Partai Gurem Ikut SAJA

SMS, Tambun Selatan - Sekitar 11 Partai eks gabungan lintas partai (galipa) merapat ke pasangan SAJA. Ke 11 partai tersebut di antaranya Partai Kedaulatan, PSI, PKPB, PMB, Pelpor, Republikan, PNI Marhaen, Barnas, PPI, PPDI dan Partai Buruh resmi bergabung mendukung pasangan SAJA dengan nama forum lintas partai non parlemen.


Bergabungnya partai gurem ini setelah mengadakan pertemuan di Kantor Sa'duddin Voter kompleks Ruko grand Wisata Tambun Selatan kemarin. Mereka di fasilitasi oleh komunitas Sa,duddin Voter salah satu pendukung pasangan SAJA di pemilukada Tahun 2012 ini.


"Kita hanya memfasilitasi saja keinginan yang datang pada sore ini ada sekitar tujuh partai empat sisasnya akan bergabung. Mereka saat ini kondisinya vakum tidak mendukung salah satu pasangan, " ujar Ketua Sa'duddin Voters, Muhammad Faisal.


Di pertemuan tersebut juga dihasilkan kesepakatan dan penandatanganan antara 7 partai untuk mendukung pasangan SAJA. pertemuan makin akrab manakala Istri Bupati Sa'duddin, Cucu Sugiarti datang untuk memberikan spirit dan salam dari pasangan SAJA.
Ia mengharapakan kesepakatan segera dirumuskan dan ajukan kepada pasangan SAJA sehingga bisa ditindak lanjuti dalam bentuk kesepakatan langsung dengan Pasangan SAJA. Begitupula dengan langkah kerja untuk memenangkan pasangan tersebut.


"Kami tunggu hasil kesepakatan dukungan ini dan secepatnya dibawa kepada timsus dan pasangan kami," ujarnya.


Sementara itu Ketua DPC Partai Buruh, Agus Supriyadi mengaku setelah terpisah dengan Achdar 11 eks Galipa belum bergabung kesalah satu pasangan. Berbeda dengan delapan eks Galipa lainya yang telah bergabung ke Dahsyat.


"Kita siap dan berkomitmen mendukung pasangan SAJA dengan kesepakatan yang tentunya akan kita ajukan," ujarnya.


Untuk diketahui perolehan suara Partai non parlemen yang mendukung pasngan SAJA , Partai PS 4425 (0,45 %), P Buruh 1053 (0,11%), Partai Kedaulatan 3855 (0,39%), Partai PMB 7072 (0,72%), PKPB 15.711 (1,60 %), Partai Pelopor 3425 (0.34%), PNI Marhaen 2460 (0.25%), Partai Republikan 3361(0.34%), Partai Barnas 6288(0,64 %), dan PPI 1534 (0,16%). (pret)

Jamalullail: Diperlukan Keseriusan Untuk Mengentaskan Kemiskinan

SMS, Tambun Selatan - Masalah kemiskinan di Kabupaten Bekasi rupanya mendapatkan perhatian tersendiri dari calon wakil bupati Jamulullail. Menurutnya kemiskinan tidak akan bisa diatasi kalau tidak ditemukan akar permasalahannya. Minimal jelasnya jika akar persoalan sudah ditemukan kemiskinan bisa diminimalisir dan tidak menjadi pemandangan di daerah industri ini.


”Persoalan kemiskinan di mana akarnya. Untuk menentukan itu semua tidak bisa dijalankan sendiri,” jelas Jamal.


Ia menjelaskan untuk mengatasi itu semua harus ada data dari bawah. Ketika data yang diinginkan sudah ada harus terus dimenej semuanya. Untuk mendapatkan itu semua harus ada kordinasi yang baik. Kapasitas sosial bagaimana rencana bisa difahami secara utuh guna mengatasi masalah ini. Inilah yang harus digalakkan untuk meminimalisir kemiskinan di Kabupaten Bekasi ini.


”Harus ada kerjasama dari berbagai sektor. Makanya diperlukan keseriusan dan tidak menjadi masalah tahunan semata,” beber lelaki berkumis tipis tersebut.


Ia juga bakal menekankan jika terpilih menjadi wakil bupati mendatang supaya setiap SKPD bisa berdialog dengan media massa untuk menjelaskan progres pekerjaan yang dilakukannya. Jangan sampai kegiatan yang dilakukannya mandek tanpa adanya kejelasan. Sebab masalah kemiskinan ini sangat penting untuk segera diminimalisir.


”Setiap dinas harus waktu tertentu berada di depan tv lokal berdialok dengan masyarakatnya. Menjelaskan progres tiga tahun kedepan,” imbuh lelaki berkacamata tersebut.


Menurutnya untuk mewujudkan itu semua butuh mental dan kapasitas jiwa yasng luas. Selain itu juga diperlukan kapasitas politik kemampuan untuk mengambil kebijakan yang tepat. Kalau kepercayaan ini bisa dilakukan, kebijakan itu nantinya bisa pas.


”Memang dibutuhkan keseriusan dan kerja nyata. Untuk mewujudkan itu semua peru berdarah-darah,” tegas lelaki yang tinggal di Tambun Selatan tersebut.


Ia juga menjelaskan Kabupaten Bekasi sudah didukung berbagai komponen yang memadai. Di wilayah ini jelasnya berdiri ribuan pabrik. Tentunya persoalan kemiskinan tidak menjadi momok menakutkan lagi jika sudah ditemukan akar permasalahannya. Inilah PR yang harus segera ditemukan untuk mengangkat harkat martabat rakyatnya.


”Bicara soal lapangan pekerjaan tentunya cukup banyak. Sekarang tinggal bagaimana SDM yang ada bisa terserap. Itu kunci untuk mengentaskan kemiskinan yang ada,” tukasnya. (pret)

PKS Siapkan 500 ribu Kaos Pasangan SAJA

SMS, Tambun Selatan - DPD PKS siapkan 500 ribu kaos untuk kampanye pemenanan pasanga SAJA. Kos dengan motif gambar pasangan SAJA tersebut sudah mulai didistribusikan ke sejumlah wilayah. Jumlah kaos ini cukup dinilai cukup banyak. Sebab berdasarkan data pemilih tetap (DPT) hanya sekitar 1,6 juta jiwa. Artinya PKS sudah menyiapkan minimal sepertiga dari calon pemilih yang ada.


Humas DPD PKS Zainudhin menegaskan pendistribusian kaos ini bergerak cukup cepat. Setiap DPC ataupun ranting mendapatkan jatah masing-masing dengan jumlah kader yang ada. Kaos yang datang tidak diperbolehkan menumpuk di DPD lebih dari satu hari. Jika jatah kaos yang diberikan ke salah satu ranting atau DPC tidak diambil dalam waktu satu hari maka akan diambil kader lain.


“Barangnya ga boleh bertahan lama di kantor. Jika ada kader yang lambat mengambil jatahnya bisa diambil kader lain,” beber Zainudhin.


Menurutnya sistem seperti ini untuk memacu semangat kader yang ada. Sebab kandidat yang lain dinilai memiliki semangat yang cukup tinggi untuk mensosialisasikan calonnya. Jika PKS berjalan santi nantinya bisa berdampak negativ bagi pasangan yang diusung. Apalagi perang atribut sudah mulai berlangsung.


”Lawannya kan semangat luar biasa untuk menyebarkan atribut. PKS juga tidak mau kalah dengan yang lainnya,” imbuh lelaki yang tinggal di Jatimulya tersebut.


Zainudhin mengaku kaos yang dicetak saat ini memang cukup banyak. Sebab target PKS memenangkan pemilihan suara dengan 60 persen. Ia menegaskan dengan adanya kaos sekitar 500 ribu tersebut minimal bisa menggugah calon pemilih. Kalaupun tidak bisa minimal mereka bisa melihat pasangan SAJA di seluruh daerah.


”Intinya sih untuk menggugah warga supaya bisa memberikan pilihannya ke SAJA. Kalaupun tidak ya bisa mengingatkan warga dengan pasangan SAJA ini,” ungkapnya.


Walau sudah mencetak sekitar 500 ribu kaos, namun PKS berencana untuk menambahnya. Sebab atribut kampanye berupa kaos ini bisa dijadikan kenang-kenangan dan bisa dimanfaatkan oleh para calon pemilih. Minimal kaos yang ada bisa dipakai untuk aktivias ringan.


”kalau kaos inikan beda. Ini bisa dipakai mau ke pasar atau kemana saja fleksibel,” tukasnya. (pret)

PKB Klaim Seluruh Kadernya Solid

SMS, Cikarang Pusat - Ketua DPC PKB Ali bin H. Amin klaim seluruh jajaran pengurusnya kompak mendukung pasangan SAJA. Ali juga menegaskan kalau di tubuh PKB tidak ada kader yang membelot dari keputusan partai. Sebab sampai saat ini PKB masih cukup solid memberikan dukungan yang diinstruksikan partai.


”Di PKB ga ada perpecahan semuanya solid,” terang Ali.


Ia juga membeberkan DPC tidak perlu mengeluarkan surat edaran ke PAC. Menurutnya jika sampai PKB mengeluarkan surat edaran ke PAC untuk mendukung pasangan SAJA itu menandakan kalau kader PKB tidak kompak. Ali pun berani memberikan garansi kalau dukungan ke pasangan SAJA tidak setengah-setengah. Semua yang berkaitan dengan elemen PKB siap memenangkan pasangan SAJA.


”Kami ga mengeluarkan surat edaran ke PAC. Buat apa surat edaran kalau semuanya sudah solid,” terang ketua Fraksi KGI tersebut.


Menurutnya sudah sepatutnya kader yang ada mentaati peraturan partai. Untuk menunjukkan kesolidan kadernya, Ali menegaskan setiap melaksanakan rapat konsolidasi semua pengurus berdatangan. Selain itu ia juga sering melakukan rapat konsolidasi secara berpindah-pindah untuk menambah kekompakan kader dan pengurus.


”Pengurus selalu kompak berdatangan kalau ada konsolidasi, ga ada yang bandel,” imbuh anggota DPRD dapil satu tersebut.


Ia pun mengakui saat ini suhu pertarungan sesama kandidat cukup kuat. Tidak turut ketinggalan partai pengusung juga ikut memanas. Jika masih mengurusi masalah internal nantinya akan partai akan kesulitan memenangkan kandidat yang diusungnya. Sebab waktu yang ada tersita permasalahan internal partai yang tidak kunjung selesai.


”Untuk menghindari ketidak kompakan jauh-jauh hari kami sudah menguatkan seluruh elemen di partai ini,” ujarnya.


Kini PKB pun sudah siap menjalankan misinya memenangkan pasangan SAJA. Berbagai strategi sudah dirancangnya untuk menggaet suara yang ditetapkan oleh DPD PKS. Menurut Ali target suara yang ditentukan PKS harus bisa diwujudkan. Sebab itu semua berkaitan dengan martabat partai. Jika sampai gagal mendapatkan target suara yang ditentukan bisa menghilangkan kepercayaan yang selama ini diberikan. Dan itu semua juga untuk mengukur pemilih PKB yang ada di Kabupaten Bekasi.


”Target suara sebisa mungkin harus tercapai. Kami ga mau hanya pasang target tapi ga ada realisasinya,” tukasnya. (pret)

PKS Kebanjiran Sumbangan

SMS, Tambun Selatan - Mengusung incumbent di pemilukada tentunya serba kecukupan materi untuk modal kampanye. Namun PKS tetap menerima sumbangan dari donatur ataupun pribadi yang hendak menyumbangkan sebagian dananya. Sumbangan akan diterima jika dinilai masih wajar. Saat ini sudah banyak dermawan yang menyumbangkan materinya untuk pemenangan pasangan SAJA.


