Budi: Persiapan Porda Jalan Terus

SMS, Cikarang Pusat - Koni Kabupaten Bekasi siap dievaluasi terkait persiapan porda 2014 mendatang. Saat ini Koni sudah menyiapkan standar indek baru bagi atlet. Sebab indek yang masih dipakai selama ini merupakan indek lama yang dibuat pada tahun 2008. Selain masalah indek lima cabor baru juga siap dilantik di bulan Januari ini. Kelima cabor tersebut di antaranya Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI), Sepatu Roda, Dansa, Sepak Takraw dan Selam.


Sektretaris Koni Budi MM menampik kalau saat ini tidak ada persiapan terkait Porda mendatang. Terkait adanya wacana evaluasi yang dilontarkan ketua dewan Budi mengaku siap. Namun Budi juga menjelaskan supaya DPRD tidak hanya melakuan evaluasi semata melainkan membantu anggaran untuk persiapan Porda 2014 ini.


”Kami siap dievaluasi. Tapi sampaikan juga dong anggarannya ditambahin,” jelas Budi.


Ia menjelaskan untuk tahun 2012 ini Koni mengajukan anggaran untuk persiapan dan pembinaan sebear Rp 11 miliar. Namun yang disahkan oleh hanya Rp 5 miliar. Padahal untuk menghadapi porda diperlukan fasilitas bagi atlet yang memadai. kalau anggaran yangn disahkan hanya Rp 5 miliar jelas Budi tidak akan bisa berbuat banyak untuk perbaikan fasilitas dan pembinaan atlet.


”Anggaran yang kami ajukan ga sepenuhnya diberikan, kami kan bingung atlet harus bertanding minimal selama satu tahun dua kali. Belum lagi fasilitas untuk latihan. Ini yang belum terpikirkan oleh kalangan lainnya,” imbuhnya.


Budi juga menjelaskan terkait pelaksanaan Porda tidak akan diundur. Selama ini perbaikan fasilitas walau hanya dengan dana seadanya terus berlangsung. Jika ada yang bilang diundur berarti tidak mengetahui perkembangan. Selama ini persiapan terkesan sepi karena semuanya sibuk dengan moment pilkada.


”Ga ada istilah diundur, sepi seperti ini karena pada sibuk dengan pilkada,” ungkapnya.


Kalaupun perhelatan porda diundur paling tidak sampai beda tahun. Kalaupun diundur tetap di tahun 2014 namun di bulan September. Sebab di bulan Juli bertepatan dengan pilgub. Dan itu nantinya yang akan membuka langsung adalah Gubenur yang baru terpilih.


”Diundur iya tapi ga sampai beda tahun. Kan emang bentrok dengan pigub,” tukasnya. (dit)

Sa’duddin: Periodesasi Dijadikan Dagangan Politik

Bupati Bekasi Sa’duddin
Bupati Bekasi Sa’duddin

SMS, Tambun Selatan- Bupati Bekasi Sa’duddin yang maju kembali dalam bursa pemilihan kepala daerah mengingatkan kepada kepala sekolah supaya tidak mudah termakan isu yang dilontarkan kandidat lain. Ia pun menegaskan isu yang dijadikan dagangan oleh kandidat lain di antaranya soal periodesasi kepala sekolah. Ia pun menegaskan bagi kepala sekolah yang diangkat tahun 2011 kemarin tidak akan terkena periodesasi selama lima tahun mendatang. Sebab periodesasi dilakukan jika sudah menjabat delapan tahun.


“Saya jelaskan kepada para kepala sekolah supaya tidak mudah termakan janji yang diberikan soal periodesasi ini. Kepala sekolah yang saya angkat kemarin saya jamin tidak akan terkena periodesasi,” beber Sa’duddin.


Ia menjelaskan periodesasi kepala sekolah ini menjadi dagangan terendiri salah satu kandidat. Padahal beber Sa’duddin kepala sekolah yang diangkat tahun 2011 kemarin sampai lima tahun ke depan tidak akan terkena periodesasi. Hal ini dikarenakan periodesasi dilakukan jika jabatan yang ada sudah diembannya selama delapan tahun.


