binong dengan budaya lokal, yaitu akar Budaya Sunda yang menjadi ciri khas daerah tersebut. "Budaya, merupakan ciri khas dan jati diri sebuah daerah," ungkapnya.


Untuk itu, dengan digelarnya Festifal Seni Sunda di Pasar Modern Delta Mas, menjadi modal yang baik untuk pengembangan seni, budaya dan pariwisata didaerah tersebut. "Kami  akan coba anggarkan tahun depan, agar kegiatan ini menjadi agenda tahunan," terangnya.


Sedangkan untuk penataan tempat-tempat pariwisata, seni budaya dan bangunan-bangunan sejarah lainnya, pihaknya akan mengadakan lokakakarya. Selain itu, ia juga akan menggandeng semua pihak yang terkait dengan pengembangan pariwisata, seni dan budaya ini.


"Kami akan mengundang Tokoh Masyarakat, Budayawan, Tokoh Pemuda dan Stake Holder yang terkait untuk menyatukan persepsi. Karena untuk mengembangkan pariwisata tidak bisa dilakukan sendiri, perlu dukungan dari semua pihak. Baik infrastrukturnya, seni budayanya, pengembangan wilayahnya sampai sarana prasarananya," imbuhnya.


Untuk mengembangkan Situ Binong menjadi salah satu tempat tujuan wisata di Kabupaten Bekasi, Camat Cikarang Pusat Iyan Priyatna rencananya akan menggandeng pihak swasta, yaitu Delta Mas.  Hal itu disampaikannya saat menghadiri festifal seni sunda di Pasar Modern Deltamas Cikarang Pusat, Sabtu (28/1).


"Selain dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, untuk pengembangan Situ Binong ini, kami juga akan menggandeng Delta Mas," ujarnya.


Menurut Iyan, nantinya group kesenian yang berada di bawah naungan Paguyuban Hariring Jaga Satru Sauyunan akan diberdayakan untuk mengisi acara seni dan hiburan di Situ Binong.  "Kami akan berdayakan mereka, dengan cara sistem flat atau perpanggung, nanti itu akan diatur kemudian," bebernya.


Ia berharap dengan menggandeng pihak swasta, akan mempercepat proses pengembangan Situ Binong menjadi tempat tujuan wisata yang ramai. "Dengan lokasinya yang dipusat kota, saya yakin Situ Binong ini menjadi tempat wisata yang ramai," tukasnya. [Mar]

1,2 Hektar untuk SOR Bojongmangu

[caption id="attachment_755" align="alignright" width="224" caption="Jaoharul Alam"]Jaoharul Alam[/caption]

SMS, Bojongmangu - Untuk menunjang pembangunan Sarana Olah Raga (SOR) di wilayahnya, Camat Bojongmangu, Jaoharul Alam ,telah menyiapkan lahan seluas 1,2 Hektar yang berasal dari Tanah Kas Desa (TKD) Sukamukti.


"Untuk SOR ini, kami telah siapkan lahan seluas 1,2 Hektar di Kampung Galang RT 03 RW 02 yang berasal dari TKD Sukamukti," ujar pria yang akrab disapa Alam ini,  saat dihubungi melalui telepon genggamnya belum lama ini.


Menurutnya, untuk pembangunan SOR tersebut, rencananya Pemkab Bekasi akan menggelontorkan dana sebesar Rp1,8Miliiar.


"Alhamdulillah, tahun ini di wilayah Bojongmangu akan dibangun SOR dan Pemkab Bekasi telah mengalokasikan anggaran dari APBD 2012 ini,  sebesar Rp1,8 Milyar," ungkapnya.


Ditambahkan Alam, masyarakat  sangat antusias menyambut pembangunan SOR tersebut. Pasalnya, selama ini untuk mengadakan even-even olahraga dan turnamen, masyarakat memakai lapangan desa yang kondisinya kurang memadai.


Selain itu, menurutnya, untuk para pelajar di wilayah tersebut juga mengalami kesulitan jika ingin latihan maupun mengadakan pertandingan pesahabatan dengan sekolah lain.


"Biasanya, para pelajar jika ingin melakukan pertandingan, mereka menggunakan SOR di Kecamatan Cikarang Pusat," bebernya.


Ia berharap, dengan dibangunnya SOR tersebut, dapat digunakan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Baik untuk latihan maupun kegiatan even-even olahraga dan turnamen.


"Mudah-mudahan dengan dibangunnya SOR diwilayah ini, kegiatan olahraga di Kecamatan Bojongmangu  semakin baik," pungkasnya. [mar]

Jamalullail Siap Mempertahankan Budaya Lokal

SMS, Tambun Selatan - Calon wakil bupati Jamalullail Yunus berjanji akan memperhatikan budaya Bekasi yang selama ini masih kurang mendapatkan perhatian. Menurutnya kebudayaan Bekasi harus dilestarikan dan dikembangkan. Bukan hanya dijadikan suatu pelengkap semata. Berbagai terobosan seperti menelusuri budaya yang memang berakhar dari budaya Bekai akan dilakukannya.


”Setiap bidang dalam kehidupan seharusnya mendapat perhatian dari pemerintah termasuk bidang seni dan budaya. Karena kita berharap kebudayaan Bekasi tidak hanya sebagai pelengkap tetapi kebudayaan Bekasi sesuatu yang harus dilestarikan dan dikembangkan,” jelas Jamal.


langkah awal yang bakal dilakukan Jamal saat terpilih menjadi calon wakil bupati pihaknya akan menelusuri budaya yang memang berakar dari budaya Bekasi. Setelah itu akan dibuatkan semacam wadah seperti pusat seni dan budaya. Selama ini memang belum ada semacam wadah yang bisa menjadi representasi budayawan di Bekasi. Ini semua jelas Jamal perlu segera diwujudkan untuk menjaga kebudayaan Bekasi supaya tidak sirna dimakan zaman.


“Harus ditelusuri dulu kebudayaan apa saja yang memang berasal dari Bekasi. Jika sudah berhasil terekam semuanya nantinya dibuatkan semacam wadah untuk melestarikannya,” tambah lelaki berkacamata tersebut.


Publikasi merupakan hal penting yang patut untuk diperhatikan. Jamal pun menegaskan setiap kebudayaan yang ada di Bekasi nantinya akan mempublikasikannya ke masyarakat. Sebab Bekasi dengan hetrogenitas penduduknya tidak mungkin tahu secara menyeluruh kebudayaan yang berasal dari Bekasi ini. jika masyarakat tidak mengetahui tentunya bisa membuat sebuah kebudayaan nantinya bisa sirna.


“Tidak tahunya warga dengan jenis kebudayaan merupakan salah satu penyebab hilangnya suatu kebudayaan. Makanya diperlukan publikasi secara terus menerus ke masyarakat umum,” terang Dosen UIN Malang tersebut.


Mewariskan kebudayaan kepada generasi penerus menurut Jamal tidak semudah membalikkan tangan. Apalagi di tengah gempuran modernisasi seperti ini. Harus ada kerjasama nyata baik dari pemerintah atau para budayawan. Ia pun mencontohkan kesenian tradisional seperti topeng tidak akan bisa bertahan lama jika tidak adanya kerjasama dari pemerintah dan pelaku seni. Kedua unsur ini harus bisa berjalan beriringan untuk sama-sama mempertahankan berbagai kesenian dan kebudayaan yang ada.


”Pelaku seni dan budayawan harus berjalan beriringan bersama pemerintah daerah. Ini semua untuk menjaga warisan leluhur yang ada di Bekasi ini,” tukasnya.[dit]

Bangunan Kantor Baru Tingkatkan Etos Kerja

[caption id="attachment_761" align="aligncenter" width="448" caption="Bupati Bekasi, Sa’duddin, saat meresmikan bangunan kantor baru milik Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) PAUD/SD Kecamatan Karangbahagia"]Bangunan Kantor Baru, Karangbahagia[/caption]

SMS, Karangbahagia - BANGUNAN kantor baru milik Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) PAUD/SD Kecamatan Karangbahagia, yang baru saja diresmikan oleh Bupati Sa’duddin, adalah kantor idaman yang  sejak lama ini dinantikan. Hal tersebut lantaran sudah bertahun-tahun mereka menumpang di Kantor PGRI Kecamatan Karangbahagia.

Demikian diungkapkan Kepala UPTD PAUD/SD Kecamatan Karangbahagia, Saryo Adin Saputra Kepada SMS Bekasi, usai acara pelaksanaan peresmian kantor tersebut yang dibuka oleh secara langsung oleh Bupati Bekasi, Sa’duddin, Rabu (18/01).

“Kami merasa berterima kasih Kepada Pemda Kabupaten Bekasi melalui Dinas Pendidikan, yang telah mengupayakan penyelesaian bangunan kantor baru kami, terlebih kantor tersebut diresmikan langsung oleh Pak Bupati,” terangnya.

Selain berguna untuk kenyamanan dalam aktifitas kerja sehari-hari, kantor tersebut juga akan menambah semangat etos kerja dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan yang berada di unit lingkungan kerjanya.

“Selain bangunan Kantor ini, juga ada bangunan renovasi sekolah yang sudah selesai dilaksanakan baik yang mengalami kerusakan berat maupun ringan di berberapa SD dan juga fasilitas perpustakaan sudah berhasil dibangun,”bebernya.

Selain itu disampaikan Saryo, ia akan memaksimalkan program-program yang sudah ada  sehingga sedikit demi sedikit pendidikan di wilayah unit kerjanya akan semakin baik.