Humas DPD PKS Zainudhin menjelaskan PKS sudah menyiapkan segala kebutuhan terkait pemenangan SAJA. Ia membeberkan kebutuhan dari kampanye sampai pelantikan jika menang sudah disiapkan. Namun saat ini banyak dermawan yang menyumbangkan dananya untuk membantu pemenangan pasangan SAJA.


“Kami sudah disiapkan semuanya, tapi ada yang membantu masak kami tolak,” ucap Zainudhin.


Ia menjelaskan soal bantuan ini PKS tidak membuat pengumuman. Hanya saja para dermawan yang ingin membantu langsung menghubungi tim pemenangan SAJA. Zainudhin pun mengaku tidak menolak niat baik yang hendak membantu ini.


“PKS ga buat pengumuman. Mereka aja yang memang mau membantu,” beber lelaki berkacamata tersebut.


Ia tidak menampik jika donatur yang membantu tersebut memiliki maksud tertantu. Namun ia menegaskan selama keinginannya wajar dan tidak menyalahi aturan yang berlaku tentu tidak akan menjadi masalah. Inilah yang menjadi patokan tim pemenangan SAJA supaya tidak mudah menerima bantuan dari siapa saja. Jika yang memberikan bantuan ini meminta yang dinilai di luar kewajaran tentunya tidak akan diterima oleh tim.


“Biasa para investor inikan hendak menanam saham di Bekasi. Tentu mereka minta dipermudah perijinannya. Itukan tidak menjadi masalah dan memang harus dipermudah segala perijinan,” imbuhnya.


Soal besaran sumbangan yang diterima, zainudhin menegaskan memiliki standar sendiri. Ia mengaku tidak mau menerima sumbangan yang dinilai tidak wajar. Namun sangat disayangkan zainudhin tidak mau menjelaskan berapa standar sumbangan yang ditetapkannya.


“Besarannya berapa ya, yang jelas masih wajarlah,” ujarnya sembari tertawa.


Selain sumbangan materi banyak juga yang menyumbang berupa spanduk, kaos dan baner. Ini tentunya sangat memudahkan PKS untuk melakukan sosialisasi. Sebab banyak dermawan yang ikut menyumbang untuk pemenagan pasangan SAJA.


“Ada juga yang nyumbang kaos, ya kami terima saja. Masak kami ga mau ada yang menyumbang,” tutur anggota komisi B tersebut. (pret)

PAC Bodong Yang Dukung NERO

SMS, Cikarang Pusat - Membelotnya 14 Pimpinan Anak Cabang (PAC) PPP rupanya tidak mendapatkan perhatian serius dari pengurus PPP. Malahan pengurus PPP menuding kalau PAC yang membentuk tim relawan Ka’bah tersebut bukanlah kader yang masuk structural. Mereka disebut kader yang tidak terakomodir saat pleno pemilihan PAC. Sehingga mereka merasa sakit hati dan melakukan tindakan politik sendiri.


Ketua Bapilukada PPP Cecep Noor menegaskan kader yang mengatas namakan PAC PPP yang menyatakan dukungannya ke pasangan NERO bukanlah pengurus PAC. Ia menampik kalau kordinasi DPC tidak sampai ke PAC. Menurutnya apa yang dilakukan Abu Aksin cs tidaklah merepresentasikan sikap PAC.


”Mereka itu bukanlah pengurus PAC. Mereka memang kader PPP tapi bukan masuk dalam struktur,” jelas Cecep Noor.


Ia juga menegaskan sikap politik dengan mendukung pasangan NERO yang dilakukan kader PPP dengan mengatas namakan relawan Ka’bah karena tidak terakomodir saat pemilihan pengurus PAC. Mereka lantas merasa sakit hati dan tidak mau mengikuti keputusan partai untuk mendukung pasangan SAJA. Namun secara struktural mulai dari DPC sampai ke PAC kompak mendukung pasangan yang diusung partai.


”Mereka itu dulunya ga terakomodir, makanya mereka melakukan itu. Tapi pengurus PPP semuanya taat pada keputusan partai dan mendukung pasangan SAJA,” imbu anggota dewan dari dapil satu tersebut.


Terkait keberadaan Abu Aksin yang menjadi kordinator tim relawan Ka’bah Cecep Noor menjelaskan kalau Abu Aksin sendiri bukanlah kader PPP lagi. Ia membeberkan kalau posisi Abu Aksin saat ini sudah pindah partai. Abu Aksin dan Ibrahim yang mengaku sebagai pengurus PAC Sukawangi sudah masuk ke Partai Gerindra. Sehingga manufer politik yang dilakukan tidak lagi sebagai kader ataupun pengurus PPP.


”Abu Aksin dan Ibrahim itu dulunya memang kader PPP. Tapi mereka saat ini tidak sebagai kader PPP lagi melainkan kader Gerindra,” jelas Cecep.


Hal serupa juga diungkapkan sekretaris DPC PPP Nurhamdani yang menyatakan dari 14 PAC tersebut yang masih memegang SK sah hanyalah PAC Setu. Selain itu jelasnya semuanya tidak lagi sebagai pengurus PAC. Ia pun akan menyelidiki terlebih dahulu kebenaran kedatangan pengurus PAC Setu, Hamdan yang mengaku siap memenangkan pasangan NERO.


”Dari 14 PAC yang mendukung NERO hanya Setu yang masih memegang SK sah. Sisanya sudah tidak memiliki SK lagi alis bukan pengurus,” terangnya.


Nantinya jika memang Hamdan melakukan pelanggaran dengan mendukung pasangan NERO DPC PPP akan memberikan sanksi pagi yang bersangkutan. Ia menegaskan sanksi yang bakal diberikan pada kader yang tidak taat partai sudah jelas dalam AD/ART yaitu dipecat.



”Khusus yang satu ini akan kami pelajari terlebih dahulu, kalau memang terbukti sanksi sudah siap diberikan,” bebernya. (pret)

Disperindagkop Jamin Pasokan Sembako Aman

[caption id="attachment_500" align="aligncenter" width="448" caption="Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Kabupaten Bekasi, menjamin untuk kebutuhan sembako selama Perayaan Natal dan Tahun Baru aman."]Disperindagkop Jamin Pasokan Sembako Aman[/caption]

SMS, Cikarang Pusat - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM, menjamin kebutuhan sembako selama menyambut Perayaan Natal dan Tahun Baru aman. Menurut Kabid Perdagangan, Wiwik Kadarwati, hal tersebut disebabkan lantaran kebutuhan pada saat Natal dan Tahun Baru tidak sebanyak Hari Raya Idul Fitri. Demikian dikatakan Wiwik saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (22/12).


“Masyarakat Kabupaten Bekasi kan penduduknya mayoritas muslim, sehingga untuk kebutuhan pokok pada perayaan Natal dan Tahun Baru tidak sebanyak Hari Raya Idul Fitri, sehingga stok yang ada mencukupi,” ujarnya.


Menurut Wiwik, dengan stok yang mencukupi  otomatis tidak akan ada kenaikkan harga. Kalaupun ada menurutnya tidak signifikan dan tidak akan melonjak tinggi.


 “Dari pantauan kami, di 12 pasar tradisional di Kabupaten Bekasi, harga sembako cenderung stabil. Hanya beberapa komoditi saja yang mengalami kenaikan, seperti Beras IR Kualitas Satu dari harga Rp8.000 menjadi Rp8.300. Untuk Beras IR Kualitas Dua dari harga Rp7.300 menjadi Rp7.500 dan Beras IR Kualitas Tiga dari Rp7.000 menjadi Rp7.200. Sementara untuk Daging Ayam dari harga Rp23.000 menjadi Rp24.000 dan Telur Ayam dari harga Rp16.000 menjadi Rp17.500,” bebernya.


Sedangkan untuk sayuran, menurut Wiwik ada kenaikkan di beberapa komoditi, selainnya cenderung stabil. Seperti Cabe Merah Kriting dari harga Rp32.000 menjadi Rp38.000, Cabe Merah TW dari harga Rp32.000 menjadi Rp38.000, Tomat dari harga Rp6.000 menjadi Rp12.000. Sedangkan Kacang Tanah Kupas dari harga Rp16.000 menjadi Rp22.000, dan untuk Cabe Rawit harganya turun dari Rp30.000 menjadi Rp18.000.


“Kenaikkan beberapa komoditi ini, disebabkan karena sekarang sudah memasuki musim penghujan dan hasil panennya menurun, sehingga pasokan agak menurun,” jelasnya.


Walaupun ada kenaikan, masih kata dia, pihaknya menjamin untuk kebutuhan barang pokok dan sayuran tidak akan langka pada perayaan Natal dan Tahun Baru.


“Pokoknya untuk kebutuhan perayaan Natal dan Tahun Baru tidak ada kebutuhan pokok yang langka, karena stok yang ada mencukupi,” tukasnya.


Sementara pedagang sayuran di Pasar Cikarang, Ami, mengatakan untuk harga Cabe Merah ada kenaikkan yang cukup tinggi, sedangkan untuk Cabe Rawit mengalami penurunan.


“Untuk Cabe Merah beberapa hari ini harganya naik kisaran 20 persen, dari Rp32.000 menjadi Rp38.000, sedangkan untuk Cabe Rawit malah turun 40 persen dari Rp30.000 menjadi Rp18.000. Sedangkan untuk sayuran harganya turun karena stok sayuran pada bulan ini cukup banyak,” pungkasnya. [mar]

PT. Printek Terancam Sanksi dari BPLH

[caption id="attachment_496" align="aligncenter" width="448" caption="PT. Printek Terancam Sanksi dari BPLH"]PT. Printek Perkasa II[/caption]

SMS, Cikarang Utara - Lantaran menjual limbah B3 dan Non B3, kepada pengusaha perorangan yang tidak memiliki legalitas dan izin pengelolaan limbah, PT. Printek Perkasa II yang juga vendor PT. Matel Indonesia yang beralamat di Jalan Kawasan Jababeka II Blok SS Kavling 4-5 Cikarang Utara terancam sanksi dari Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD).


Menurut Ketua BPLHD Kabupaten Bekasi, Roni Haryanto, jika memang benar apa yang telah dilakukan PT. Printek, ia meminta data secara detail dan dilaporkan kepadanya maka ia akan menindaknya.


“Itu gak boleh mengelola limbah tanpa izin, bawa kesini datanya maka kita akan memberikan sanksinya,” ujarnya.


Dari informasi yang dihimpun di lapangan, diketahui perusahaan tersebut telah menjual kepada pengusaha limbah yang berinsial Uj, hampir selama tiga belas tahun. Ironisnya, selama itu pula tidak memiliki izin dari BPLH. Bahkan, pada Kamis pekan lalu dua orang petugas dari BPLH telah melakukan sidak. Mereka mendatangi perusahaan tersebut namun sampai kini tidak ada tindak lanjutnya.


“Kita akan lihat dulu, belum ada laporan ke saya. Kalau memang sudah sidak tulis namanya kapan mereka datang kesana, nanti akan saya cek,” tambah pria yang juga mantan Kastpol PP dan Kadishub ini.


Sementara itu, Kepala HRD PT. Printek Perkasa II, Zuhri Lubis, saat disambangi sejumlah wartawan di perusahaannya, mengaku ia tidak bersedia memberikan komentar. Ia justru malah meminta kuli tinta untuk mengkonfirmasi kepada PT. Jababeka selaku pengusaha kawasan.