“Kalau yang menjabat kepala sekolah dari 2011 sampai 2014 tidak akan terkena periodesasi karena baru tujuh tahun. ini yang harus diwaspadai oleh para guru supaya tidak tertipu,” tegasnya.


Ia pun sangat menyayangkan isu ini dijadikan dagangan politik. Menurutnya ini merupakan pembodohan bagi para guru. Sebab aturan periodesasi sudah jelas cara mainnya. Jika sampai dijadikan dagangan politik untuk meraih simpati sama saja membohongi para guru yang ada.


”Ini jelas hanya untuk mencari simpati dengan cara menipu. Aturan main periodesasi sudah jelas. Inilah yang harus diketahui oleh para guru dan kepala sekolah,” imbuh lelaki berjanggut tersebut.


Sa’duddin pun menegaskan tidak mau mengumbar janji kepada warganya. Menurutnya jika sampai mengumbar janji nantinya apa yang dilakukan karena janji yang sudah diucapkan bukan karena tanggung jawabnya sebagai seorang pemimpin.


”Saya tidak mau berjanji. Kalau berjanji nanti jika melakukan sesuatu bukan karena tanggung jawab sebagai pemimpin melainkan membayar janji. Sikap seperti itu yang harus dihindari,” tuturnya.


Ia pun mengungkapkan jika hendak bermain di pilkada supaya bermain dengan fair play. Jangan sampai memberikan janji yang intinya membodohi masyarakat itu sendiri. Sebab tugas seorang pemimpin bukan memberikan janji ataupun membodohi.


”Ini jelas isu yang sengaja dikelola oleh kelompok lain. Dan ini harus dicegah karena sudah membodohi masyarakat,” tukasnya.(dit)

Jelang Pilkada, Anggota Linmas Sukakarya Dapat Pembinaan

[caption id="attachment_447" align="aligncenter" width="448" caption="Kapolsek Sukatani AKP. Jayadi menyampaikan sambutannya didampingi kasi trantib M. Nahrum Ilmudin saat kegiatan pembinaan berlangsung."]Anggota Linmas Sukakarya[/caption]

SMS, Sukakarya - Menjelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bekasi tahun 2012 yang sudah semakin dekat, kecamatan Sukakarya bekerjasama dengan Polsek Sukatani, Senin (19/12) mengadakan pembinaan dan simulasi penanganan kejadian di tempat pemungutan suara (TPS) kepada anggota linmas se-kecamatan Sukakarya, bertempat di aula kecamatan Sukakarya.


Hadir dalam acara tersebut Camat Sukakarya Majudu, Kasie Trantib Nahrum Ilmudin, Kapolsek Sukatani AKP. Jayadi, Ketua Panwascam M. Ali Hilmi, PPL, Kepala Desa serta Anggota Linmas se-Kecamatan Sukakarya.


Kasie Trantib Kecamatan Sukakarya, M. Nahrum Ilmudin, mengatakan menjelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2012 mendatang, seluruh anggota satuan linmas yang ada di Babupaten Bekasi harus membantu keamanan dan ketertiban di masing-masing wilayah terutama di tempat pemungutan suara.


“Diharapkan kepada anggota Linmas yang ada di Kecamatan Sukakarya, agar menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan masing-masing, sehingga pilkada tahun 2012 dapat berjalan aman dan lancar,” tegas Nahrum.


Dikatakannya, Pilkada Kabupaten Bekasi tahun 2012 yang sudah semakin dekat, seluruh anggota linmas harus selalu siap dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing sehingga Pilkada Kabupaten Bekasi berjalan sukses.


“Mari kita sukseskan Pilkada Kabupaten Bekasi, agar dapat berjalan lancar dan aman, sehingga hasil pilkada tahun 2012 mendatang sesuai yang kita harapkan,” tungkasnya.


Di tempat yang sama, Kapolsek Sukatani, AKP. Jayadi, mengatakan anggota Linmas adalah ujung tombak keamanan di TPS. Oleh karena itu demi terciptanya keamanan dan ketertiban, dibutuhkan anggota Linmas yang benar-benar siap dalam melaksanakan tugas.