Ia juga berharap, di tahun 2012 kedepannya tidak ada lagi bangunan SD yang tidak layak pakai. Sehingga semua betul-betul layak pakai yang nantinya para siswa selain betah dan nyaman juga akan semakin memaksimalkan mutu dan kualitas siswanya.

“Program di tahun 2012, kami telah mengupayakan usulan dan pengajuan untuk merehab  bangunan SD yang sudah selayaknya segera dilakukan renovasi, baik dengan mengunakan APBD Kabupaten Bekasi maupun APBD Propinsi Jawa Barat serta APBNP dari Kementerian Pendidikan Nasional,” pungkasnya. [her]

Warga Bima dan Dompu pun Dukung SAJA

SMS, Tambun Selatan - Warga Kota Bima (NTB) dan Masyarakat Dompu yang tinggal di Bekasi ikut mendukung pasangan Sa'duddin Jamal (SAJA) di pemilukada mendatang. Dukungan warga pendatang ini didasari kepedulian Sa'duddin selama memimpin Bekasi selama ini. Tidak adanya perbedaan antara warga pribumi serta pendatang membuat warga bersimpati dan memilih untuk mendukungnya.


Ketua Badan Musyawarah Masyarakat Bima Bekasi Muchtar Hakim, mengatakan Sa'duddin merupakan figur yang sangat pas memimpin Bekasi. Menurutnya Sa'duddin memiliki kepribadian yang kompleks. Ia juga menjelaskan karena kepribadian inilah yang membuat warga Bima menjatuhkan pilihannya ke pasangan SAJA.


"Sa'duddin merupakan kiyai yang politisi, akademisi yang politisi, guru yang santun dan putra terbaik bekasi," bebernya.


Selain itu jelas Muchtar, Sa'duddin juga menghargai pluralitas dan kemajemukan masyarakat Bekasi. Dewasa ini Bekasi merupakan miniatur Indonesia. Dan Sa'duddin sudah menunjukkan trac recordnya selama memimpin Bekasi. Sudah sewajarnya jika warga pendatang memberikan dukungan ke pasangan ini.


"Kami sadar pendatang sudah banyak mendapatkan perhatian. Dan kami ingin perhatian serta perlakuan itu berlangsung terus," tambahnya.


Hal serupa juga diungkapkan ketua Himpunan masyarakat Kabupaten Dompu Najamudin yang menilai pasangan SAJA cukup ideal. Menurutnya Kabupaten Bekasi merupakan daerah industri yang sangat menjanjikan. Banyak pendatang dari daerah lain yang mencari peruntungan di Bekasi. Jika tidak ditangani dengan serius keberadaan pendatang ini bisa menimbulkan masalah.


" Dr. Sa'duddin mampu menjawab masalah ini. Beliau tidak membeda-bedakan warga Bekasi maupun masyarakat pendatang," jelas Najamudin.


Ia pun berharap seluruh warga Dompu serta Bima bisa menyalurkan seluruh hak pilihnya untuk memenangkan Sa'duddin. Menurutnya jika nantinya Bekasi di bawah kendali Sa'duddin kemungkinan besar akan tambah maju.


"Seluruh warga Dompu diharapkan siap memenangkan pasangan ini," tuturnya.


Sementara itu bupati Bekasi Sa'duddin yang datang diacara deklarasi mengaku sangat bangga dengan dukungan yang terus mengalir. Ia menyatakan ini semua merupakan pertanda baik jika memang komitmen bisa dijalankan. Jangan sampai dukungan yang terus berdatangan ini tidak maksimal saat di hari pencoblosan.


"Harus bisa bertahan sampai akhir. Syukur-syukur terus bertambah supaya bisa mudah memangkan pilkada," bebernya. [Dit]

Atasi Longsor, DBMPSDA akan Turap Kali Cikadu

[caption id="attachment_758" align="aligncenter" width="448" caption="Warga sedang menunjuk kondisi tanah yang mengalami longsor pada saluran Kali Cikadu di Kampung Serang Kongsi Desa Sukadami Kecamatan Cikarang Selatan"]Warga sedang menunjuk kondisi tanah yang mengalami longsor[/caption]

SMS, Cikarang Pusat - Setelah mengalami longsor pada 2010 lalu, yang mengakibatkan puluhan rumah rusak di Kampung Serang Kongsi Desa Sukadami Kecamatan Cikarang Selatan, rencananya, pada tahun ini Dinas Bina Marga dan Pengelolaan Sumber Daya Air (DBMPSDA) Kabupaten Bekasi, akan segera melakukan penurapan Kali Cikadu yang mengalami longsor. Demikian dikatakan Kepala Seksi Perencanaan Teknik dan Pembangunan Sarana Pengairan DBMPSDA Kabupaten Bekasi, Denny Rusnandi, saat ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini.


"Setelah melakukan sosialisasi dan survey pendalaman pada 2011 lalu, pada tahun ini Kali Cikadu disisi yang mengalami longsor akan segera diturap," ujarnya.


Dikatakan Denny, nantinya tanah yang longsor tersebut akan dibuat Tembok Penahan Tanah (TPT). Untuk saat ini detail pembangunannya masih dalam proses.


"Rencananya TPT akan dibangun dengan panjang sekitar 300 Meter, dengan menelan anggaran sebesar Rp800 jutaan," bebernya.


Ditambahkan Denny, pembangunan turap tersebut untuk menjawab kekhawatiran warga setempat akan terjadi longsor susulan, jika musim penghujan tiba.


"Kami berharap, dengan dibangunnya turap tersebut, dapat memberikan rasa aman. Sehingga masyarakat tidak usah khawatir akan terjadi longsor susulan," jelasnya.


Sementara, Camat Cikarang Selatan, Endin Samsudin, menyambut baik rencana pembangunan turap tersebut. Pasalnya, selama ini warga merasa khawatir terjadi longsor susulan. Terutama yang rumahnya berada disisi Kali Cikadu.


"Alhamdulillah, masyarakat senang sekali dengan rencana pemerintah yang akan melakukan  penurapan di Kali Cikadu ini, sehingga mereka tidak perlu khawatir lagi terjadi longsor seperti dua tahun lalu," ungkapnya.


Senada diucapkan salah seorang warga Kampung Serang Kongsi, Slamet (35).  Dirinya sangat senang dan menyambut baik penurapan tersebut. Lantaran selama ini ia selau was-was dengan kondisi lingkungan di wilayahnya, apalagi letak rumahnya persis di sebelah tanah yang longsor.


Slamet berharap agar pembangunan turap tersebut segera direalisasikan. Mengingat musim penghujan segera tiba.


"Mudah-mudahan pembangunan turap yang selama ini dinantikan secepatnya dapat segera direalisasikan. Untuk terciptanya rasa aman serta  tidak ada lagi perasaan was-was di lingkungan Kampung Serang Kongsi ini," harapnya. [mar]

Bupati Resmikan Kantor UPTD PAUD/SD Cikarang Utara

[caption id="attachment_747" align="aligncenter" width="448" caption="Bupati Bekasi, Sa’duddin, saat menandatangani peresmian kantor baru UPTD PAUD/SD Kecamatan Cikarang Utara"]Bupati Resmikan Kantor UPTD PAUD/SD Cikarang Utara[/caption]

SMS, Cikarang Utara - Dalam rangka meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Bekasi, yang secara nyata terus menerus digulirkan dengan berkelanjutan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi patut diacungi jempol.


Salah satunya adalah pembangunan kantor baru UPTD PAUD/SD Kecamatan Cikarang Utara. Bangunan dengan dua lantai senilai Rp2 Milyar tersebut, sangat megah dan respresentatif serta sangat mendukung pengembangan pendidikan di kecamatan yang kini berubah menjadi metropolitan ini.


“Dengan adanya bangunan kantor baru tersebut, salah satu wujud dari keseriusan Pemda Kabupaten Bekasi melalui Dinas Pendidikan, dalam rangka meningkatkan sarana dan prasarana yang memadai untuk kepentingan kemajuan di Bidang Pendidikan,”ujar Bupati Sa’duddin, usai meresmikan kantor tersebut, Jumat (20/01).


Ia mengaku, terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Bekasi salah satunya adalah dengan melakukan inovasi-inovasi pendidikan. Yakni dengan pembangunan sarana dan prasarana yang memadai serta pelayanan sekolah gratis untuk SMA dan SMK.


“Kami terus mendorong Dinas Pendidikan dengan berbagai macam program untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas dan kuwantitas pendidikan yang ada di Kabupaten Bekasi. Sehingga Pendidikan di Kabupaten Bekasi kedepanya menjadi lebih maju dari sekarang,” bebernya.


Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Rusdi M. Biomed. Pihaknya akan terus mengupayakan pembangunan sarana dan prasarana untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.


Berbagai upaya telah dan akan dilakukan secara terus menerus dengan mengoptimalkan penggunaan APBD Kabupaten Bekasi, APBN Provinsi Jawa Barat serta APBN dari Pusat. Dengan meningkatkan sarana dan parasarana penunjang sekolah yang tidak layak pakai, hingga betul-betul layak pakai sehingga kegiatan belajar dan mengajar dapat berjalan dengan semestinya.