“Harus konfirmasi dulu ke pengusaha Jababeka mas, pak Lubis tidak bersedia memberikan komentar,” ujar Eno Sidi Amat, salah seorang satpam yang sedang bertugas. [tata]

Formalin Gotong-royong Bersihkan Kali Pembuang

[caption id="attachment_492" align="aligncenter" width="448" caption="Masyarakat sangat antusias membersihkan kali pembuang Ceger-Gandu dipelopori oleh Nada Fhoto Sukatani."]Formalin Gotong-royong Bersihkan Kali Pembuang[/caption]

SMS, Sukatani - Forum Masyarakat Peduli Lingkungan (Formalin), Desa Sukadarma Kecamatan Sukatani, belum lama ini mengadakan kegiatan gotong royong membersihkan kali pembuang Ceger-Gandu. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengingatkan kepada masyarakat tentang pentingnya  gotong-royong dalam kehidupan sehari-hari. Demikian dikatakan Ketua Formalin Desa Sukadarma, Kartono Wahab, belum lama ini.


“Budaya gotong-royong sangatlah penting dalam kehidupan bermasyarakat, selain untuk meningkatkan silaturahmi antar warga juga dapat membantu masyarakat dalam menyelesaikan masalah,” ujarnya.


Ditambahkannya, gotong-royong adalah kegiatan yang sangat positif apalagi saat sekarang musim penghujan tiba. Sperti saluran air serta kali pembuang harus dibersihkan.


“Mari kita giatkan budaya gotong-royong membersihkan saluran pembuang, sehingga saat musim penghujan tiba, musibah kebanjiran dapat dihindari,” harapnya.


Terpisah, Kepala Desa Sukadarma, Rohmatullah mengharapkan kepada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing dan jangan membuang sampah sembarangan apalagi ke saluran air.


“Saya sangat berterima kasih kepada Formalin, yang begitu peduli terhadap lingkungan, semoga kegiatan tersebut terus dikembangkan sehingga masyarakat terhindar dari berbagai macam penyakit,” tukas pria ramah ini.


Dikatakannya, kegiatan gotong-royong merupakan budaya bangsa yang mesti kita pelihara dan kembangkan, terutama dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat gotong-royong.


“Mari kita pelihara dan tingkatkan kegiatan gotong-royong, demi terciptanya masyarakat yang bersih dan sehat,” pungkasnya. [Ks-01]

Terbentur Modal, Petani Rumput Laut Beralih Ternak Kepiting

[caption id="attachment_489" align="aligncenter" width="448" caption="Lantaran Kekurangan modal, sejumlah Petani Rumput laut terpaksa beralih usaha menjadi peternak kepiting"]Petani Rumput Laut Beralih Ternak Kepiting[/caption]

SMS, Muaragembong - Karena kekurangan modal, petani rumput laut di Kampung Gaga RT 07/03 Desa Pantai Mekar kecamatan Muaragembong banyak yang terbengkalai, dari beberapa kelompok yang ada salah satunya kelompok Maju Bersama, sudah jarang beroperasi dan bahkan nyaris terhenti akibat kurang modal.


" Jangankan untuk menanem rumput laut yang lebih besar untuk yang sedikit saja kami masih kebingungan bagai mana caranya untuk bisa menanem kembali.kami sudah pasrah,tidak punya dana untuk membeli bibit rumput laut," kata salah seorang ketua kelompok Kusnadi ( 29 ).


Mereka juga mengeluhkan tidak adanya bantuan permodalan dariPemkab Bekasi. Padahal mereka sangat berharap agar pihak dinas terkait memberikan kucuran bantuan permodalan untuk kembali bisa menanam rumput laut dilokasi empang-empang yang mereka miliki.


Kusnadi mengaku sangat kebingungan dengan tidak mempunyai dana untuk menanem rumput laut saat ini walaupun ada dana tidak mencukupi untuk memanam dilahan 30 Ha milik nkelompoknya.


"Saya saat ini untuk bisa berusaha beralih berternak kepiting sambil mencari dana untuk bisa menanam rumput laut lagi,” ujarnya.


Terpisah, Kepala Desa Pantai Mekar Manan membenarkan hal tersebut, dikatakannya selama ini memang para petani yang tergabung dalam kelompok Usaha Bersama dibidang budi daya rumput laut hingga saat ini belum sama sekali mendapat bantuan dari pemkab Bekasi. Dipastikan mereka semua akan berali pungsi dan tidak akan menanam rumput laut lagi. [yom]

Desa Karang Mukti Dapat 3 Unit Sepeda Motor

[caption id="attachment_486" align="aligncenter" width="448" caption="Kepala Desa Karang Mukti, Hendra"]Kepala Desa Karang Mukti, Hendra[/caption]

SMS, Karang Bahagia - PRESTASI pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang disetor ke Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bekasi yang berasal dari Desa Karang Mukti, Kecamatan Karang bahagia cukup luar biasa.


Meskipun desa tersebut dipimpin oleh Kepala Desa yang masih berusia muda, Hendra (30), namun semenjak kepemimpinanya selama hampir emat tahun sudah memberikan sebuah bukti prestasi baik dengan tiga kali dalam tiga tahun, berturut-turut mendapatkan hadiah berupa sepeda motor sebanyak tiga unit dari Pemerintah Kabupaten Bekasi.


“Alhamdulillah, atas kesadaran dan partisipasi masyarakat, masalah PBB menjadikan Desa Karang Mukti setiap tahunnya selalu mendapatkan prestasi terbaik PBB se-Kabupaten Bekasi. Hal tersebut dibuktikan dengan bentuk pemberian hadiah prestasi berupa sepeda motor sebanyak tiga unit,” terang Kepala Desa Karang Mukti Hendra (30) saat ditemui SMS Bekasi di kediamannya, Sabtu (24/12).


Hendra mengatakan, prestasi tersebut dibangun atas kesadaran masyarakat secara antusias dalam menyambut hasil pembangunan infrasruktur dan program PNPM Mandiri Perdesaan serta program yang lainnya yang dilakukan oleh Pemda Kabupaten Bekasi.


Dijelaskannya, masyarakat Desa Karang Mukti merasa diperhatikan oleh Pemda, hal itu ditandai dengan kegiatan perekonomian di desa tersebut dari tahun ke tahun semakin baik dan lancar.


“Ini adalah timbal balik sebagai ucapan terimakasih dalam setiap bentuk pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintah terhadap masyarakatnya. Hal tersebut berdampak pada kelancaran perekonomian warga, sehingga dengan kesadaran mereka mudah dan cepat mengumpulkan PBB,” ucapnya.


Masih kata dia, sebagai desa yang notabene masyarakatnya hampir 80 persen sebagai pengusaha dan buruh pertanian padi, berharap kedepanya ada program pembangunan yang lebih berbasis pada bidang pertanian.


Ditambahkannya, potensi pertanian di wilayahnya bisa digali lagi dengan lebih maksimal agar dapat berkembang dan maju, sehingga masyarakat di wilayah tersebut dapat menikmati hasil usahanya dengan baik.


Hal senada diungkapkan Camat Karang Bahagia, Ma’ruf. Desa Karang Mukti mendapatkan hadiah prestasi sepeda motor itu hal yang wajar karena memilki prestasi PBB terbaik setiap tahunnya se-Kabupaten Bekasi.


Dikatakan Ma’ruf, hal itu akan menjadi pemicu desa-desa yang lain untuk terus berprestasi dalam bidang PBB, sehingga sudah sewajarny ada timbal balik pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah terhadap desa-desa yang berprestasi tersebut.


“Sudah sepantasnya desa-desa yang berprestasi mendapatkan kado pembangunan maupun dalam bentuk yang lainnya, sehinnga akan memicu dan memacu semangat untuk terus berprestasi lagi,” pungkasnya. [her]

IRIMBI Sukamulya Gelar Khitanan Massal

[caption id="attachment_483" align="aligncenter" width="448" caption="Sejumlah anak tampak ditemani ibunya usai mengikuti khitanan massal yang diselenggarakan oleh Ikatan Remaja Islam Masjid Laitul Izzah (IRIMBI) Kampung Gandu RT 03/01, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani."]Ikatan Remaja Islam Masjid Laitul Izzah (IRIMBI)[/caption]

SMS, Sukatani - MASIH dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1433 Hijriah, Ikatan remaja Islam Masjid Laitul Izzah (IRIMBI) Kampung Gandu RT 03/01, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani menggelar aneka kegiatan keagaamaan dan sosial kemasyarakatan. Seperti tablig akbar dan santunan anak yatim piatu serta sunatan massal bagi keluarga yang tidak mampu, Jumat (23/12).

Ketua IRIMBI, Wes Al Qurni, mengatakan kegiatan tersebut secara rutin setiap tahun diseleggarakan dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1433 Hijriah. Adapun kegiatan anggaranya tersebut murni hasil swadaya masyarakat dan tidak ada kepentingan politik dari siapapun.

“Acara ini terselenggara atas inisiatif para pengurus Ikatan Remaja Masjid serta dorongan dan bantuan dari tokoh serta ulama dan masyarakat yang berada di Kampung Gandu. Untuk santunan anak yatim piatu pada tahun ini ada sekitar 60 orang dan sunatan massal bagi orang yang tidak mampu sebanyak 6 orang,” terang Wes dengan ramah.

Wes berharap, kedepannya kegiatan tersebut dapat digelar secara rutin lagi setiap tahunnya dan berharap pihak Pemerintah Kabupaten Bekasi dapat membantu dalam fasilitas untuk kegiatan para remaja masjid.

“Hal tersebut penting dilakukan, agar para remaja bisa terarah ke hal pergaulan yang  positif dan selalu mengedepankan akidah islamiyah,” katanya.

Masih kata dia, kegiatan seperti itu juga mengantisipasi pergaulan bebas yang tidak mendidik dan tidak jelas sehingga para remaja tidak terumbang-ambing ke pergaulan yang dapat merusak akhlaknya. 

“Saya berharap kepada pemerintah daerah lebih memperhatikan para remaja masjid untuk dapat beraktipitas agar lebih terarah dan mendidik, sehingga hal tersebut dapat mengantisipasi pergaulan bebas yang dapat merusak akhlak para remaja,” pungkasnya. [her]

Warga Desa Jayabakti Minta Kegiatan Pertamina Dihentikan

Warga Desa Jayabakti Minta Kegiatan Pertamina Dihentikan


SMS, Cabangbungin - Sekira 300 warga dari tiga kampung di Desa Jayabakti Kecamatan Cabangbungin, berunjukrasa meminta kegiatan atau akatifitas Pertamina di Kampung Utan Keramat RT 012/005 Desa Jayabakti Kecamatan Cabangbungin ditutup.


Hal tersebut dilakukan lantaran janji pihak pertamina kepada warga dari tiga kampung yang berada dekat Lokasi pengeboran, yakni warga Kampung Utan Keramat, Kampung Kukun dan Kampung Gebang Tinggi tidak ditepati.


“Mengenai jalan sepanjang empat ratus meter mau dicoor oleh pihak pertamina sampai saat ini tidak ada realisasinya. Juga dampak lingkungannya mengenai kebisingan, kesehatan akibat polusi dari proyek tersebut akan ada konpensasinya sampai saat ini tidak ada realisasinya,” ujar Karno, salah satu koordintor aksi.


“Seharusnya para satpam itu mau menjembatani aspirasi warga untuk disampaikan kepada pihak pertamina dan bukan menghalang-halangi, apalagi mengusir wartawan,” ucapnya dengan raut muka kesal


Karno mengaku sangat kecewa pada pihak pertamina yang sudah tidak menepati janjinya kepada warga Kampung Utan Keramat yang berjanji akan memperbaiki jalan, memperbaiki sarana ibadah yang hingga kini tidak ada jawaban yang pasti dan jelas.