“Dibutuhkan kesiapan anggota Linmas dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masing-masing wilayah, terutama sekali di tempat pemungutan suara,” ujar pria ramah ini.


Ditambahkannya, pembinaan dan simulasi kejadian di TPS sangat dibutuhkan dalam menghadapi pilkada nanti, sehingga anggota linmas harus siap di manapun ditempatkan.


“Kesiapan anggota Linmas sangat dibutuhkan, baik menjelang ataupun sesudah pilkada, demi terciptanya pilkada yang aman dan kondusif sehingga pilkada tahun 2012 mendatang dapat berjalan aman, lancar sesuai yang kita harapkan,”pungkasnya. [lan]

Tentukan Nomor Urut, KPU Gelar Pleno Terbuka

[caption id="attachment_389" align="alignright" width="199" caption="Cabup dan Cawabup yang diusung PKS, PPP dan PKB mendapat nomor urut dua dalam pengundian nomor urut yang digelar pada rapat pleno terbuka KPUD Kabupaten Bekasi, di Hotel Sahid Jaya Lippo Cikarang, Kamis (22/12)."]Sa'duddin dan Jamalullail[/caption]

SMS, Cikarang Selatan - Setelah melalui proses pendaftaran pada 24 November lalu, kini giliran KPU Kabupaten Bekasi menentukan nomor urut kandidat pasangan calon bupati dan wakil bupati. Penetapan nomor urut tersebut dilakukan melalui rapat pleno terbuka di Hotel Sahid Jaya Lippo Cikarang, Kamis (22/12).


Disaksikan unsur muspida, tokoh masyarakat, serta tim sukses pasangan calon bupati dan wakil bupati, tampak penuh sesak memadati aula hotel. Pasangan Darip Mulyana dan Jejen Sayuti datang lebih awal, sekitar pukul 08:30 WIB. Mereka berdua terlihat tenang dikawal pendukungnya yang mengenakan seragam tim sukses berwarna merah. Darip berbusana muslim warna putih tanpa kerah.


Duduk di sampingnya Jejen Sayuti, mengenakan pakaian merah lengan panjang terlihat kontras sekali. Satu jam kemudian, disusul Neneng Hasanah Yasin yang mengenakan setelan jas warna abu-abu dan celana panjang warna hitam, dihias kerudung lepas di wajahnya.


Ikut di belakangnya, Rohim Mintaredja berpakaian resmi. Setelan jas warna hitam seragam, dengan baju lengan panjang warna putih di dalamnya. Terakhir, pasangan Sa’duddin dan Jamalullail Yunus masuk ruangan dikawal tim sukses, datang dengan pakaian seragam. Busana muslim warna putih, serta syal kecil bermotifkan ala timur tengah menggantung di lehernya.


Disampaikan Ketua KPUD Adi Susila, ketiga pasangan yang akan bertarung yaitu SAJA, NERO dan DAHSYAT telah dinyatakan lulus dan memenuhi syarat.


“Semua pasangan dinyatakan lulus, dan memenuhi syarat. Sehat jasmani dan rohani,” kata Ketua KPUD Kabupaten Bekasi Adi Susila, saat membuka kegiatan tersebut.


Rangkaian kegiatan dimulai pada pukul 10:30 WIB, dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya diikuti peserta yang hadir. Sambutan pertama diberikan oleh Adi Susila, dilanjutkan dari Panwaslu yang diwakili Ratna Madurani. Kemudian sambutan dari KPUD Jawa Barat Sanusi, Kapolres Bekasi Kombes Wahyu Hadiningrat dan terakhir sambutan dari Dandim 0507/Bekasi Letkol. Dedi  Nurhadiman.


“Di beberapa wilayah banyak terjadi kekisruhan dalam proses pilkada, marilah kita jaga suasana Bekasi agar kondusif dengan proses pilkada yang fair,” pesan Wahyu, saat itu.