“Selama ini kita telah lakukan berbagai macam terobosan, bukan hanya bentuk pembangunan fisik saja yang menjadi pusat perhatian. Namun juga kebutuhan dari sarana meubelairnya akan kita penuhi semuanya,” katanya. [her]

Lagi, Pemkab Bekasi Bangun Dua SOR

[caption id="attachment_751" align="alignright" width="224" caption="Pemkab Bekasi Kembali Bangun Dua SOR"]Pemkab Bekasi Kembali Bangun Dua SOR[/caption]

SMS, Cikarang Pusat - Setelah sebelumnya dibangun Sarana Olah Raga (SOR) di beberpa kecamatan, seperti SOR Stadion Mini  di Kecamatan Sukatani, Tambelang, Tambun Utara dan Cikarang Selatan, pada  tahun ini rencananya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, kembali  membangun dua SOR lagi yaitu SOR Bojongmangu dan SOR Setu.


"Tahun ini, rencananya ada penambahan  dua SOR lagi, yaitu SOR Stadion Mini Kecamatan Bojongmangu dan Setu," ujar Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Bekasi, Hadiat Sudrajat, saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.


Dikatakan Hadiat, untuk pembangunan SOR Bojongmangu, Pemkab Bekasi mengalokasikan dana sebesar Rp1,8 Milyar. Sedangkan untuk SOR Setu sekitar Rp400 Juta.


"Untuk pembangunannya, diperkirakan April sudah bisa dimulai," ungkapnya.


Dijelaskan Hadiat, pembangunan dua SOR tersebut untuk menambah sarana dan prasarana olah raga yang sudah ada. Menurutnya, pada tahun ini juga dilakukan lanjutan pembangunan tiga stadion mini.


"Selain pembangunan dua stadion baru, pada tahun ini juga dilanjutkan
pembangunan tiga stadion mini yang belum selesai, yaitu Stadion Mini Setia Mekar, Pasir Tanjung dan Cibarusah," jelasnya.


Menurutnya, dengan disediakan sarana penunjangnya, maka untuk pembibitan dalam rangka mencetak atlet-atlet berbakat menjadi lebih mudah.


"SOR ini, nantinya bisa digunakan untuk even-even maupun turnamen. Selain itu, SOR ini juga digunakan sebagai tempat latihan  para siswa Sekolah Sepak Bola (SSB), para pelajar, maupun masyarakat," ungkapnya.


Ia berharap, dengan disediakannya SOR tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Kedepannya, Pemkab Bekasi akan terus mendukung program mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga, yaitu dengan menyediakan sarana dan prasarananya hingga di semua kecamatan.


"Mudah-mudahan dengan sarana dan prasarananya yang baik, sekaligus pembibitan dan pelatihan yang memadai, bukan tidak mungkin 10 tahun kedepan, Kabupaten Bekasi banyak memiliki atlet-atlet yang baik dengan skill yang mumpuni, yang akan mengharumkan daerah ini ke tingkat nasional sampai internasional," tukasnya. [mar]

Banjir Datang, KBM Harapan Jaya 03 Jalan Terus

[caption id="attachment_739" align="aligncenter" width="448" caption="Meski banjir menggenangi SDN Pantai Harapan Jaya 03, aktifitas kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak terganggu dan berjalan seperti biasa."]Banjir Tidak Jadi Penghalang[/caption]

SMS, Muaragembong - Meluapnya air Kali Ciherang di Kecamatan Muaragembong, mengakibatkan ratusan rumah dan ratusan hektar tambak dan sawah tergenang. Tiga dusun di Desa Pantai Harapan Jaya juga ikut tergenang, diantaranya Dusun Utan Soga, Dusun Penombo, dan Dusun Begedor serta Gedung SDN Pantai Harapan Jaya 03.


Kepala SDN Harapan Jaya 03, Enan Taryana, kepada SMS Bekasi mengatakan, banjir akibat luapan air Kali Ciherang ini sudah menjadi langganan dan hampir setiap tahun kali Ciherang selalu meluap.


Dikatakannya, meluapnya air Kali Ciherang ini sangat merugikan pihak sekolah. Selain gedung sekolah yang tergenang, halaman sekolah juga sangat parah terendamnya dan untuk aktifitas belajar mengajar juga sangat terganggu. Meski begitu, aktifitas kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak terganggu dan berjalan seperti biasa.


“Saya berharap pada Pemkab Bekasi maupun Provinsi, untuk membuatkan pagar pengaman di belakang sekolah dan memperkeras halaman sekolah serta membuatkan tanggul sepanjang Kali Ciherang. Karena semua itu yang menjadi penyebab terendamnya gedung sekolah ini,” bebernya.


Selain itu, sambung Kepala Sekolah yang baru tiga bulan menjabat, berjanji akan menargetkan sekolah tersebut menjadi sekolah unggulan.


Sementara, Guru Kelas 1, Supriyanto, mengaku sangat senang dengan kepala sekolah yang baru. Keberadaannya selain mudah bergaul juga sangat disiplin.


“Terbukti, baru tiga bulan menjadi kepala sekolah disini, sudah banyak prestasi yang diraihnya,”  tuturnya. [yom]

KH. Noer Alie, Tokoh Agama dan Pejuang Sejati

[caption id="attachment_736" align="alignright" width="224" caption="Lukmanul Hakim Tarsan"]Lukmanul Hakim Tarsan[/caption]

SMS, Babelan - Sosok pejuang sejati dan ulama besar KH. Noer Alie, adalah contoh konkrit sejarah dakwah, perpaduan dari cerita kisah hidup pejuang nasionalisme, yang tidak pernah lelah dalam mengorbankan jiwa dan raganya dalam membela tanah air tercinta.


Hal tersebut diucapkan oleh sang juara penulis terbaik dalam acara lomba Menulis Sosok KH. Noer Alie sebagai pahlawan Nasional Asal Bekasi, Lukmanul Hakim Tarsan, dari kategori alumni Abituren Attaqwa baru-baru ini kepada SMS Bekasi.


“Saya berharap tulisan tersebut bisa mendorong akselerasi perubahan budaya menulis yang khususnya di dunia pelajar di Kabupaten bekasi yang tadinya bergaya budaya oral, agar bisa lebih fundamental sehingga ada perubahan dalam budaya gaya menulisnya,” terangnya.


Menurutnya, lomba penulisan tersebut adalah salah satu momentum untuk menggugah semangat dakwah yang bisa memunculkan emosi ideologi keagamaan. Sehingga tidak memutuskan ideologi yang diajarkan oleh tokoh-tokoh ulama besar yang disampaikan terhadap generasi berikutnya.


“Tulisan tersebut bentuk gaya fundamental tentang sejarah dakwah NKRI dan nasionalisme bisa  tampil lebih menggugah terhadap pembacanya,”ungkapnya.


Dalam proses pembuatan tulisan, Lukman mengatakan, ia mengupayakan tulisannya dilengkapi dengan data-data yang kongkrit. Dari mulai indentifikasi, pengumpulan materi serta hasil dokumentasi dan pemikiran dari para nara sumber yang bisa dipertangungjawabkan.


“Sosok KH Noer Alie tersebut, idola saya sebagai tokoh agama yang moderat dan pejuang bangsa yang memiliki nasionalisme tinggi,” ucapnya.


Ia berharap, kegiatan serupa bisa digelar secara rutin tiap tahunnya yang diikuti oleh para peserta dari generasi muda pelajar Bekasi. Sehingga dapat terbentuk sebuah kreatifitas dalam memadukan gaya tulisan tentang menggali data sejarah dakwah tokoh historis tersebut. [her]

UPTD PAUD/SD Sukatani Bangun Mushola Hasil Swadaya

[caption id="attachment_732" align="aligncenter" width="448" caption="Kepala UPTD PAUD/SD Kecamatan Sukatani, Moch. Sayuti, sedang meninjau kondisi bangunan mushola Attarbiyah."]Kepala UPTD PAUD/SD Kecamatan Sukatani, Moch. Sayuti[/caption]

SMS, Sukatani - Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) PAUD/SD Kecamatan Sukatani, bergotong-royong mengumpulkan dana dari swdaya murni untuk  membangun mushola.


Mushola yang diberi nama  Attarbiyah tersebut, dibangun sebagai sarana  kegiatan ibadah sehari-hari bagi pegawai di lingkungan Kantor UPTD PAUD/SD Kecamatan Sukatani.


Menurut Kepala UPTD  PAUD/SD Kecamatan Sukatani, Moch. Sayuti, pembangunan tersebut diperkirakan akan menelan anggaran sebesar RP27 juta. Dana tersebut menurutnya, berasal dari kepedulian keluarga besar staf dan guru serta pengawas di lingkungan kantor yang dipimpinnya.


“Pembangunan mushola yang kita namakan Attarbiyah, yang artinya pendidikan, bisa terlaksana atas dukungan kerjasama dari semua pihak. Sumber dana pembangunan tersebut dari hasil swadaya murni para guru, staf dan pengawas yang ada di lingkungan dinas,” ungkapnya kepada SMS Bekasi di ruang kerjanya, Selasa (17/01).


Selain pembangunan mushola tersebut, sambung Sayuti, pada 2012 ini, dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bekasi akan ada pembangunan fisik dan non fisik sebanyak enam Sekolah Dasar (SD)di wilayah tersebut.


“Ada pembangunan lanjutan maupun baru, yaitu pembangunan fisik perpustakaan untuk  empat sekolah. Antara lain, SDN Sukamanah 01 dan 02, SDN Sukamulya 05 dan  06. Sedangkan untuk perangkat isi perpustakaan ada dua sekolah yaitu SDN Sukahurip 02 dan 05,” bebernya.