Kedatangan warga yang mendapat tanggapan yang kurang baik dan tidak jelas dari pihak pertamina nyaris berbuntut bentrok. Terlebih sikap Satpam yang menghalang-halangi warga sehingga adu mulutpun tidak terelakan.


Ironisnya lagi, salah seorang Satpam Pertamina melarang salah seorang media elektronik untuk meliput aksi damai warga bahkan mendorong untuk keluar dari areal lokasi PDEM 4.


Secara terpisah, Kepala Desa Jaya Bakti, Emin, mengatakan terkait aksi warga tersebut dirinya mengaku tidak tahu. Namun ia berjanji, akan membantu menyelesaikan permasalahan warga tersebut.


“Saya ada di Pemda. Jadi tidak mengetahui aksi warga, saya selaku Kepala Desa akan membantu menyelesaikan pada pihak pertamina karena semua itu warga saya,” tegasnya. [yom]

Dishub Adakan Rakor Sosialisasi UEK

Dishub Adakan Rakor Sosialisasi UEK


SMS, Cikarang Utara - DINAS Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bekasi, lakukan Rapat Koordinasi Sosialisasi uji emisi pada kendaran mobil pribadi atau umum yang berada di wilayah Kabupaten Bekasi. Rapat yang diadakan bersama Badan Pengendalian lingkungan Hidup (BPLH) dan Perwakilan dari Satlantas Polresta Bekasi serta perwakilan dari  Asosiasi Pengusaha Otomotif Mobil (Aspindo) Jawa Barat tersebut digelar di Aula Kantor Dishub, Selasa (20/12).


“Kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan BPLH dan Satlantas serta perwakilan dari ASPINDO membahas tentang akan disosialisasikan uji emisi pada kendaraan mobil pribadi atau preman pada masyarakat,” terang Kepala Dishub Kabupaten Bekasi, Ali Syahbana.


Ia mengatakan, uji emisi tersebut akan terlebih dahulu disosialisasikan terhadap kendaraan milik pejabat dan dinas Pemda Kabupaten Bekasi. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya memberikan contoh terhadap masyarakat luas. Untuk selanjutnya uji emisi tersebut dilakukan pada kendaraan yang ada di masyarakat.


“ Sebagai uji emisi pertama kita lakukan pada kendaraan mobil pribadi dan dinas di lingkungan Dishub sendiri, kendaraan patroli Polresta Bekasi, BPLH dan Aspindo Jawa Barat.  Ini sebagai upaya memberikan contoh sekaligus sosialisasi kepada masyarakat,“ jelasnya.


Ia berharap, rencana ini bisa berjalan dengan baik dengan kerja sama semua pihak karena dengan antisipasi uji emisi terlebih dahulu pada asap kendaraan pribadi. Minimal bisa meminimalisir polusi udara yang berlebihan yang mengakibatkan terganggunya kesehatan para penguna kendaraan tersebut. [her]

Januari, Penetapan Pengadilan Diberlakukan

[caption id="attachment_471" align="aligncenter" width="448" caption="Lantaran masa dispensasi segera berakhir, pembuatan Akte Kelahiran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi, membludak. Sejumlah orang tampak mengantri mengajukan pembuatan Akte Kelahiran."]Januari, Penetapan Pengadilan Diberlakukan[/caption]

SMS, Cikarang Pusat - Menjelang akhir dispensasi, pembuatan Akte Kelahiran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi membludak. Dari 50 pemohon menjadi 250-300 pemohon setiap hari. Hal tersebut disebabkan mulai 1 Januari 2012 mendatang, pembuatan Akte Kelahiran melalui penetapan pengadilan diberlakukan. Demikian dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Pencatatan Sipil Disdukcapil Kabupaten Bekasi, Yan Karyana Andali, kepada SMS Bekasi, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (22/12).


“Menjelang akhir dispensasi, pemohon yang datang naik lima kali lipat. Biasanya, pemohon yang datang setiap harinya mencapai 50 orang saja. Tapi menjelang akhir dispensasi menjadi  250-300 pemohon setiap hari,” ujarnya.


Menurut Yan Karyana, diberlakukannya penetapan pengadilan sebagai persyaratan pembuatan Akte Kelahiran, hanya untuk anak diatas satu tahun keatas. Sedangkan untuk anak yang berumur dibawah satu tahun persyaratan pembuatan Akte Kelahiran masih tetap seperti biasa.


“Kalau untuk anak usia dibawah satu tahun, persyaratan seperti biasa, yaitu fotocopi surat nikah yang sudah dilegalisir, fotocopi kartu keluarga (KK), KTP suami istri dan surat keterangan kelahiran dari desa atau bidan. Sedangkan untuk anak diatas satu tahun, setelah diberlakukannya penetapan pengadilan ditambah satu lagi persyaratannya, yaitu surat dari pengadilan agama,” paparnya.


Ditambahkannya, untuk pemohon yang tidak memiliki surat nikah, saat ini masih bisa dibuatkan. Bagi yang menikah dibawah tahun 1972, persyaratannya dengan membuat surat pernyataan perkawinan. Sedangkan untuk yang menikah diatas tahun 1972 bisa dibuatkan Akte Kelahiran, tapi hanya anak seorang ibu.


“Bagi anak yang berumur lebih dari satu tahun, saat ini masih bisa dibuatkan, tapi setelah diberlakukannya penetapan pengadilan, sudah tidak bisa lagi dibuatkan. Karena harus ada penetapan dari pengadilan agama. Sedangkan untuk anak yang berumur dibawah satu tahun masih bisa dibuatkan walaupun tidak memiliki surat nikah,” bebernya.


Ia mengimbau, agar masyarakat yang mempunyai anak berumur diatas satu tahun, segera mendaftar untuk membuat Akte Kelahiran. Karena setelah diberlakukannya penetapan pengadilan akan kesulitan untuk pembuatannya.


“Dengan waktu yang tersisa hanya beberapa hari saja, kami mengimbau agar masyarakat dapat memanfaatkan waktu yang tersisa untuk membuat Akte Kelahiran untuk anak-anaknya, sebelum diberlakukannya penetapan pengadilan,” ungkapnya.


Agar dapat melayani masyarakat, masih menurut dia, menjelang akhir dispensasi pihaknya sengaja melakukan kerja lembur hingga jam 22:00 WIB malam, untuk menyelesaikan permohonan Akte Kelahiran yang  sudah masuk.


“Untuk dapat menyelesaikan permohonan Akte Kelahiran yang sudah masuk, dalam dua minggu ini, kami sengaja lembur. Target kami Januari 2012 sudah selesai semua,” tukasnya. [mar]

Misteri Dibalik Nomor 2 Pasangan SAJA

Filosofis Nomor 2


SMS, Cikarang Selatan - Bagi sebagian orang, mendapatkan nomor urut adalah hal biasa. Terlebih nomor tersebut diperoleh lewat diundi. Namun, hal berbeda manakala nomor tersebut diperoleh sesuai dengan keinginan orang yang meminta. Apalagi nomor tersebut adalah nomor keberuntungan yang diperoleh lewat berdoa dalam sholat malam atau qiyamullail.


Istimewanya, nomor 2 yang diperolah pasangan Sa’duddin dan Jamalullail Yunus (SAJA) yanag ikut menjadi kontestan Pemilukada Kabupaten Bekasi tahun 2012 mendatang, adalah hasil mimipi ulama sekaligus senior Jamalullail.


Bukan mustahil, mimpi ulama tersebut adalah mimpi pertanda baik pasangan SAJA. Mimpi yang menjadi kenyataan untuk memimpin Kabupaten Bekasi untuk kedua kalinya. Bahkan, Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi, Mohammad Nuh, menyatakan filosofi nomor 2 adalah filosofis ketenangan, keseimbangan dan kematangan dalam memenangkan persaingan kursi panas bupati.


“Buat Tim Sukses SAJA, nomor berapapun tidak masalah. Secara tim kita sudah siap menang dan sudah punya jurus jitu untuk meraih suara. Nomor 2 adalah nomor berkah. Berada  ditengah, posisinya sangat seimbang, akan mengakomodir semua kepentingan dan juga memudahkan masyarakat,” ungkap pria berjenggot tipis ini.


Ia juga menganalogikan, posisi ditengah adalah posisi sebaik-baik tempat dan sebaik-baik menyelesaikan masalah. Hal itu sesuai dengan Hadits Nabi SAW yang menyatakan sebaik-baik urusan atau persolan adalah yang ditengah-tengah,“khoirul umuur ausatuha”.


“Alhamdulillah, dapat nomor 2 seperti mimpi para ulama di Bekasi. Bukan hanya satu ulama yang menyatakan hal itu. Dari seniornya DR. Jamal juga seperti Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja) mengatakan demikian. Kita berharap Bupati Sa’duddin akan ditakdirkan yang kedua kalinya untuk memimpindan melayani masyarakat Kabupaten Bekasi, agar pekerjaan rumah (PR) di Kabupaten Bekasi bisa diselesaikan dan segera memperbaiki kekurangan yang ada,” beber mantan Anggota DPRD Provinsi Jabar Dapil Cirebon ini.


Terpisah, Bupati incumbent Sa’duddin yang mendapatkan nomor urut dua  mengaku sangat  senang dan bahagia. Ia mengaku senantiasa memanjatkan doa dan sujud syukur atas apa yang telah diraihnya.


Menurutnya, nomor urut dua juga bisa diartikan sebagai isyarat kuat untuk kembali memimpin Kabupaten Bekasi yang kedua kalinya atau melanjutkan pembangunan untuk periode yang kedua kali.


“Secara umum, pasangan SAJA siap di nomor urut berapapun. Pemilukada bukan untuk pemenangan nomor urut atau pemenangan undian. Namun pemenangan bagaimana meraih simpati dan suara masyarakat sebesar-besarnya untuk menggapai amanah yang lebih besar, yaitu memajukan Kabupaten Bekais yang kita cintai,” ujar pria yang juga mantan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi ini.


Ia berharap, dengan nomor 2 menjadi isyarat kuat, apalagi berdasarkan hasil qiyamullail merupakan pertanda keberhasilan meraih cita-cita partai, pendukung serta masyarakat Kabupaten Bekasi yang menginginkan ia kembali duduk menjadi orang nomor satu di Kabupaten Bekasi.


“Kita berharap, isyarat nomor 2 ini adalah isyarat kuat untuk kedua kalinya memimpin Kabupaten Bekasi tercinta ini, sesuai mimpi Alim Ulama yang arif dan dekat dengan Allah SWT Sang Pengatur Segalanya,” ucapnya dengan penuh santun dan optimis. [tata]

Polresta Bekasi Kerahkan 803 Personil Gabungan

Polresta Bekasi Kerahkan 803 Personil Gabungan


SMS, Cikarang Selatan - Dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2011, Polreta Bekasi telah menyiagakan sebanyak 803 personil gabungan dengan konsentrasi di 141  ploting penjagaan antara lain, tempat ibadah, tempat hiburan, fasilitas umum dan tempat keramaian.


Hal tersebut disampaikan Kapolresta Bekasi, Komisaris Besar Polisi Wahyu Hadiningrat, disela-sela menghadiri kegiatan KPU di Hotel Sahid Jaya, Lippo Cikarang, Kamis (22/12).


“Ada sekitar 141 titik ploting penjagaan. Semua akan dijaga sejak -7 hari raya natal (25/12) sampai tahun baru. Kita telah menggelar kesiagaan pasukan untuk pengamanan Tahun Baru dan Natal ini,” ujar perwira melati tiga ini.