Usai mendengarkan sambutan-sambutan, proses penetapan nomor urut dimulai dengan pemanggilan calon wakil bupati untuk maju kedepan. Mereka mengambil nomor pemanggilan yang disediakan dalam kotak kaca oleh KPU.


Calon wakil bupati dipanggil berdasarkan nomor urut pendaftaran pada 24 November lalu, yakni SAJA, NERO, dan terakhir DAHSYAT. Masing-masing calon wakil bupati memberikan nomor urut pemanggilan kepada calon bupati pasangannya.


Giliran penentuan nomor urut sempat terjadi interupsi yang dilakukan oleh ketua tim sukses NERO, Mustakim. Dia meminta agar penentuan tidak dilakukan dengan mencoblos balon.


“Bukan su’udzon, tapi akan lebih fair jika calon bupati mengambilnya dari dalam kotak. Karena jika mencoblos balon, takutnya balon itu sudah ditandai,” kata pria yang juga Ketua DPRD itu.


Interupsi diterima. Akhirnya cara pencoblosan diubah dengan mengambil langsung dari dalam kotak, oleh masing-masing calon bupati. Pengambilan dilakukan bergantian sesuai dengan nomor urut pemanggilan yang sebelumnya diambil oleh calon wakil bupati.


Setelah semua mengambil, kertas kecil persegi empat tersebut dibuka bersama-sama, disaksikan semua yang hadir. Pasangan NERO nomor satu, SAJA nomor dua dan DAHSYAT mendapat nomor tiga.


Sementara itu,  Ketua KPU Provinsi Jawa Barat Prof. DR. Sanusi Uwes, berharap agar Pilkada Kabupaten Bekasi  yang akan berlangsung 11 Maret 2012 mendatang dapat berjalan dengan baik serta sukses. Untuk itu dibutuhkan kondisi yang lebih kondusif.


Dikatakan, pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bekasi adalah bagian dari pelaksanaan salah satu ayat UUD 1945, yakni menyelenggarakan pemilihan bupati.


“Kita sudah tahu calon bupati memenuhi persyaratan yang sesuai persyaratan yang kita sepakati, maka siapapun yang terpilih adalah dari putra Bekasi,” kata Ketua KPU Jawa Barat.


Menurutnya, sekarang tinggal masyarakat yang memilih secara jernih diantara tiga pasangan tersebut yang bisa membangun Bekasi. Mereka  semua memenuhi persyaratan. Hanya ia berharap dalam proses  pilkada tersebut masing-masing pasangan meninggalkan politik uang.


“Jangan sampai ada uang sepersenpun untuk membeli suara. Kalau ada pembatalan hasil pilkada itu akan memboroskan uang negara. Jika pelaksanaan pilkada berjalan bersih, tidak ada politik uang kita akan mendapat pemimpin yang baik,” pungkasnya. [tata/Ks 02]

Sa’duddin Yakin Menang Satu Putaran

SMS, Sukatani - Sa’duddin yakin mampu memenangi pertarungan pilkada satu putaran. Keyakinan Sa’duddin ini tidaklah tanpa alasan. Ia menegaskan setiap melakukan kunjungan selalu dikerubuti warga. Menurutnya ini semua merupakan pertanda warga masih mencintainya. Dengan kondisi seperti ini Sa’duddin pun optimis bakal memenangani perebutan kursi kepala daerah ke dua kalinya dengan satu putaran.


”lihat saja sendiri antusiasme warga, seperti apa sambutannya kalau saya datang,” ujar Sa’duddin.


Menurutnya keyakinan ini bukanlan menyombongkan diri. Sebab ketika Sa’duddin melakukan kunjungan kerja yang warga yang berdatangan cukup banyak. Ia pun berharap warga bisa menentukan pilihan yang terbaiknya saat pemilihan nanti.


”Ini bukan sombong, tapi optimis. Beda antara sombong dan optimis,” tambahnya.