Masih kata dia, pada 2011 lalu sudah ada rehab fisik untuk SDN Banjar Sari 01.  Namun dalam pengerjaannya belum sempurna, dikarenakan anggaran yang terbatas.


“Saya berharap di tahun 2012 ini, dari dinas terkait akan ada pembangunan lanjutan untuk SDN Banjarsari 01, agar bisa digunakan secara layak demi kelancaran kegiatan belajar siswanya,” tukas pria yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Pengawas di UPTD PAUD/SD Sukatani ini.


Ditambahkannya, rencana pembangunan sesuai dengan ajuan awal di tahun 2012. Yakni dengan menggunakan APBD Kabupaten Bekasi Tahun Anggaran 2012 untuk SDN Sukarukun 01. Sedangkan pembangunan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Bekasi, meliputi tiga sekolah yaitu SDN Sukamanah 03, Sukahurip 04 dan Sukarukun 01. [her]

Empat Kantor Kecamatan Segera Dibangun

[caption id="attachment_729" align="aligncenter" width="448" caption="Kondisi Kantor Kecamatan Cikarang Selatan yang akan mendapat rehab total, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi akan membangun empat kantor kecamatan, diantaranya yaitu Kecamatan Cikarang Selatan, Cabang Bungin, Setu dan Cibarusah."]Kantor Kecamatan[/caption]

SMS, Cikarang Pusat - Untuk meningkatkan pelayanan, rencananya tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi akan membangun empat kantor kecamatan. Yakni Kecamatan Cikarang Selatan, Cabang Bungin, Setu dan Cibarusah. Demikian dikatakan Kepala Seksi (Kasie) Penataan Bangunan Negara Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Distarkim) Kabupaten Bekasi, Henri L, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (17/1).


"Untuk meningkatkan kualias pelayanan publik, tahun ini Pemkab Bekasi direncanakan sekaligus membangun empat kantor kecamatan," ujarnya.


Menurut Henri, pembangunan empat kantor kecamatan tersebut, menjadi skala prioritas pada tahun ini. Lantaran  kondisi bangunannya sudah tidak layak lagi.


"Saat ini kondisi bangunannya sudah tidak memadai lagi untuk digunakan sebagai tempat layanan publik, karena rata-rata bangunan tersebut dibangun sejak tahun 1980," bebernya.


Selain itu, menurut Henri perubahan wilayah dan meningkatnya jumlah penduduk juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan pemerintah untuk memperbaiki sarana dan prasarana penunjang pelayanannya.


"Saat ini, perubahan cukup signifikan terutama di daerah perkotaan, seperti di Kecamatan Cikarang Selatan yang telah berubah menjadi kawasan industri. Tentu saja jumlah penduduknya meningkat pesat, jadi sarana dan prasarananya juga harus ditingkatkan," tuturnya.


Untuk itu, masih kata Henri, khusus pembangunan Kantor Kecamatan Cikarang Selatan, akan dibuat tiga lantai. Sedangkan tiga kantor yang lainnya dua lantai.


Kedepannya, ia mengatakan, untuk kantor kecamatan yang belum dibangun, seperti Kecamatan Cikarang Timur, Cikarang Utara dan Babelan akan terus diprogramkan.


Sementara, Camat Cikarang Selatan, Endin Samsudin, menyambut baik dan sangat berterima kasih dengan rencana pembangunan kantor tempatnya bekerja.


Menurutnya, dengan tujuh kawasan industri yang ada, dengan jumlah penduduk  mencapai 94 ribu jiwa, bangunan yang ada tidak memadai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.


"Dengan dibangunnya kantor ini, kami harapkan dapat mamacu kinerja menjadi lebih maksimal lagi, sehingga pelayanan kepada masyarakat menjadi semakin baik," pungkasnya. [mar]

PNPM Sukakarya Gelar LPJ–UPK

[caption id="attachment_726" align="aligncenter" width="448" caption="PNPM Sukakarya Gelar LPJ-UPK"]PNPM Sukakarya Gelar LPJ-UPK[/caption]

SMS, Sukakarya - PELAKSANAAN Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Kecamatan Sukakarya gelar Laporan Pertanggungjawaban Unit pengelola Kegiatan (LPJ-UPK) Tahun 2011, Rabu (18/01).


Ketua Unit Pengelola Kecamatan, M. Nawawi Rohman, mengucapkan terima kasih atas kerjasama seluruh tim pelaksana kegiatan (TPK), KPMD serta seluruh tim yang telah bekerja dengan penuh semangat dan tanggungjawab. Sehingga PNPM Sukakarya dapat menggelar Laporan Pertanggungjawaban Unit Pengelola Kecamatan (LPJ-UPK) Tahun 2011.


“Ini semua terwujud  berkat kerjasama yang baik dari semua tim baik tingkat kecamatan maupun desa sehingga LPJ-UPK dapat diselenggarakan,”ujar pria ramah ini kepada SMS Bekasi usai kegiatan.


Dikatakannya, LPJ-UPK sangat dibutuhkan untuk berupaya bekerja secara transparan baik dari kelembagaan maupun keuangan, sehingga program PNPM Mandiri Perdesaan tahun 2012 dapat berjalan dengan baik dan maksimal.


“Perkembangan pengelolaan keuangan dan mengevaluasi serta menganalisa kegiatan selama satu tahun berjalan, sehingga untuk tahun berikutnya akan lebih baik lagi dalam pengelolaan keuangan maupun kelembagaan,”tukasnya.


Ditempat yang sama, Fasilitator Kabupaten Bekasi pada Program PNPM-Mandiri Perdesaan, Rudi Rosdiana, ST, mengatakan LPJ-UPK digelar untuk mempertanggung jawabkan dari keuangan dan mengevaluasi kegiatannya, sehingga untuk tahun berikutnya lebih baik lagi.


“Program PNPM Mandiri Perdesaan di Kabupaten Bekasi baru kecamatan Sukakarya yang melaksanakan LPJ-UPK, untuk berikutnya adalah Kecamatan Babelan,” katanya.


Ditambahkannya, Kegiatan PNPM harus digagas sebaik mungkin, sehingga kegiatannya tidak tumpang tindih dengan apa yang telah direncanakan oleh desa dalam Musrenbang Desa.


“Diharapkan pelaku PNPM lebih serius dalam melaksanakan kegiatan, baik dalam pengelolaan keuangan maupun kelembagaan, sehingga program yang telah diberikan dapat berjalan dengan baik dan maksimal,” tegasnya.


Masih kata dia, Program PNPM Mandiri Perdesaan bukan hanya pembangunan infrastruktur saja, akan tetapi pendidikan dan pelatihan terhadap masyarakat juga harus digagas, sehingga masyarakat memiliki keahlian dan keterampilan.


“Pendidikan dan pelatihan terhadap masyarakat harus digagas sehingga masyarakat memiliki keahlian dan kemampuan dalam bidang tertentu. Pada gilirannya nanti mereka dapat bersaing dengan yang lain. Jangan hanya jadi penonton akan tetapi harus jadi pemain di daerahnya sendiri,”pungkasnya. [ks-01]

Ormas OI Dapat Sosialisasi Pemilukada

[caption id="attachment_722" align="aligncenter" width="448" caption="Sosialisasi Pemilih Pemula Jelang Pemilukada"]Sosialisasi Pemilih Pemula Jelang Pemilukada[/caption]

SMS, Cikarang Utara - Sekelompok Ormas sebanyak kurang lebih 50 orang yang menamakan dirinya OI (Orang Indonesia), yang berlatar belakang penggemar musik aliran Iwan Fals, menggelar acara sosialisasi pemilukada untuk pemula di areal Kantor Kecamatan Cikarang Utara, Ahad (22/01).


Namun kegiatan tersebut sempat menjadi perdebatan antara panitia dan pihak pegawai kecamatan, lantaran ijinnya hanya meminjam ruangan aula untuk sosialisasi namun ternyata pihak OI mengadakan acara gelar musik di lapangan yang diwarnai sedikit keributan.


Ketua panitia pelaksana kegiatan, Saipun, mengatakan kepada SMS Bekasi, kegiatan tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan pemilukada Kabupaten Bekasi, kepada pemilih pemula di kalangan ormas OI. Mereka dituntut untuk lebih peduli terhadap pesta demokrasi pemilukada Kabupaten Bekasi yang akan digelar pada Maret 2012 nanti.


"Kami menggelar acara ini untuk sosialisasi terhadap para anggota OI yang kebetulan banyak sebagai pemilih pemula. Kami ingin memberikan kesadaran tentang pentingnya satu suara untuk menentukan pilihannya terhadap salah satu calon pasangan bupati dan wakil bupati yang mereka yakini bisa membawa Kabupaten Bekasi kearah yang lebih baik," bebernya.


Ia mengatakan, OI pada dasarnya lahir dari organisasi masyarakat yang menggemari musik beraliran Iwan Fals. Mereka mengaku bersikap netral tanpa memihak sipapun dan peranan OI  minimal dalam pemilukada nanti bisa memberikan arti yang positif untuk kemajuan Kabupaten Bekasi.


Terpisah, Anggota KPUD Kabupaten Bekasi, Zaki Hilmi, mengatakan kegiatan sosialisasi untuk pemula memang sangat penting, sehingga mereka lebih respek dan peduli akan keikutsertaanya untuk memilih calon bupati dan wakilnya.