Ia mengaku, pihak Kepolisian akan bekerjasama dengan instansi terkait untuk mengkondusifkan datangnya Natal dan Tahun Baru. Beberapa titik lokasi rawan dengan konsentrasi massa menjadi prioritas penjagaan.


“Tidak hanya polisi, keamanan menjelang Tahun Baru dan Natal nanti, kita juga dibantu personil TNI, Dishub, Satpol PP, pemadam kebakaran serta ormas yang ada di Kabupaten Bekasi. Mereka juga melakukan pengamanan di tititk-titik keramaian,” tambahnya.


Untuk itu, lanjut Wahyu, pihaknya sudah menggelar rapat dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan tokoh masyarakat, serta instansi terkait. Dikatakannya, ada empat jenis tempat yang menjadi prioritas penjagaan, antara lain benda-benda budaya serta bangunan pemerintah, lokasi pariwisata, tempat ibadah dan pusat perbelanjaan.


Ia juga meminta kepada pemerintah daerah untuk bisa menyelenggarakan hiburan di beberapa titik lokasi untuk mengurai konsentrasi massa. "Kami minta Pemkab bisa menyediakan hiburan bagi masyarakat. Agar konsentrasi massa tidak fokus turun ke jalan. Untuk mengurangi kemacetan arus lalu lintas," katanya.


Untuk menghindari kemacetan, beberapa ruas jalan juga akan ditutup. Polisi akan melakukan rekayasa dibeberapa ruas jalan seperti Lippo cikarang, Tambun selatan, Cibitung dan titik-titik kepadatan lainnya. [tata]

Pemkab Bekasi Bagikan 187 Motor Banvrop Jabar

SMS, Cikarang Pusat - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi membagikan sebanyak 187 motor bantuan hibah dari Provinsi Jawa Barat. Terdiri dari 182 motor untuk desa dan 5 motor untuk kelurahan. Pembagian secara simbolis diberikan langsung Bupati Bekasi Sa’duddin kepada 20 perwakilan Kepala Desa dan Lurah se-Kabupaten Bekasi di Gedung Wibawamukti Komplek Perkantoran Pemkab Bekasi, Rabu (21/12).


Pembagian tersebut disaksikan Wakil Bupati Darip Mulyana, Kepala Pengadilan Negeri Bekasi Muhamad Eka Kartika, Ketua KPUD Kabupaten Bekasi Adi Susila, Unsur Muspida, SKPD, Camat, Lurah dan Kepala Desa se-Kabupaten Bekasi. Jenis motor yang diserahkan adalah 103 unit jenis Yamaha Jupiter MX dan 84 unit jenis Honda CS1.


Dikatakan Sa’duddin, pembagian sepeda motor tersebut merupakan hibah dari Pemprov Jawa Barat untuk menunjang kegiatan operasional desa maupun kelurahan. Untuk itu, ia berpesan agar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dan dijaga dengan sebaik-baiknya.


“Bantuan ini untuk menunjang operasional desa maupun kelurahan, dalam melayani kepentingan masyarakat,” ujarnya.


Ia menegaskan, bantuan motor tersebut untuk Sekretaris Desa (Sekdes) atau sSkretaris Kelurahan (Sekel). Karena untuk kepala desa dan lurah sebelumnya sudah mendapat jatah mobil operasional.


“Sepeda motor ini nantinya digunakan oleh Sekdes Suntuk untuk menunjang kegiatan pelayanan kepada masyarakat. Karena untuk kades dan lurah sudah mendapat bantuan mobil operasional,” bebernya.


Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dadang Mulyadi mengatakan, pembagian bantuan hibah ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan desa/kelurahan kepada masyarakat. Untuk itu, menurut Dadang, harus digunakan semaksimal mungkin untuk opersional di wilayah masing-masing.


“Bantuan sepeda motor ini, dalam rangka memaksimalkan pelayanan masyarakat di wilayah pedesaan, untuk itu harus dimanfaatkan semaksimal mungkin,” tukasnya. [mar]

Jelang Akhir Tahun Dewan Sahkan Dua Perda

SMS, Cikarang Pusat - Menjelang akhir tahun 2011, DPRD Kabupaten Bekasi yang tergabung dalam Pansus XX, kembali mensahkan dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) menjadi Perda. Yaitu Perda penataan dan pembinaan pasar trdisional, pusat perbelanjaan dan toko modern serta Perda penyelenggaraan pelayanan publik .


Menurut Ketua Pansus XX, Nana Supriatna, dua Perda tersebut nantinya akan jadi acuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, untuk menata pembangunan pasar tradisional, toko  modern dan warung kecil. Sedangkan untuk Perda penyelenggaraan pelayanan publik, nantinya akan diterapkan kepada seluruh penyelenggara pelayanan publik seperti SKPD, Kecamatan, Desa atau Kelurahan dan BUMD .


“Untuk penataan pasar tradisional dan toko modern, nantinya diberikan pengaturan, baik soal tempatnya, jaraknya dan aturan-aturan lainnya sesuai dengan raperda yang telah disahkan. Maksud dari pengaturan ini, Jangan sampai keberadaan toko modern mematikan warung-warung kecil, karena lokasinya yang ada di perkampungan,” ujarnya usai rapat paripurna, Jumat (23/12).


Untuk pelayanan publik, menurut Nana, Perda tersebut dimaksudkan untuk memberikan kepastian hukum dalam hubungan antara masyarakat dan penyelenggara pelayanan publik. Sehingga terwujudnya sistem pengelolaan pelayanan publik yang baik sesuai dengan sistem tata kelola pemerintahan.


“Dengan disahkannya Perda tentang pelayanan publik, nantinya akan terpenuhi hak-hak masyarakat dalam memperoleh pelayanan publik secara optimal,” tegasnya.


Sementara, Bupati Bekasi Sa’duddin, mengatakan, Perda penataan pasar tradisional, pusat perbelanjaan dan toko modern, serta Perda penyelenggaraan pelayanan publik, merupakan inisiatif DPRD yang pembahasannya sudah sesuai mekanisme.


“Kami sangat berterimakasih kepada Pansus XX DPRD Kabupaten Bekasi, yang telah menyelesaikan pembahasan raperdanya dan kedua Perda tersebut akan ditindaklanjuti oleh Pemkab Bekasi,” ungkapnya.


Khusus untuk Perda penyelenggaraan pelayanan publik, menurut Sa’duddin, diharapkan Perda tersebut dapat membangun kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik pemerintah, sesuai dengan tata kelola yang baik.


“Diharapkan, dengan Perda ini, SKPD dapat memberikan pelayanan publik yang lebih baik kepada masyarakat,” tuturnya.


Sedangkan untuk Perda penataan dan pembinaan pasar tradisional, pusat perbelanjaan dan toko modern, menurut Sa’duddin, raperda tersebut akan menjadi landasan hukum iklim investasi mengenai pekembangan pendapatan ekonomi.


“Perda ini dibentuk, mengingat pesatnya perkembangan pasar modern, pasar tradisional dan pusat perbelanjaan di Kabupaten Bekasi. Sehingga dengan adanya Perda ini diharapkan ada peningkatan daya beli untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. [mar]

Akibat Banjir dan Rob, PLN Muaragembong Ganti 23 Tiang Listrik yang Amblas

PLN Muaragembong Berbenah


SMS, Muaragembong - Kantor Pelayanan Listrik Negara (PLN) Muaragembong terus berbenah. Banyak perubahan yang dilakukan seperti pelayanan pembayaran rekening, pemasangan penggantian tiang listrik baru, seperti yang terjadi di Kampung Belukbuk, Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong.


“Ada 23 tiang listrik yang harus diganti karena tiang yang lama sudah tidak layak pakai dan sudah banyak yang rapuh, akibat sering terkena air rob dan sering meluapnya air kali Citarum yang mengakibatkan tiang-tiang tersebut amblas kedalam dan menjadi rendah,” ujar Komarudin salah satu supervisor PLN Muaragembong saat ditemui SMS Bekasi di lokasi pemasangan tiang listrik.


Dikatakan Komar, penggantian tiang listrik tersebut, berawal dari pengajuan permohonan Kantor Pelayanan Muaragembong ke kantor PLN Babelan. Untuk tiang-tiang yang ada saat ini ukurannya sangat rendah dan harus diganti dengan yang lebih tinggi agar kapal tongkang dan sejenisnya ketika melintas di Sungai Citarum tidak lagi menggangu kabel PLN.


Menurutnya, perubahan-perubahan tersebut dilakukan, lantaran tuntutan dan kebutuhan dalam pelayanan PLN Muaragembong kepada masyarakat. Dalam penggantian tiang listrik mereka menggunakan tenaga langsung dari kantor PLN Babelan yang diperbantukan di kantor pelayanan Muaragembong mulai dari pendistribusian hingga penggantian tiang-tiang tersebut.


“Selain itu, saat ini kantor pelayanan Muaragembong  sudah bisa melayani pembayaran rekening secara online, intinya agar konsumen tidak terlalu jauh untuk menyetorkan tagihannya,” tambahnya.


Bukan tanpa kendala, menurut Komar, PLN Muaragembong juga dihadapkan oleh pemasangan listrik liar yang makin manjamur. Hal ini menjadi perhatian dan permasalahan serius bagi PLN Muaragembong.


“Makanya, kami senantiasa turun langsung, sambil memberikan arahan kepada masyarakat agar masalah ini tidak berkelanjutan,” tambahnya. [yom]

Jamalullail Hadiri Gema Muharam di Yayasan At-Tauhid

[caption id="attachment_451" align="aligncenter" width="448" caption="Calon Wakil Bupati Bekasi yang diusung oleh PKS, PPP dan PKB, Jamalullail Yunus, menghadiri Gema Muharam di Yayasan At-Tauhid Kampung Galian RT 10/09 Desa Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin, Rabu (21/12)."]Jamalullail Hadiri Gema Muharam di Yayasan At-Tauhid[/caption]

SMS, Cabangbungin - Calon Wakil Bupati Bekasi yang diusung oleh PKS, PPP dan PKB, Jamlullail Yunus, menghadiri Gema Muharam di Yayasan At-Tauhid Kampung Galian RT 10/09 Desa Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin, Rabu (21/12).


Kedatangan Jamalullail disambut antusias oleh jamaah yang ingin melihat sosok seorang calon pemimpin yang akan menjadi salah satu peserta calon wakil Bupati Bekasi yang selama ini hanya dapat dilihat dan  terpampang di baliho pinggir jalan.


Sebelum acara dimulai, Jamalullail didampingi oleh ketua panitia melihat salah satu warga yang mengidap penyakit stroke selama tiga tahun di Kampung Galian RT 10 RW 09 Desa Jayabakti Kecamatan Cabangbungin.


Pria tersebut hidup sebatang kara tidak mempunyai anak dan istri. Rumah  tempat ia tinggal sangat memprihatinkan. Untuk makan sehari-hari pun disantuni oleh adik perempuannya dari kuli serabutan.


“Saya akan membantu bapak Naba ini, dengan melalui rekan-rekan PKS untuk mengajukan ke Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) dengan  persyaratan-persyaratan yang sudah lengkapi,” ucapnya.


Dalam kegiatan tersebut, Jamal (panggilan akrabnya) juga melakukan santunan terhadap 21 anak yatim dan 36 kaum dhuafa. Ia mengaku sangat berterima kasih kepada panitia Gema Muharam yang telah mengundang untuk menghadiri tersebut.