Ia pun mengaku tidak mau memberikan janji muluk-muluk kepada warga supaya memilihnya. Ia menegaskan warga sudah bisa merasakan dan menilai sendiri selama lima tahun ini. Jika terus berjanji dikawatirkan tidak akan mampu melaksanakannya. Yang terpenting jelas Sa’duddin bagaimana memberikan perhatian lebih kepada warga ketika terpilih kembali.


”Biarkan saja warga yang menilai dan merasakannya, banyak perubahan yang ada di Bekasi. Itu harus dilihat juga,” beber calon bupati nomor urut dua tersebut.


Ia pun menyinggung soal infrastruktur yang ada. Menurutnya dari mulai jalan lingkungan yang ada sebagian besar sudah dibeton. Ini tentunya sebagian kecil perhatian kepada warga selama ini. Ia juga menghimbau kepada warga supaya tidak termakan propokasi menjelang pemilihan kepala daerah nanti. Jangan sampai pilihan yang menentukan kebijakan selama lima tahun mendatang tidak dimanfaatkan sebaik mungkin.


”Intinya kami minta supaya warga tidak termakan propokasi. Sebab suara yang diberikan menentukan arah kebijakan untuk kedepannya,” terangnya.


Soal kedua kandidat lainnya, Sa’duddin menjelaskan kalau keduanya merupakan lawan yang cukup berat. Namun ia optimis bebekal pengalaman yang sudah ada. Apalagi saat ini yang menjadi pasangannya cukup kompak untuk sama-sama menggarap potensi suara yang ada.


”Ga usah dibanding-bandingkan ga enak. Yang jelas keduanya sama-sama kuat,” tukasnya.(pret)

Jelang Pilkada, Linmas Cabang Bungin Dapat Pembinaan

[caption id="attachment_290" align="aligncenter" width="448" caption="Linmas Cabang Bungin"]Linmas Cabang Bungin[/caption]

SMS, Cabang Bungin - Menjelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bekasi tahun 2012 yang sudah semakin dekat, Kecamatan Cabang Bungin belum lama ini, Rabu (07/12), mengadakan pembinaan kepada anggota linmas se-Kecamatan Cabang Bungin.


“Diharapkan kepada anggota Linmas yang ada di Kecamatan Cabang Bungin, hendaklah menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan masing-masing, sehingga Pilkada tahun 2012 dapat berjalan aman dan lancar,” kata Kasie Pengarahan Satuan Linmas Pol PP Kabupaten Bekasi Yuyu Wahyu.


Dikatakan, menjelang hajat Pemilukada 2012 mendatang seluruh anggota satuan Linmas yang ada di Kabupaten Bekasi harus membantu keamanan dan ketertiban di masing-masing wilayahnya demi suksesnya hajat tersebut.



“Mari kita sukseskan Pilkada Kabupaten Bekasi tahun 2012, agar dapat berjalan lancar dan aman, sehingga Pilkada tahun 2012 mendatang dapat berjalan lancar, tertib dan aman sesuai yang kita harapkan,” ujarnya.


Ditempat yang sama, Camat Cabang Bungin Surya Wijaya mengharapkan kepada seluruh anggota linmas yang ada di Kecamatan Cabang Bungin, hendaklah selalu menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing.


“Demi terciptanya keamanan dan ketertiban diwilayah kecamatan cabang bungin, diharapkan kepada seluruh anggota Linmas yang ada, untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban sehingga pilkada tahun 2012 dapat berjalan sukses,” ujar pria asli Bekasi ini.


Ditambahkannya, dalam rangka suksesnya pilkada tahun 2012 mendatang dibutuhkan kesiapan anggota linmas dalam menjaga keamanan lingkungan, demi suksesnya Pilkada Kabupaten Bekasi tahun 2012.


“Anggota linmas harus selalu siap dalam menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga Pilkada tahun 2012 dapat berjalan lancar aman dan lancar sesuai yang kita harapkan,” pungkasnya.


Acara yang berlangsung di ruang aula Kecamatan Cabang Bungin tersebut dihadiri juga oleh Sekcam Cabang Bungin Drs. Dwi Sigit, MM, para kepala desa serta anggota Linmas se-Kecamatan Cabang Bungin. [lan]