"Sosialisasi tersebut bisa memberikan kesadaran untuk bersikap dewasa dalam berdemokrasi dan menggunakan cara-cara yang santun. Sehingga dalam pelaksanaanya bisa berlangsung dengan kondusif, dialogis, argumentative, egaliter serta berorientansi demi kemajuan bersama," pungkasnya. [her]

Babelan Pasok 40 Persen Sayur Mayur DKI Jakarta

[caption id="attachment_719" align="alignright" width="224" caption="Sekbag Bintek Pertanian, Azwir Djindan"]Sekbag Bintek Pertanian, Azwir Djindan[/caption]

SMS, Babelan - PETANI sayuran yang berada di Kecamatan Babelan selama ini sudah memberikan kontribusi besar dengan memasok sekitar 40% kebutuhan sayur mayur di  DKI Jakarta sebagai pusat Ibu Kota Negara.


"Petani kita setiap hari mengirimkan sayur mayur hasil petikan panennya sekitar 40% memasok kebutuhan Jakarta," terang Azwir Djindan, Pengurus Seksi Bimbingan Teknik Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA ) Kabupaten Bekasi.


Azwir menjelaskan, petani Babelan bukan hanya para petani padi saja, namun juga bertani palawija dan sayuran. Saat ini, petani Babelan sudah mendirikan Mitra Kelompok Tani yang dinamakan Mitra Tani Agropolitan, sebagai wadah untuk berbagi informasi dan juga penyuluhan tentang teknik pertanian perkotaan.


"Di dalam kelompok tani kita, akan ada semacam pola sistem bertani ala perkotaan dengan memanfaatkan lahan yang ada. Namun, bisa menghasilkan sesuatu yang memadai dengan memilih dan memilah bibit tanaman yang gampang ditanam, gampang dijual tapi dengan harga jual yang relatif stabil," beber pria kelahiran Aceh ini.


Dijelaskannya, para petani yang tergabung dalam kelompok taninya juga diajarkan cara bercocok tanam yang ramah lingkungan dengan mengenalkan cara pemupukan organik serta diajarkan cara membuat pupuk organik tersebut.


"Pada November lalu, kami juga dapat pelatihan tentang Mikroba di Balai Pelatihan Tani Bogor yang difasilitasi oleh Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi," jelasnya.


Di Tahun 2012 ini, sambung Azwir, melalui program Sekolah Lapang Pertanian Teknik Terpadu (SL-PTT) dari Program Dinas Pertanian Jawa Barat, akan melibatkan sekitar 400 lebih kelompok tani di Kabupaten Bekasi dalam mengikuti kegiatan tersebut.


"Dengan terus menerus para petani diberikan pelatihan tentang berbagai macam teknik berbudidaya aneka jenis tanaman, teknis penangulangan hama dan penyakit tanaman. Sehingga kedepannya Kabupaten Bekasi menjadi kabupaten percontohan pertanian nasional," imbuhnya. [her]

Persikasi Libas Perserang 2-0

[caption id="attachment_715" align="aligncenter" width="448" caption="Ade Rukmana, nomor punggung (15), salah satu penguasa lapangan tengah dalam laga Persikasi melawan Perserang dengan hasil akhir 2-0."]Persikasi libas Perserang[/caption]

SMS, Tambun Selatan - Pertandingan Sepak Bola Divisi 1 antara Persikasi melawan Perserang di Stadion Tambun Utara di menangkan oleh Persikasi Kabupaten Bekasi dengan melibas tanpa balas Perserang Kabupaten Serang dengan skor telak  2-0, Rabu (18/01).


Dua gol tanpa balas tersebut berhasil dicetak oleh Ade Rukmana di menit 46 babak pertama dan Aditya Fahri di menit ke 70 babak kedua.


Dengan keberhasilan kemenangan di laga kandang tersebut, menjadikan Persikasi untuk kali kedua sukses mengamankan point penuh serta membawa Bendo Item-julukan Persikasi-berhasil menduduki posisi pertama di klasemen sementara Divisi 1.


Gol perdana Ade Rukmana memecahkan kebuntuan di menit-menit terakhir babak pertama. Ade dengan cerdik sukses memanfaatkan kemelut di depan gawang Perserang dan terciptalah skor 1-0 untuk Persikasi.


Di babak kedua, Perserang tampil dengan ritme tempo tinggi. Mereka hampir saja menyamakan kedudukan di menit ke 48 lewat tendangan striker Sadam. Namun saying, dewi fortuna belum memihaknya hingga bola melesat jauh tinggi diatas mistar gawang Persikasi yang digawangi oleh Andika Haries.


Dimenit 53 tanpa diduga lagi-lagi Sadam berdiri bebas lepas dari kawalan Pasukan Bendo Item. Namun sungguh disayangkan, tendangannya masih jauh diatas mistar gawang Andika.


Walau Serangan demi serangan terus digulirkan oleh Perserang, namun kokohnya pertahanan Persikasi tak mampu dijebol oleh Perserang. Jangankan untuk menyamakan kedudukan malah Perserang kebobolan lagi di menit 70.


Gol tersebut hasil bola rebound yang dimanfaatkan dengan baik oleh striker berpostur jangkung Aditya Fahri. Sehingga wasit meniup pluit panjang tandanya pertandingan usai dengan skor akhir 2-0.


Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bekasi, Effendi, yang menyaksikan langsung pertandingan tersebut kepada SMS Bekasi, mengatakan merasa bangga atas prestasi kemenangan Persikasi hingga melibas Perserang dengan skor 2-0.


“Saya bangga dan cukup puas melihat prestasi kemenangan Persikasi melawan Perserang dengan skor 2-0. Namun, hal tersebut jangan cukup puas sampai disini saja, karena masih banyak pertandingan yang akan mereka hadapi. Tapi saya yakin dan oftimis Persikasi dibawah Pelatihnya Supriyadi, dapat mengantarkan mereka jadi Juara,” bebernya.


Dikatakannya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Dinas yang saat ini ia pimpin, akan selalu bersama dengan KONI untuk terus mendorong para atlit dengan berbagai even dan kegiatan di semua cabang olahraga yang ada di kabupaten Bekasi. Shingga prestasi terdongkrak dan meningkat sampai ke level nasional.


Sementara, Pelatih Persikasi, Supriyadi, mengaku puas dengan hasil kerja keras anak asuhnya. Mereka sukses menjalankan strategi menguasai lini tengah. Namun ia masih kecewa dengan melihat jalannya pertandingan babak pertama.


“Saya secara keselurahan cukup puas dengan hasil kemenangan kita. Walaupun pada awal babak pertama saya agak kecewa atas penampilan anak-anak tidak bisa menampilkan bola-bola pendek dan terkesan belum siap,” terangnya.


Masih kata dia, situasi yang dapat melegakan yang memecahkan kebuntuan tersebut dijawab pada menit-menit terakhir babak pertama. Sehingga babak kedua mulai tampak percaya diri dan memainkan strategi secara berirama hingga membuahkan hasil lagi dengan angka tersebut.


“Saya tetap akan mengevaluasi kembali mengenai penampilan pada wilayah individual deffending. Anak-anak masih susah dalam melakukan pertahanan sendiri (satu lawan satu) dan evaluasi pada saat sedang menguasai bola,” pungkasnya. [her]

Cucu Sa’dudin Berikan Bansos kepada Warga Mekarjaya

[caption id="attachment_712" align="aligncenter" width="448" caption="Cucu Sugiarti Sa’duddin"]Cucu Sugiarti Sa’duddin[/caption]

SMS, Kedungwaringin - Istri kandidat calon bupati pasangan Sa’duddin-Jamal (SAJA), yang juga istri Bupati Bekasi incumbent, Cucu Sugiarti Sa’duddin, memberikan bantuan sosial (bansos) kepada sejumlah warga di Kampung Kapek, Desa Mekarjaya, Kecamatan Kedung Waringin, Ahad (22/01).


“Bansos ini saya lakukan bersama rombongan, sebagai  bentuk dari perhatian kita terhadap masyarakat di sini. Ini dilakukan rutin jauh hari sebelum bapak mencalonkan diri. Namun karena jelang pemilukada, sekalian untuk sosialisasi terhadap masyarakat supaya lebih mengenal SAJA,” terang Cucu.


Ia mengatkan, bansos tersebut merupakan hasil sumbangan sukarela dari kader dan anggota PKS Kabupaten Bekasi yang disalurkan kepada warga. Ia berharap, bantuan tersebut tidak terputus walaupun nantinya Sa’duddin ditakdirkan tidak jadi bupati lagi.


“Dengan ini, saya semakin dekat dengan masyarakat dan lebih mengetahui langsung keluh kesah dan keinginan mereka yang sesungguhnya,” ucap wanita yang akrab disapa Umi tersebut.


Dengan terjun langsung ke tengah masyarakat, sambung Cucu, ia mengaku akan lebih banyak tahu apa yang diinginkan masyarakat. Menurutnya, setelah ia berkunjung dan mendengarkan aspirasi masyarakat, akan disampaikan kepada suaminya untuk segera diakomodir.


“Keinginan masyarakat tersebut akan diakomodir bila Sa’duddin tampil kembali dipilih oleh rakyatnya untuk memimpin Kabupaten Bekasi yang kedua kalinya,” imbuhnya.


Masih menurut Cucu, secara pribadi ia mengakui masih banyak kekurangan dikala suaminya menjabat sebagai bupati. Namun, katanya, sehebat apapun seorang bupati dan jabatannya cuma lima tahun, tidak akan cukup bisa menyelesaikan semua aspirasi masyarakat.