“Ada romansa tersendiri ketika kita berada ditengah-tengah anak yatim dan kaum dhuafa. Ketika mereka tidak ada lagi tempat yang bernaung, kepada kitalah mereka bisa mengadu dan meminta. Semakin kita peduli dengan orang lain yang membutuhkannya, kita tidak perlu takut kekurangan, karena Allah senantiasa membuka lebar pintu rizki bagi siapapun yang suka berbagi dengan makhluk-Nya,” beber Jamal agak puitis.


Sementara, Ketua Panitia, Riman Riansyah, saat ditemui seusai acara mengaku sangat terharu dan terima kasih telah menghadiri undangannya. Ia berharap apabila terpilih sebagai Wakil Bupati Bekasi nanti, agar memperhatikan masyarakat, jangan hanya mementingkan diri-sendiri.


“Sebagai pemimpin harus menyempatkan diri turun ke masyarakat. Harapan kami, seandainya Jamalullail terpilih sebagai Wakil Bupati Bekasi, benar-benar mengemban amanah, jangan sampai menyalah gunakan amanah itu,” harapnya. [cr-02]

Jelang Pilkada, Anggota Linmas Sukakarya Dapat Pembinaan

[caption id="attachment_447" align="aligncenter" width="448" caption="Kapolsek Sukatani AKP. Jayadi menyampaikan sambutannya didampingi kasi trantib M. Nahrum Ilmudin saat kegiatan pembinaan berlangsung."]Anggota Linmas Sukakarya[/caption]

SMS, Sukakarya - Menjelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bekasi tahun 2012 yang sudah semakin dekat, kecamatan Sukakarya bekerjasama dengan Polsek Sukatani, Senin (19/12) mengadakan pembinaan dan simulasi penanganan kejadian di tempat pemungutan suara (TPS) kepada anggota linmas se-kecamatan Sukakarya, bertempat di aula kecamatan Sukakarya.


Hadir dalam acara tersebut Camat Sukakarya Majudu, Kasie Trantib Nahrum Ilmudin, Kapolsek Sukatani AKP. Jayadi, Ketua Panwascam M. Ali Hilmi, PPL, Kepala Desa serta Anggota Linmas se-Kecamatan Sukakarya.


Kasie Trantib Kecamatan Sukakarya, M. Nahrum Ilmudin, mengatakan menjelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2012 mendatang, seluruh anggota satuan linmas yang ada di Babupaten Bekasi harus membantu keamanan dan ketertiban di masing-masing wilayah terutama di tempat pemungutan suara.


“Diharapkan kepada anggota Linmas yang ada di Kecamatan Sukakarya, agar menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan masing-masing, sehingga pilkada tahun 2012 dapat berjalan aman dan lancar,” tegas Nahrum.


Dikatakannya, Pilkada Kabupaten Bekasi tahun 2012 yang sudah semakin dekat, seluruh anggota linmas harus selalu siap dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing sehingga Pilkada Kabupaten Bekasi berjalan sukses.


“Mari kita sukseskan Pilkada Kabupaten Bekasi, agar dapat berjalan lancar dan aman, sehingga hasil pilkada tahun 2012 mendatang sesuai yang kita harapkan,” tungkasnya.


Di tempat yang sama, Kapolsek Sukatani, AKP. Jayadi, mengatakan anggota Linmas adalah ujung tombak keamanan di TPS. Oleh karena itu demi terciptanya keamanan dan ketertiban, dibutuhkan anggota Linmas yang benar-benar siap dalam melaksanakan tugas.


“Dibutuhkan kesiapan anggota Linmas dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masing-masing wilayah, terutama sekali di tempat pemungutan suara,” ujar pria ramah ini.


Ditambahkannya, pembinaan dan simulasi kejadian di TPS sangat dibutuhkan dalam menghadapi pilkada nanti, sehingga anggota linmas harus siap di manapun ditempatkan.


“Kesiapan anggota Linmas sangat dibutuhkan, baik menjelang ataupun sesudah pilkada, demi terciptanya pilkada yang aman dan kondusif sehingga pilkada tahun 2012 mendatang dapat berjalan aman, lancar sesuai yang kita harapkan,”pungkasnya. [lan]

Kedes se-Cikut Dapat Pembinaan Adiminstrasi dan Kearsipan

[caption id="attachment_438" align="aligncenter" width="448" caption="Para Kepala Desa, Sekdes serta Kepala Urusan (Kaur) Pemerintahan Desa se-Kecamatan Cikarang Utara, diberikan pembinaan pengelolaan administrasi, di Aula Kecamtan Cikarang Utara."]Pembinaan Adiminstrasi dan Kearsipan[/caption]

SMS, Cikarang Utara - Para  Kepala Desa (Kades), Sekretaris Desa (Sekdes) serta Kepala Urusan (kaur) pemerintahan desa se-Kecamatan Cikarang Utara, diberikan pembinaan pengelolaan administrasi terutama dalam tata naskah dinas dan kearsipan oleh  Keseketariatan Daerah Kabupaten Bekasi belum lama ini, di Aula Kecamatan Cikarang Utara.


Pembinaan tersebut dilakukan agar perangkat desa, mampu mengelola administrasi tata naskah dinas dan kearsipan dengan baik, serta dapat meningkatkan profesionalitas kerja sesuai dengan aturan yang berlaku.


Kepala Sub Bagian Tata Laksana pada Keseketariatan Daerah Kabupaten Bekasi, Eem Komalasari, mengatakan bahwa ia memberikan materi seputar tata naskah kedinasan agar Pemerintahan Desa (Pemdes) lebih mengerti dan memahami tentang tata cara dalam membuat Surat Kedinasan secara benar dan tertib sesuai dengan aturan yang ada dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.


“Kami berharap dengan kegiatan ini pemerintahan yang berada di desa se-Kabupaten Bekasi agar lebih baik lagi dalam segi administrasi pembuatan Surat Kedinasan dan Kearsipan Desa sehingga semua bisa berjalan dengan lancar,” terang Eem dengan ramah.


Hal senada diungkapkan Camat Cikarang Utara, Karnadi, bahwa kegiatan tersebut kelihatannya sepele namun sangat penting dan berarti untuk kepentingan administrasi desa sehingga di kemudian hari para kepala desa dan stafnya bisa lebih tertib administrasi.


“Saya berharap kepada seluruh jajaran Kepala Desa beserta stafnya dalam membuat surat kedinasan harus sesuai dengan Perbup, melayani masyarakatnya secara maksimal sebagai sebuah pengabdian yang telah diamanahkan oleh masyarakatnya,” tegas Karnadi. [her]

Peringatan HUT Nusantara, PT. Askes Berikan Beasiswa kepada 19 Pelajar

[caption id="attachment_433" align="aligncenter" width="448" caption="Dalam rangka memperingati HUT Nusantara, PT. Askes (Persero) bekerjasama dengan Korpri Kabupaten Bekasi, memberikan beasiswa kepada 19 orang pelajar berprestasi di Kabupaten Bekasi."]PT. Askes Berikan Beasiswa kepada 19 Pelajar[/caption]

SMS, Cikarang Pusat - Dalam rangka memperingati HUT Nusantara, PT. Askes (Persero) bekerjasama dengan Korpri Kabupaten Bekasi, memberikan beasiswa kepada 19 orang pelajar berprestasi di Kabupaten Bekasi. Acara tersebut digelar di halaman Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Senin (19/12).


Mereka yang mendapat beasiswa adalah anak-anak dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Bekasi golongan I dan II yang terdiri dari 16 pelajar SLTA dan tiga pelajar perguruan tinggi. Penyerahan secara simbolis dilakukan Kepala PT. Askes dr Ketler Siahaan kepada Bupati Bekasi Sa’duddin, kemudian diserahkan kepada penerima beasiswa.


Bupati Sa’duddin dalam kesempatan tersebut berpesan, agar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dan digunakan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan prestasinya. Ia juga mengatakan sangat mendukung program beasiswa tersebut, karena sangat membantu program pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan.


“Program beasiswa ini sangat baik sekali, selain meringankan biaya pendidikan bagi anak-anak PNS, juga untuk meningkatkan kualitas pendidikan mereka. Otomatis program ini membantu mempersiapkan generasi Indonesia mendatang yang berkualitas dengan SDM yang baik,” ujarnya.


Sementara, Kepala Askes dr Keetler Siahaan mengatakan, bantuan pendidikan tersebut merupakan program beasiswa Askes-Korpri peduli 2011. Tujuannya untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya putra dan putri dari anggota Korpri Golongan I dan II, yang merupakan peserta Askes.


“Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan biaya putra maupun putri dari anggota Korpri Golongan I dan II. Sehingga dapat mendorong untuk lebih berprestasi lagi di masa mendatang,” ujarnya.


Untuk tahun ini, menurut Ketler, program beasiswa Askes-Korpri peduli memberikan bantuan pendidikan untruk Kabupaten dan Kota Bekasi sebanyak 25 orang. Terdiri dari tujuh mahasiswa dengan rincian tiga orang dari Kabupaten dan empat dari Kota Bekasi. Sedangkan  untuk pelajar  SLTA sebanyak 18 orang, dengan rincian 16 untuk Kabupaten dan dua untuk Kota Bekasi.


“Jumlah beasiswa untuk mahasiswa sebesar Rp 6 Juta, sedangkan untuk Siswa SLTA sebesar Rp 3 Juta. Total yang diberikan untuk beasiswa kali ini mencapai Rp96 juta,” bebernya.


Untuk proses seleksi penerima beasiswa, menurut Ketler, diserahkan sepenuhnya kepada pengurus Korpri. Pihaknya hanya menerima dan menyeleksi pengajuan dari Korpri nama-nama pelajar berprestasi yang akan diberikan beasiswa.


“Untuk pemberian beasiswa ini, adalah anak dari PNS golongan I dan II yang berprestasi secara akademik, baik  dari daerah maupun dari kota. Hal itu dilakukan agar penerimaan merata di seluruh Indonesia,” ungkapnya.


Kedepannya, lanjut dia, untuk penerimaan beasiswa tersebut akan diupayakan lebih banyak lagi, karena terbukti mampu membantu anak PNS dari golongan I dan II untuk menuntut ilmu hingga perguruan tinggi.


“Beasiswa ini diberikan setiap tahun selama anak tersebut berprestasi. Jika tahun berikutnya prestasinya menurun maka tidak dapat beasiswa. Diharapkan, ini bisa jadi semangat mereka untuk terus berprestasi,” tukasnya.


Terpisah, Kasubag Kerjasama Korpri Kabupaten Bekasi, Deden Mousuf, mengatakan untuk tahun ini pihaknya mengajukan 54 orang anak dari PNS Golongan I dan II Kabupaten Bekasi.


“Dari 54 yang kami usulkan, tahun ini 19 orang yang dapat beasiswa dari Askes,” ujarnya.


Kedepannya, ia mengusulkan agar PNS Golongan III pun diikutsertakan dalam program tersebut. Karena menurutnya, untuk Golongan III juga saat ini banyak yang bekerja sebagai staf biasa.


“Kami mendorong untuk Golongan III juga diikutsertakan dalam program beasiswa ini. Karena saat ini yang paling banyak PNS adalah dari golongan III,” pungkasnya. [mar]

Puskesmas Muaragembong Butuh Perahu Karet

Puskesmas Muaragembong


SMS, Muaragembong - Mengantisipasi datangnya musim hujan dan banjir tahunan yang diperkirakan melanda Kecamatan Muaragembong, Puskesmas paling utara di Kabupaten Bekasi ini was-was. Pasalnya, perahu karet yang biasa digunakan pada saat banjir untuk mendatangi warga kondisiya sudah rusak parah.


“Dengan akan datangnya musim penghujan, Puskesmas Muaragembong sangat butuh perahu karet atau speed boat. Ini sangat penting dan sangat diperlukan karena perahu tersebut untuk mengantisipasi bagi warga apabila ada yang sakit,” ujar Ujang, salah satu pegawai Puskesmas.


Dikatakannya, kondisi medan wilayah Muaragembong yang mayoritas dikelilingi Sungai Citarum, sangat dimungkinkan untuk mencapai rumah warga pada musim banjir adalah dengan menggunakan perahu karet atau dengan speed boat.


“Kita akan sangat kesulitan apabila musim penghujan tiba dan ditambah kalau banjir datang untuk bisa ke lokasi yang berada di daerah paling ujung harus menggunakan perahu untuk bisa mencapainya,” tegasnya.


Hal senada dikatakan salah seorang tokoh masyarakat Kampung Beting, Kasna. Menurutnya sangat prihatin dengan pegawai puskesmas Muaragembong apabila musim penghujan dan banjir tiba. Untuk memberi pelayanan kelokasi-lokasi terpencil seperti Kampung Beting ini selalu menggunakan perahu untuk bisa mencapainya.


Terpisah, Kepala Puskesmas Muaragembong, Mamat Suryamat, berharap bukan hanya perahu karet atau speed boat saja yang dibutuhkan Puskesmas Muaragembong. Ia berharap kedepan ruang inap dimungkinkan sudah ada di Puskesmas Muaragembong, mengingat untuk wilayah Muaragembong yang sangat jauh menuju rumah sakit.


“Kita berharap, di Puskesmas Muaragembong ini ada rawat inapnya maka akan memudahkan para warga yang menderita penyakit dan harus dirawat tidak jauh-jauh ke rumah sakit yang berada di Bekasi,” harapnya. [yom]

PGRI Cibitung Adakan Bekasi Open Marching Band

[caption id="attachment_427" align="aligncenter" width="448" caption="Penampilan memikat dipertunjukan Grup Marching Band SDN Wanasari 01 dalam lomba Bekasi Open Marching Band dilapangan Tenis Fun Park, Kolam Renang Perumahan Regensi I, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung pada Rabu (21/12). Mereka npulang menggondol Juara 1 dalam lomba tersebut."]PGRI Cibitung Adakan Bekasi Open Marching Band[/caption]

SMS, Cibitung - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ( HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-66 serta mengasah kreatifitas anak didik, pengurus PGRI Kecamatan Cibitung menggelar lomba Marching Band dengan tajuk Bekasi Open Marching Band di lapangan Tenis Fun Park, Kolam Renang Perumahan Regensi I, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Rabu (21/12).


Menurut Ketua panitia penyelenggara lomba, Hamdani, lomba marching band yang diadakan adalah yang pertama di Kecamatan Cibitung yang diikuti 20 peserta yang mendaftar dari berbagai jenjang mulai dari TK, SD dan SMP dari tiga wilayah antara lain Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi dan Kabupaten Karawang.


“Awalnya kita sering mengikuti lomba di berbagai daerah baik di Jakarta, Bandung maupun Bogor bahkan SDN Wanasari 01 yang saya bina selalu pulang membawa juara, maka  saya tergerak untuk mengadakan lomba di sini,” ujar pria yang juga Sekretaris PGRI Kecamatan Cibitung ini.


Ia mengatakan, dengan diadakan lomba tersebut telah membuktikan bahwa sekolah negeri pun bisa mengadakan ektraskurikuler Marching Band yang selama ini menjadi momok bagi sejumlah sekolah karena dianggap mahal.


“Kegiatan ini membuktikan kita sekolah negeri pun bisa, bahkan dalam lomba kita ini kita mendatangkan juri profesional dari Bandung,” tambah pria yang juga wakil Kepala sekolah SDN Wanasari 01 ini.


Rencananya tahun depan, kata dia, kegiatan tersebut diadakan dengan bekerjasama dengan berbagai kalangan untuk menambah semarak kegiatan salah satunya dengan bekerjasama dengan pihak fun Park Regensi yang mengaku terkesan dengan kegiatan tersebut.


“Tahun depan insyallah kegiatannya akan lebih meriah. Semoga lomba kali ini menjadi penyemangat bagi sekolah-sekolah yang tidak mempunyai grup marching Band agar tergerak bisa mengadakan dan berlomba dengan kita,”ungkapnya.


Terpisah, Ketua PGRI Tamid Arsana, mengaku kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan memeriahkan peringatan HUT PGRI yang ke-66. Berbagai kegiatan diadakan diantaranya pertandingan olahraga dan pentas seni.


“Ini adalah rangkain kegiatan memeriahkan HUT PGRI, kita juga sudah mengadakan lomba seni diantaranya lomba Qosidah, Marawis dan MTQ. Begitupula untuk olahraga kita mengadakan lomba Bola Volly, Futsal dan Bola Bakar atau rounders,” pungkasnya. [tata]

DMG Latih Kewirausahaan 400 Siswa Yapin 02

[caption id="attachment_424" align="aligncenter" width="448" caption="Sekitar 400 siswa dari kelas 2 dan 3 SMK Yayasan Pendidikan Islam Nurhidayah (Yapin) 02 Cikarang Barat, mengikuti pelatihan mental dan life skill bagi siswa seputar kewirausahaan di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Desa Telajung, Kecamatan Cikarang, Kamis (22/12)."]SMK Yayasan Pendidikan Islam Nurhidayah (Yapin) 02 Cikarang Barat[/caption]

SMS, Cikarang Barat - Sekitar 400 siswa dari  kelas 2 dan 3 SMK Yayasan  Pendidikan Islam Nurhidayah (Yapin) 02 Cikarang Barat, mengikuti pelatihan mental dan life skill bagi siswa seputar kewirausahaan di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Desa Telajung, Kecamatan Cikarang, Kamis (22/12).


Kegiatan yang digagas PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Dana Multi Guna (DMG) bekerjasama dengan Care For The Nation tersebut sengaja membidik siswa SMU atau sederajat agar bisa menjadi pengusaha muda.


“Tujuan pelatihan ini adalah mempersiapkan anak-anak agar menjadi pribadi mandiri, bermental juara yang siap menghadapi tantangan ke depan dan menjadi agen perubahan di lingkungannya,” ujar Direktur DMG, Riwandari Juniasti, di sela-sela kegiatan pelatihan tersebut.


Dikatakannya, dengan pelatihan tersebut diharapkan siswa mempunyai pola fikir yang berbeda. Mereka tidak lagi hanya berfikir menjadi karyawan tetapi berkeinginan menjadi seorang yang berwirausaha.


“Dengan mereka memiliki usaha, artinya membuka lowongan pekerjaan untuk masyarakat di sekitar mereka. Kita menjembatani hal tersebut dengan Care For The Nation dengan sekolahan yang ada di Kabupaten Bekasi,” tambahnya.


Selain itu, disampaikan wanita berambut sebahu ini, dari sekitar 400 siswa tersebut akan diseleksi menjadi 60 untuk kemudian diseleksi lagi menjadi 30 orang yang akan digembleng menjadi seorang wirausaha muda.


“Kita bukan hanya memberikan pelatihan dan bimbingan saja, melainkan memberikan bantuan yang diperlukan oleh siswa tersebut misalnya modal usaha. Dengan diberikan modal antara Rp 250-500 ribu, kita ingin melihat kreatifitas mereka mengelola uang tersebut. Di daerah lain banyak siswa dengan hanya modal Rp200 ribu sekarang bisa beromset Rp 4-6 Juta perbulan,” paparnya.


Ia juga menjelaskan, bila diantara 30 orang tersebut berhasil menjadi pengusaha akan mendapat kerjasama dengan BPR yang dikelolanya sehingga usahanya betul-betul terlatih sejak dini.


Sementara itu, Kepala SMK Yapin 02, Suminta, sangat terkesan dengan program tersebut. Ia berharap anak didiknya kelak tidak lagi bergantung untuk menjadi buruh batau karyawan di pabrik melainkan mempunyai jiwa entrepreneurship.


“Kegiatan ini sangat positif, kita meninginkan lulsan SMK kita ini menjadi problem solving bagi masyarakat di Kabupaten Bekasi, apalagi sampai bisa mempekerjakan orang-orang di sekelilingnya memang itu yang kita harapkan,” ujar pria yang juga Pengurus Karang Taruna Kecamatan Setu ini.


Program Champion Teens CARE for The Nation adalah program yang sudah dipersiapkan untuk membina 100 ribu siswa di 12 kota di seluruh Indonesia atau sekitar 25 angkatan akan selesai mengikuti kegiatan tersebut pada  tahun ini yang dikiuti oleh siswa  SMA, SMK, dan setara. [tata]

Pemkab Bekasi akan Bangun Politeknik Negeri

Muhtadi MuntahaSMS, Cikarang Pusat - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, berencana melaksanakan program Community College dengan mendirikan Politeknik Negeri pada 2012 mendatang, bekerjasama dengan Politeknik Negeri Bandung.


"Program Community Collage ini ditawarkan oleh Politeknik Bandung. Kita sudah dengar paparan konsepnya, dan menyambut baik program tersebut," ujar Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Bekasi, Muhtadi Muntaha, usai rapat dengan pihak Politeknik Bandung dan Dinas Pendidikan setempat di ruang rapat Komisi D, Rabu (21/12).


Muhtadi mengatakan, program tersebut diarahkan untuk mengurangi tingkat pengangguran dan peningkatan ekonomi di wilayah setempat. Politeknik tersebut nantinya akan ditekankan pada upaya peningkatan keterampilan dan kompetensi di bidang industri.


"Nanti akan kita petakan dulu kebutuhan SDM industri di Kabupaten Bekasi itu seperti apa, sehingga kurikulumnya akan disesuaikan," tukasnya.


Dikatakan Muhtadi, program Community College dengan pendirian Politeknik Negeri yang mengambil bidang studi industri merupakan sebuah solusi bagi pemenuhan kebutuhan pangsa pasar tenaga kerja di wilayah setempat. Apalagi, kata dia, di Kabupaten Bekasi terdapat ribuan perusahaan baik skala nasional maupun multinasional.


"Konsepnya adalah menyiapkan sumber daya manusia yang handal agar setelah lulus bisa langsung disalurkan ke dunia industri yang ada di Kabupaten Bekasi," ujarnya.


Ditambahkan Muhtadi, minimnya kualitas SDM lokal yang mampu bersaing di dunia industri selama ini memang menjadi persoalan. Terlebih dengan banyaknya SDM dari luar daerah yang membuat kompetisi semakin sulit.


"Dengan adanya Politeknik ini, paling tidak lulusan SMA/SMK di Kabupaten Bekasi tidak kebingungan mencari pekerjaan. Kita tidak mau menjadi penonton di daerah sendiri," ujarnya.


Selain bidang industri, tambahnya, Politeknik tersebut nantinya juga akan dikembangkan ke sektor pertanian dan migas. Sebab, kedua sektor tersebut memiliki potensi yang sangat tinggi di wilayah setempat.


"Komisi D mengimbau kepada Pemkab Bekasi agar segera memfasilitasi proses perizinan dan pembangunan Politeknik tersebut. Ini adalah kesempatan yang tidak bisa ditolak karena merupakan kebutuhan," demikian Muhtadi.


Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Rusdi M. Biomed, membuka program Diploma II dengan jurusan industri. Untuk awal, tambahnya, lokasinya akan menggunakan gedung SMK Negeri 2 Cikarang.