Sementara itu, Ketua DPC PKS Kecamatan Kedungwaringin, Ayuk Muhidin, mengatakan kegiatan tersebut lebih menekankan kepada kegiatan sosial yang selalu selama ini sering dilakukan oleh Ibu Cucu. Sehingga masyarakat bisa mengenal lebih dekat lagi.


“Melalui kegiatan ini masyarakat pasti bertanya siapa dia. Makanya kita yang akan menjelaskan bahwa beliau adalah istri dari Bupati Sa’duddin, yang telah berbuat banyak untuk kepentingan masyarakat,” terangnya.


Dijelaskan, pihaknya berusaha untuk berjuang sekuat tenaga demi kemenangan Pasangan SAJA. Agar pasangan cabup dan cawabup tersebut menjadi pilihan terbaik untuk masyarakat Kabupaten Bekasi.


“Seandainya SAJA terpilih kembali, maka salah satu programnya dengan pembangunan yang berkelanjutan. Sehingga masyarakat semua akan merasakan langsung apa yang telah dilakukan Bupati Sa’duddin,” tandasnya. [her]

Desa Sukasari Wakili Kabupaten Bekasi ke Tingkat Provinsi

[caption id="attachment_708" align="aligncenter" width="448" caption="Kesatuan Gerak PKK KB-Kes Desa Sukasari Kecamatan Serang Baru"]Kesatuan Gerak PKK KB-Kes Desa Sukasari Kecamatan Serang Baru[/caption]

SMS, Serang Baru - Setelah dilakukan penilaian dan evaluasi monitoring di 23 Kecamatan, akhirnya Kesatuan Gerak PKK KB-Kes Desa Sukasari Kecamatan Serang Baru, mewakili Kabupaten Bekasi maju ke Tingkat Provinsi.


Demikian disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bekasi, Cucu Sugiarti Sa'duddin, saat menghadiri rechecking Kesatuan Gerak PKK KB-Kes Desa Sukasari oleh Tim Penilai Provinsi Jawa Barat, yang diketuai oleh Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat, Netty Prasetyani Heryawan, Kamis (19/1).


"Setelah melakukan rapat koordinasi dengan Provinsi, kami membuat juknis tentang target pencapaian Kesatuan Gerak PKK KB-Kes ini. Dan setelah dilakukan penilaian dan evaluasi di 23 Kecamatan, akhirnya Desa Sukasari ini yang mewakili Kabupaten Bekasi untuk maju ke tingkat Provinsi," ujar istri Bupati Bekasi ini.


Menurutnya, kegiatan tersebut setiap tahun dilakukan. Untuk menentukan desa yang akan mewakili Kabupaten Bekasi ke Tingkat Provinsi, dilihat dari capaian target yang diprogramkan. Baik di bidang kesehatan, kegiatan PKK, Posyandu, Puskesmas dan Pelayanan KB.


"Untuk maju ke tingkat Provinsi ada prosedur yang harus dijalani. Kami lihat dari capaian target yang telah ditentukan, dari mulai kegiatan PKK, Posyandu, Puskesmas, Pelayanan KB maupun kesehatan lingkungannya," bebernya.


Ia berharap, agar pencapaian Kesatuan Gerak PKK KB-Kes Desa Sukasari yang sudah baik ini, akan terus dipertahankan. Menurutnya, program tersebut harus terus dilanjutkan dengan pembinaan dan pelatihan yang berkelanjutan. Jangan sampai hanya di tiga bulan ini, pada saat perlombaan saja.


"Harapan kami, Desa Sukasari ini keluar sebagai juara. Tapi yang lebih penting lagi adalah menjaga program yang sudah baik ini untuk terus dipertahankan," tukasnya.


Sementara, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Serang Baru, Arie Hudaya, menjelaskan pihaknya akan terus mendorong program KB tersebut agar terus dipertahankan.


"Kami  akan terus melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan capaian target dari program KB ini. Terutama pada tiga bulan terakhir pada saat lomba ini," ujarnya.


Selain itu, masih kata Arie, pihaknya juga akan terus mendorong akselerasi percepatan capaian dari program tersebut.


"Saat ini kami baru memiliki satu Posyandu Mandiri. Awal Februari tahun ini, kami menargetkan ada penambahan lagi dua Posyandu Mandiri," ungkapnya.


Ditambahkan Arie, untuk saat ini Kesatuan Gerak PKK KB-Kes Desa Sukasari masuk kedalam nominasi 20 kabupaten dan kota se-Provinsi Jawa Barat.


"Ya kami berharap Kesatuan Gerak PKK KB-Kes Desa Sukasari ini menjadi juara dalam lomba kali ini. Sehingga bisa memotivasi kader-kader Posyandu maupun PKK untuk meningkatkan capaian Program KB ini menjadi lebih baik lagi," demikian Arie. [mar]

Warja Musrofa, SE: Sa’duddin Harus Lebih Peduli pada OKP

[caption id="attachment_704" align="aligncenter" width="448" caption="Ketua Karang Taruna Desa Sukaindah, Warja Musrofa, SE."]Warja Musrofa, SE[/caption]

SMS, Sukakarya - MENURUT Ketua Karang Taruna Desa Sukaindah, Warja Mustofa, sosok Bupati Sa’duddin semenjak kepemimpinannya selama kurang lebih lima tahun sudah banyak mengalami perubahan, baik pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, sarana pendidikan, kesehatan dan yang lainnya.


Pembangunan infrastruktur jalan sudah banyak yang dicor (betonisasi), bahkan sudah mencapai 700 KM lebih. Dari segi pendidikan, Sa’duddin telah membuat program wajib belajar 9 tahun dengan biaya gratis dari SD hingga SMP, bahkan sampai dengan tahun anggaran 2012 sudah tujuh sekolah setingkat SMK/SMA digratiskan.


Dari segi kesehatan, Bupati Sa’duddin juga telah membebaskan biaya berobat di seluruh Puskesmas se-kabupaten Bekasi. Bahkan untuk membantu masyarakatnya, Sa’duddin juga memberikan santunan dana kematian sebesar Rp2 juta kepada ahli waris.ini membuktikan bahwa Bupati Sa’duddin peduli terhadap masyarakatnya.


Selain itu juga, untuk meningkatkan kinerja desa, Bupati juga memberikan kendaraan roda empat bahkan kendaraan roda dua pun tak urung diberikan, tak ketinggalan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) juga diberikan kendaraan operasional.


“Program pembangunan di Kabupaten bekasi sudah banyak mengalami perubahan dan kemajuan, baik pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, pendidikan, kesehatan dan yang lainnya. Oleh karena itu, Bupati Sa’duddin berhak dan layak untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten bekasi,” ujar pria ramah ini kepada SMS Bekasi di sela-sela kesibukannya.


Dikatakannya, memang sudah banyak keberhasilan Sa’duddin dalam memimpin Kabupaten Bekasi. Akan tetapi, Organisasi Kepemudaan seperti Karang Taruna sampai saat ini belum begitu tersentuh.


“Sudah banyak perubahan yang dicapai oleh Sa’duddin, Kami mengharapkan, bila terpilih kembali hendaklah memperhatikan organisasi kepemudaan terutama Karang Taruna yang memang sampai saat ini belum ada perhatiannnya,” tukasnya dengan penuh harap. [ks-01]

DPP Pasiban Gelar Silaturahmi dan Konsolidasi

[caption id="attachment_701" align="aligncenter" width="448" caption="Ketua Umum Pasiban DPP Pasiban DR. H. Sa’duddin, MM didampingi Ketua Harian H. Damin Sada serta Rektor STIE Pelita Bangsa Dr. H. A. Fikri Jahrie, MM saat acara Silaturahmi dan Konsolidasi Paguyuban Bekasi Banten."]DPP Pasiban Gelar Silaturahmi dan Konsolidasi[/caption]

SMS, Cikarang Pusat - Dalam rangka silaturahmi dan konsolidasi terhadap pengurus Payuban Bekasi-Banten tingkat kabupaten, kecamatan dan tingkat desa, DPP Paguyuban Bekasi-Banten (Pasiban) gelar silaturahmi dan konsolidasi, bertempat di Aula Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pelita Bangsa, Jl. Inspeksi Kalimalang Jababeka, Cikarang Pusat, Sabtu (21/01).


Hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum DPP Pasiban DR. H. Saduddin, MM, Ketua Harian H. Damin Sada, Rektor STIE Pelita Bangsa DR. H. A. Fikri Jahrie, MM, Ketua PWK serta pengurus tingkat desa Se-Kabupaten Bekasi.


Sementara itu, Ketua Harian DPP Pasiban, Damin Sada, mengharapkan kepada seluruh kader Pasiban jangan pernah melenceng dari apa yang telah kita sepakati untuk bersama mengusung kader terbaik Pasiban, DR. H. Sa’duddin, MM, untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Bekasi.


“Diharapkan kader Pasiban untuk selalu bersilaturahmi, dan jangan pernah menjadi kader yang abu-abu. Ssudah menjadi keharusan sebagai kader Pasiban untuk memenangkan DR. H. Sa’duddin, MM menjadi Bupati Bekasi untuk kedua kalinya,” ujarnya penuh semangat.


Dikatakannya, sesuai dengan amanat raker dan musyawarah luar biasa keluarga besar Pasiban, sepakat untuk mengusung kader terbaiknya yaitu DR. H. Sa’duddin, MM untuk memimpin kembali Kabupaten Bekasi.


“Seluruh kader Pasiban baik tingkat kecamatan serta tingkat desa, harus merapatkan barisan guna mensosialisasikan kepada masyarakat tentang keberhasilan Bupati Sa’duddin dalam memimpin kabupaten Bekasi,” tukasnya.


Di tempat yang sama, Ketua Umum Pasiban DR. H. Sa’duddin, MM mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader pasiban yang selalu semangat dalam bekerja demi kemenangan kader terbaiknya.


“Perbanyaklah berbuat kebaikan, jangan pernah kita menjelekkan orang lain. Yang terpenting perbanyaklah berbuat kebaikan, insya Allah dengan Izin Allah, Sa’duddin akan memimpin kembali Kabupaten Bekasi,” ujar suami Cucu Sugiarti Sa’duddin ini.


Ditambahkannya, dalam pilkada kali ini kita harus terus berjuang dan perbanyak berbuat kebajikan. Jangan pernah kita menjelekkan calon yang lain, semangat dan motivasi harus ada pada seluruh kader Pasiban, hari ini harus lebih baik dari hari kemarin.


“Yang terpenting kita berdo’a dan bekerja penuh semangat, insya Allah apa yang kita harapkan dapat terwujud dan menjadi kenyataan,” pungkasnya. [ks-01]

Nawi Ismail: PAC PKB Sukatani Solid

[caption id="attachment_695" align="aligncenter" width="448" caption="Nawai Ismail, PAC PKB Sukatani"]Nawai Ismail,  PAC PKB Sukatani[/caption]

SMS, Sukatani - Ketua Pengurus Anak Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (PAC PKB) Kecamatan Sukatani, Nawai Ismail, mengaku jajaran pengurusnya saat ini kondisinya sangat solid. Terlebih menjelang detik-detik pemilukada untuk memenagkan pasangan Sa’duddin-Jamal (SAJA).


Hal tersebut disampaikanya usai menggelar rapat konsolidasi bersama tokoh masyarakat dan seluruh jajaran pengurus, bertempat di Kampung Gandu RT. 02/03 Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatan, Rabu (18/01).


"Kami terus lakukan upaya pendekatan terhadap masyarakat, secara terus menerus hingga pasangan SAJA menjadi pilihan terbaik," terangnya kepada SMS Bekasi.


Dikatakannya, misi dan visi calon pasangan SAJA menjadi topik utama yang dipaparkan secara terbuka. Selain itu, keberhasilan Sa’duddin dalam memimipin Kabupaten Bekasi selama lebih kurang lima tahun terakhir ini menjadi fokus pencitraan.


"Sasaran utama kami adalah masyarakat ekonomi menengah kebawah, yang betul-betul masih belum mengerti akan integritas dari calon pasangan SAJA," ucapnya.


Masih kata dia, pihaknya sangat optimis kalau semua kader pengusung dan pendukung secara solid dan bekerja sama secara ektra untuk menghimpun kekuatan massa, sehingga suara SAJA mudah diraih.


"Dari hasil investigasi terhadap  masyarakat, mereka sudah banyak merasakan hasil kerja incumbent Sa'duddin, dengan banyak kemudahan dalam bidang kesehatan, pendidikan dan pembangunan jalan. Itu yang  jadi modal kita sosialisasikan ke masyarakat," pungkasnya. [her]

Adang Ridwana: Guru Jangan Termakan Bujuk Rayu Cabup dan Cawabup

Adang Ridwana Sekjen IGI Guru


SMS, Tambun Selatan - Sekretaris Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten dan Kota Bekasi, Adang Ridwana, meminta kepada guru baik yang PNS maupun yang honorer untuk tidak termakan bujuk rayu kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati.


Hal tersebut disampaikannya menyusul ada iming-iming yang disampaikan kepada guru honorer bila memilih salah satu calon pasangan akan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Menurutnya mekanisme PNS sudah diatur oleh pemerintah.


“Kita janganlah mengambil jalan pintas apalagi terbujuk rayu oleh janji-janji manis cabup dan cawabup yang menjanjikan pengangkatan PNS. Tata cara pengaturan dan mekanisme pengangkatan PNS sudah diatur. Kita tidak perlu menggunakan jalan yang salah,” ujarnya.


Ia mengharapkan, guru tetap profesional dan mengedepankan nilai-nilai moral sebagaimana yang senantiasa diajarkan kepada siswanya di sekolah. Kalau toh menyalurkan haknya  dalam berdemokrasi secara wajar saja tanpa ada embel-embel apapun.


“Saya meminta kepada guru-guru tetap menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan bekerja tanpa pamrih. Toh pengangkatan PNS sudah ada mekanisme dan aturannya. Saya juga khawatir kepada rekan seprofesi kecewa jikalau janji kandidat tersebut setelah berhasil tidak dibuktikan,” tambahnya.


Selain itu ia berharap, kedepan siapapun bupatinya yang memimpin Kabupaten Bekasi terus memperhatiakan kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru. Menurutnya, adalah hal mustahil jka Kabupaten Bekasi ingin maju sementara sumber daya manusia (SDM)-nya tidak tertata dengan baik.


“Di era Sa’duddin ini sudah baik, mungkin kedepan harus ditingkatkan. Misalnya tidak ada sekolah yang roboh, anak didik belajar deprok atau guru honor yang terlilit hutang lantaran honor yang minim,” pungkasnya. [tata]

KH. Amin Noer: Doa dan Restu Hanya untuk Sa’duddin

KH. Amin Noer


SMS, Bebalan - PUTRA dari almarhum KH. Noer Alie-Pahlawan Nasional asal Bekasi-yang juga menjabat sebagai Pimpinan Umum Yayasan Attaqwa, KH. Amin Noer, mengaku telah memberikan restu dan doa untuk Sa’duddin agar maju sebagai calon Bupati Kabupaten Bekasi untuk kedua kalinya. Hal tersebut disampaikan langsung KH. Amin Noer Kepada SMS Bekasi baru-baru ini.


Dikatakannya, semua kandidat ia dukung karena mereka adalah putra putri terbaik Bekasi. Meski begitu, dirinya lebih menitikberatkan kepada Sa’duddin yang kebetulan jebolan alumni terbaik dari Yayasan Attaqwa.


”Sa’duddin dulunya santri kami di sini. Dia memiliki ikatan secara emosional dan historis yang mengadopsi gaya kepemimpinan sosok KH Noer Alie dengan perjuangan dakwahnya,” ucap pria yang juga Ketua MUI Kabupaten Bekasi ini.


Amin Noer berharap, Sa’duddin terus melakukan perjuangan dakwah dalam memperbaiki nasib perekonomian rakyat Bekasi agar lebih baik lagi.


“Sa’duddin harus terus lakukan yang terbaik dalam berjuang di jalan dakwah, sehingga Kabupaten Bekasi terus lebih baik lagi,” pintanya.


Masih kata Amien Noer, dalam era kepemimpinan Sa’duddin selama hampir lima tahun menjabat, dianggap sudah cukup baik secara umum dan hal tersebut terbukti dengan kondisi iklim perekonomian di Kabupaten Bekasi lebih baik dari sebelumnya.


Nenurutnya, hal tersebut belum cukup sampai disitu saja. Masih banyak persoalan yang harus terus dibenahi, untuk mencapai Bekasi lebih baik lagi. Sa’duddin harus terus bekerja keras sehingga masyarakat Kabupaten Bekasi bisa hidup lebih baik lagi di bumi kelahirannya sendiri. [her]

Doa Seperti Akses Internet

INTERNET dan pengguna internet saat ini telah hampir digunakan dari semua kalangan. Dari mahasiswa, anak sekolah, orang kantoran, ibu rumah tangga, pengangguran, anak TK, dari yang digunakan untuk main game, interaksi sosial, mencari wawasan, mencari uang, hingga internet telah menjadi target-target program perusahaan dan pemerintahan dengan adanya internet masuk desa.


Lalu ada apa dengan doa? Dalam menggunakan internet, melakukan akses dipengaruhi biaya/paket yang dikeluarkan, waktu dan tempat mengakses internet, belum lagi hardware-software yang digunakan untuk mempercepat akses, dan doa pun juga seperti akses internet.


Kecepatan akses internet, kadang tergantung kapan kita menggunakan internet. Di pagi hari, siang, sore, atau malam, kalau jam-jam aktivitas menggunakan internet lebih lambat. Begitu juga dimana kita menggunakan internet, di kampus, di rumah, di perkotaan, di desa. Kadang ada orang yang membangun mini tower signal untuk mendapat sinyal kuat, kadang mencari tempat-tempat yang menyediakan akses kecepatan yang lebih, pakai modem paket bulanan, mingguan, harian, unlimited, atau dengan kuota yang kecepatan tergantung harga dari paket. Bagaimana dengan doa? Hadits Rasulullah SAW:


1. Sepertiga Akhir Malam


Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:


“Sesungguhnya Rabb kami yang Maha Berkah lagi Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia pada sepertiga akhir malam terakhir, lalu berfirman: Barangsiapa yang berdoa, pasti akan Kukabulkan, barangsiapa yang memohon pasti akan Aku perkenankan dan barangsiapa yang meminta ampun, pasti akan Ku ampuni.” (HR Bukhari)


2. Di saat berbuka puasa


Dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash Radhiyallahu’anhu, dia mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:


“Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa pada saat berbuka ada doa yang tidak ditolak.” (HR Ibnu Majah)


3. Pada shalat fardhu sebelum salam di tasyahud akhir


Dari Abu Umamah Radhiyallahu’anhu, Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam ditanya tentang doa yang paling didengar oleh Allah Subhanahu wata’alla, beliau menjawab:


“Di pertengahan malam yang akhir dan pada setiap dubur shalat fardhu.” (HR At Tirmidzi dan dishahihkan oleh Al-Albani)


4. Di antara adzan dan iqamah


Dari Anas bin Malik Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:


“Doa tidak akan ditolak antara adzan dan iqamah.” (HR Abu Daud, dishahihkan Al-Albani)


5. Pada saat sedang turun hujan


Dari Sahl bin Sa’ad Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:


“Dua doa yang tidak pernah ditolak; doa pada waktu adzan dan doa pada waktu turun hujan.” (HR Hakim dan dishahihkan oleh Al-Albani)


6. Pada waktu bangun tidur malam hari bagi orang yang bersuci dan berdzikir sebelum tidur


Dari ‘Amr bin ‘Anbasah Radhiyallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:


“Tidaklah seorang hamba tidur dalam keadaan suci lalu terbangun pada malam hari kemudian memohon sesuatu tentang urusan dunia atau akhirat melainkan Allah akan mengabulkannya.” (HR Ibnu Majah)


Ada waktu-waktu yang memang membuat doa itu menjadi lebih spesial dibanding doa-doa di waktu lain, seperti di antara yang telah disebutkan di atas. Sepertiga malam, akses di internet di waktu malam akan lebih cepat karena apa? Pengguna internet pada tidur, pengguna internet berkurang, dan sepertiga malam adalah waktu doa, karena merekalah yang bangun di kala orang lain tidur dan waktu yang sulit untuk bangun, mereka berdiri untuk shalat di saat orang lain terbaring di tempat tidur, mereka membasahi diri mereka dengan air wudhu dan tangisan di saat orang lain sedang menutup matanya.


Jangan mengeluh ketika hujan, berdoalah karena hujan adalah rahmat, banjir, longsor, dan bencana yang terjadi di saat hujan, bukan karena hujannya, tapi coba introspeksi kerusakan apa yang telah diperbuat manusia, di saat orang banyak mengeluh, “yah hujan, pake hujan segala lagi, kok hujan sih” maka janganlah menjadi pribadi-pribadi yang seperti itu, berdoalah yang baik.


Dan tempat dimana orang itu berdoa, betapa banyak orang-orang mencari tempat makan yang ada akses internetnya. Tempat prasarana umum yang ada akses internetnya. Maka seharusnya kita juga mencari tempat-tempat yang di situlah doa mudah terkabulkan. Seperti di masjid, di majelis ta`lim, di Masjidil Haram, tempat-tempat yang telah Allah berkahi dan memiliki keutamaan karena Allah yang telah memberikannya, rumah-rumah yatim karena di sana banyak anak yatim, santuni anak yatim, rumah para ulama (sekolah, pondok pesantren) bukan karena rumahnya tapi karena di sana ada ulama dan orang-orang shalih. Mereka adalah orang-orang yang dekat dengan Allah, silaturahim ke rumah ulama, ke rumah guru-guru, ke rumah saudara-saudara dan perbanyaklah saudara yang shalih.


Doa seorang muslim terhadap saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya


Dari Abu Darda’ Radhiyallahu’anhu, dia berkata bahwa Nabi Muhammad Shalallahu’alaihi Wasallam bersabda:


“Tidak seorang muslim berdoa untuk saudaranya yang tidak ada dihadapannya kecuali ada seorang malaikat yang ditugaskan berkata kepadanya: ‘Aamiin, dan bagimu seperti yang kau do’akan.” (HR Muslim)


Bukan ke kuburan, bukan ke dukun, melakukan kesyirikan dengan bertawasul kepada orang-orang yang sudah mati ataupun pergi ke pantai mengarung sesaji, meminta kepada setan. Perbanyaklah waktu di rumah yang orang tuanya masih hidup dan berbaktilah:


Dari Anas bin Malik Radhiyallahu’anhu, dia Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam bersabda:


“Tiga doa yang tidak ditolak; doa orangtua terhadap anaknya, doa orang yang sedang puasa, dan doa seorang musafir.” (HR Baihaqi dan dishahihkan oleh Al-Albani)


Selain tempat dan waktu, kita juga membayar paket internet. Maka paket doa adalah dengan amalan-amalan baik yang kita lakukan. Shalat, puasa, baca Quran, sedekah, silaturahim, mohon ampun, berhenti dan berusaha semaksimal untuk mengurangi maksiat yang kita lakukan tiap waktunya dan amalan lainnya. Bahkan kita diperbolehkan berdoa dengan menyebut amalan baik kita bertawasul dengan amalan baik).


Dalam berdoa yang ditekankan adalah kita hidup ini sebenarnya dalam keadaan berperang, selain berperang dengan godaan setan, nafsu, maksiat, kita juga sedang berperang dalam doa, usaha, dan dalam tawakkal. Maka kita juga harus punya dan memanfaatkan strategi-strategi yang telah Allah dan RasulNya beritahukan, memang Allah maha Mengabulkan, Maha mendengar, Maha mengetahui. Tapi kita sedang berperang setidaknya doa kita juga berperang dengan maksiat yang telah kita lakukan, karena sesungguhnya maksiat adalah penghalang terkabulnya doa. Wallahu`alam. [*]


Oleh: DR. H. Sa’duddin, MM

Sa’duddin Votters Sosialisasikan Pasangan SAJA Lewat Buku

[caption id="attachment_680" align="aligncenter" width="448" caption="Sa'duddin Voters Luncurkan Buku Sa'duddin"]Sa'duddin Voters Luncurkan Buku Sa'duddin[/caption]

SMS, Tambun Selatan - Banyak cara yang dilakukan pendukung untuk memenangkan pasangannya dalam pemilukada mendatang. Salah satunya adalah yang dilakukan Tim Sa’duddin Votter. Mereka meluncurkan buku saku berjudul “Alasan Memilih SAJA”.


Menurut Ketua Sa’duddin Votter, Muhammad Faisal Lambadjo, peluncuran buku saku tersebut bertujuan menggiring aspirasi masyarakat untuk memilih pasangan SAJA.


“Buku ini terlihat praktis dan mudah dibaca karena ditujukan untuk kelas menengah keatas. Kita ingin mengajak mereka berpartisipasi untuk memilih dalam Pemilukada Kabupaten Bekasi,” ujarnya dalam peluncuran Buku Saku Alasan Memilih SAJA di Posko Sa’duddin Votter, Grandwisata, Tambun Selatan, Rabu (18/1).


Ia mengatakan, dalam buku saku tersebut pihaknya sengaja membuat point-point alasan mengapa memilih SAJA. Diantaranya Sa’duddin selaku incumbent yang berjiwa lembut dan tenang dalam menghadapi masalah dan telah melakukan pemeretaan pembangunan di Kabupaten Bekasi.


“Sosok Sa’duddin dinilai mampu memberikan pendidikan politik di seluruh elemen masyarakat dan merupakan pemimpin yang memiliki responsibility,” imbuh pria yang juga mantan Sekretaris Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Bekasi.


Menurut Faisal, pihaknya telah mencetak 10.000 eksemplar yang nantinya akan dibagikan kepada seluruh masyarakat.


“Buku tersebut dicetak secara perdana oleh kami sebanyak 1000 exsemplar dengan tebal 25 halaman, meliputi isi materinya mengenai segudang prestasi incumbent Sa’duddin dalam kurun waktu memimpin Kabupaten Bekasi di akhir lima tahun jabatannya,” terangnya.


Dikatakannya, buku tersebut diluncurkan dalam rangka membantu tim sukses SAJA untuk memberikan sosialisasi terhadap masyarakat mengenai informasi tentang pasangan SAJA. Terutama mengenai keberhasilan dari pada kinerja sosok seorang Sa’duddin dalam memimpin Kabupaten Bekasi selam lima tahun terakhir ini.


“Sasaran utama dari buku ini untuk kami sosialisasikan dalam rangka mencari simpatik untuk pasangan SAJA. Di dearah perumahan menengah keatas hingga dengan membaca buku tersebut mereka bisa tergugah hatinya untuk memilih SAJA,” ucapnya.


Di tempat terpisah, Ketua Panwaslukada Kabupaten Bekasi, Mulyadi Asyamsudin, mengatakan, buku tersebut sah-sah saja dibuat dan diterbitkan. Namun, terlihat terang benderang untuk mengajak masyarakat memilih salah satu calon. Ia meninta kepada timses ataupun pendukung agar bisa menahan diri dulu sampai pada tahapan jadwal kampanye sudah ditetapkan.


“Saya himbau kepada siapapun termasuk Tim SAJA, untuk kampanye dengan saran apapun agar bisa menahan diri dulu pada saat jadwal kampanye sudah ditetapkan. Sehingga pemilukada nanti bisa berjalan dengan sesuai mekanisme yang ditetapkan KPU,” terangnya.


Menanggapi hal tersebut, Faisal menyatakan pihaknya mengetahui aturan main yang berlaku dan ia tidak akan semena-mena menyebarkan buku tersebut kecuali untuk kalangan sendiri. Hal berbeda jika kampanye sudah dimulai ia sudah menyiapkan ribuan eksemplar untuk disebar.


“Kita faham aturan main kok, kita juga dalam me-lounching ini tidak melibatkan pihak lain atau masyarakat luas kecuali anggota kita sendiri dan wartawan sebagai pencari berita. Begitu pula tempatnyapun di kantor kita sendiri,” pungkasnya. [her/tata]