"Semua kurikulum dan materi pengajarnya nanti akan didatangkan dari Politeknik Bandung. Kabupaten Bekasi menyediakan tempat, mahasiswa dan membantu pembiayaan dari APBD," kata dia.


Rusdi mengatakan, pembahasan belum sampai detail tentang jumlah mahasiswa pada angkatan pertama tahun 2013 mendatang. Pihaknya akan melakukan kajian terlebih dahulu dan menyiapkan kebutuhan teknis lainnya.


"Nanti jika sudah siap pasti akan kita umumkan, diprioritaskan mahasiswanya adalah lulusan SMK/SMA di Kabupaten Bekasi," kata Rusdi. [tata/ant]

Lagi, Air Rob Tenggelamkan Ratusan Empang Muaragembong

Air Rob Tenggelamkan Ratusan Empang Muaragembong

SMS, Muaragembong - Lantaran air rob yang sangat besar dan tidak ada tanggul penahan air disisi pantai mengakibatkan ratusan rumah dan ribuan hektar tambak di lima kampung tenggelam. Kelima kampung tersebut yakni Muara pecah, Muara Mati, Muara Bendera, Beting dan Kampung Belukbuk.

Ketua RW 02 Kampung Beting, Saita (50), mengatakan banjir rob kali ini merupakan yang terbesar. Dikatakanya, biasanya banjir pasang laut hanya setinggi 30 CM namun banjir kali ini mencapai 50 CM lebih.

“Kalau tahun-tahun kemarin pasang laut hanya 30 CM, tapi sekarang sangat besar. Saya bersama warga sudah mengantisipasinya dengan membuat tanggul sementara dari karung-karung yang diisi dengan tanah, namun kenyataannya tidak kuat untuk menahan air pasang yang memang sangat tinggi,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, rob juga menggenangi tiga Gedung Sekolah Dasar, yakni SDN Pantai Bahagia 02, SDN Pantai Bahagia 03 serta SDN Pantai Bahagia 04.

“Dari tiga sekolah yang terendam SDN Pantai Bahagia 03 kampung Muarapecah dan SDN Bahagia 04 Kampung Beting dengan ketinggian Air mencapai 50 CM. Untuk sementara kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut dihentikan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah Pantai Bahagia 02, Muin, merasa sangat prihatin dengan kondisi pasang laut yang sangat besar banyak anak-anak yang tidak masuk sekolah dengan alasan akses jalannyanya yang terendam air pasang laut.

“Bahkan ada juga yang menggunakan perahu untuk bisa kesekolah itu, bagi rumahnya yang berada di pinggir pantai,” tegasnya.

Terpisah, Kepala Desa Pantai Bahagia, Romli HS mengatakan akibat pasang laut yang sangat tinggi saat ini, banyak sarana prasarana yang rusak.

“Seperti sarana pendidikan, jalan, rumah-rumah warga dan tambak pun rusak. Bahkan, kerugianpun ditaksir bisa mencapai ratusan juta rupiah,” bebernya.

Ia berharap, pemerintah baik pusat maupun daerah dapat membantu menganggarkan pembangunan tanggul penahan air laut disisi pantai, agar banjir tidak lagi menggenangi Mauaragembong. [yom]

Sambut HAB ke-66, Kemenag Kabupaten Bekasi Gelar Porseni

[caption id="attachment_411" align="aligncenter" width="448" caption="Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bekasi, Jaja Jaelani, membuka Pekan Olahraga dan Seni (Porseni ) selama dua hari. Yaitu dari 21-22 Desember, diikuti 33 MTs se-wilayah Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah (KKMTs) Sukatani di halaman Kampus MTs Negeri Sukatani, Rabu (21/12)."]Jaja Jaelani[/caption]


SMS, Sukakarya - Dalam rangka menyambut Hari Amal Bhakti (HAB) Kementrian Agama ke-66, Kemenag Kabupaten Bekasi menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni ) selama dua hari. Yaitu  dari 21-22 Desember, dengan diikuti 33 MTs se-wilayah Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah (KKMTs) Sukatani.  Acara  tersebut digelar di halaman Kampus MTs  Negeri Sukatani dan dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bekasi, Jaja Jaelani, Rabu (21/12).


Dikatakan Jaja Jaelani, tujuan kegiatan tersebut selain menyambut HAB Kemenag ke-66, juga  untuk mencari bibit-bibit di bidang seni dan olahraga. Untuk itu, momen tersebut agar dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mengembangkan bakat siswa maupun siswi. Karena  menurutnya, hasil dari Porseni  ini, untuk juaranya akan dilombakan kembali di Porseni tingkat kabupaten.


“Kegiatan ini, diharapkan dapat dijadikan ajang untuk mengembangkan bibit-bibit di bidang seni dan olahraga di Kabupaten Bekasi. Untuk juara satu, nanti akan dilombakan lagi di tingkat kabupaten. Bila di tingkat kabupaten menjadi juara kembali, maka pada Juli 2012 mendatang, akan dikirim untuk mengikuti Porseni tingkat provinsi, yang digelar di Asrama Haji Pondokgede,”  ujarnya.


Untuk itu, ia berpesan agar siswa/siswi maupun dewan juri untuk selalu menjaga sportifitas dalam pertandingan maupun penilaian. Sehingga hasil dari pertandingan tersebut berdasarkan prestasi dan benar-benar layak untuk menjadi juara.


“Dalam pertandingan ini, diharapkan selalu menjaga sportifitas. Karena hasil dari Porseni ini, juaranya akan dilombakan lagi ke tingkat kabupaten. Jangan sampai karena muridnya yang bertanding sehingga tidak menjaga sportifitasnya dengan memenangkan muridnya walaupun dari segi prestasi tidak layak menjadi juara,” bebernya.


Sementara, Ketua Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah (KKMTs) Sukatani, Ropudin, mengatakan kegiatan tersebut untuk pertama kalinya digelar. Yakni diikuti 33 MTs dari  enam kecamatan yang tergabung dalam wilayah KKMTs Sukatani. Yaitu Kecamatan Sukatani, Sukakarya, Sukawangi, Tambelang, Cabangbungin dan Kecamatan Muaragembong.


“Pada Porseni kali ini, diikuti 1900 peserta dan 420 official dari 33 MTs se KKMTS Sukatani. Untuk olah raga yang dilombakan yaitu putsal, voli, tenis meja, bulutangkis dan atletik. Sedangkan untuk seni yaitu marawis, qosidah, MTQ dan pidato tiga bahasa, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Arab,”  bebernya.


Untuk lokasi pertandingan, menurut Ropiudin, disediakan beberapa lokasi, diantaranya di Kampus MTs Sukatani, MTs Darussaadah, MTs Daruttaqwin, MTs Alhusna Wajiyadah, halaman Mapolsek Sukatani dan GOR Bulutangkis PGRI.


“Untuk hadiahnya, kami menyediakan piagam dan piala.  Bagi yang juara selain mewakili KKMTs Sukatani ke tingkat kabupaten, pihak panitia juga memberikan uang pembinaan,” ungkapnya.


Ia berharap, dengan kegiatan seperti ini, para siswa MTs mampu menunjukkan prestasi di bidang olahraga dan seni. Selain itu dengan kegiatan ini mampu menumbuhkan rasa percaya diri para siswa ntuk mengembangkan bakat-bakat yang terpendam, baik di bidang olahraga maupun seni.


“Walaupun kegiatan ini kali pertama digelar, pesertanya banyak sekali. Sehingga ini juga merupakan ajang silaturahmi dalam rangka menjaga uhkuwah islamiah diantara warga MTs. Kedepannya, ajang seperti ini akan terus dilanjutkan, untuk mengembangkan prestasi dari siswa dan siswi MTs menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya. [mar]

Iklim Investasi Sudah Baik, Tinggal Dipertahankan Saja

[caption id="attachment_402" align="aligncenter" width="448" caption="Direktur Utama Jababeka, Hyanto Wihadi"]Direktur Utama Jababeka, Hyanto Wihadi[/caption]

SMS, Cikarang Utara - Menurut Direktur Utama Jababeka, Hyanto Wihadi, hingar bingar pesta demokrasi Kabupaten Bekasi tetap dalam pengawasan pengusaha di Kabupaten Bekasi. Baginya, siapapun yang akan menjabat sebagai Bupati Bekasi periode 2012-2017 nanti, adalah sosok pemimpin yang harus senantiasa memperhatikan iklim investasi di Kabupaten Bekasi.


“Kondisi iklim investasi di Kabupaten Bekasi saat ini sudah baik. Tinggal bagaimana mengelolanya, melakukan terobosan-terobosan dengan memberikan insentif kepada investor yang akan menanamkan modalnya disini. Siapapun yang terpilih nanti harus memperhatika itu,”  ujar pria berkacamata tersebut.


Ia juga mengakui, kepemimpinan Bupati Sa’duddin selama ini cukup membawa angin segar dalam proses perkembangan kemajuan dunia usaha di Kabupaten Bekasi, terutama dalam mendatangkan investor dari luar negeri.


“Tinggal dipertahankan saja, kalaupun mau diberikan pembinaan adalah usur-unsur masyarakat seperti ormas atau paguyuban yang sering bentrok memperebutkan limbah. Ini harus diberikan pengetahuan dan wawasan yang baik serta pengaturan  yang adil sehingga tidak mengakibatkan  bentrok,” tambahnya.


Selain itu, ia juga meminta kepada pemerintah daerah agar membuat terobosan atau memberikan insentif dalam berbagai pelayanan yang berhubungan dengan iklim usaha seperti perizinan atau retribusi.


“Banyak hal terobosan yang bisa diberikan kepada dunia usaha, kemudahan dan kecepatan pelayanan perizinan itu menjadi modal utama dan  harus ditingkatkan agar pengusaha yang datang dari luar akan betah berinvestasi disini. Saat ini sudah baik mungkin harus ditingkatkan lagi,” pungkasnya. [tata]

Pendidikan Agama Jadi Prioritas Bupati Terpilih

[caption id="attachment_399" align="aligncenter" width="448" caption="Mantan Anggota DPRD Jabar, Marzuki Haris"]Mantan Anggota DPRD Jabar, Marzuki Haris[/caption]

SMS, Tambelang - MANTAN anggota DPRD Propinsi Jawa Barat dari Fraksi PPP, Marzuki Haris, sangat percaya masyarakat Kabupaten Bekasi lebih demokratis dan lebih pintar dalam segi pendidikan politiknya, sehingga tidak mudah untuk terjebak dalam memilih calon pemimpinnya.

Meski banyak calon pemimpin yang mengobral janji, namun masyarakat akan memilih dengan sendirinya, tanpa diminta terhadap pemimpinya, yang sudah ada bukti nyata terhadap masyarakatnya.

“Saya yakin, masyarakat Kabupaten Bekasi sekarang sudah punya pengetahuan cara demokrasi yang baik dan santun serta selalu mengkedepankan hati nurani kerakyatannya, yang berpijak pada kaidah agama untuk membangun daerahnya,”tuturnya.

Ia mengaku, saat ini yang diperlukan pemimpin yang bukan hanya obral janji semata, namun bukti dan kenyataanlah yang jadi pedoman untuk bisa dipercaya masyarakatnya sehingga masyarakat lebih bisa tersejahterakan lagi.

Menurutnya, pemimpin yang terpilih oleh rakyatnya haruslah lebih banyak bekerja extra untuk lebih mengoptimalkan pelayanan terhadap masyarakat, terlebih masalah program-program pro rakyat sehingga dapat terangkat harkat dan martabatnya sebagai masyarakat Kabupaten Bekasi yang lebih sejahtera lagi.

“Namun masalah pendidikan agama khususnya, bukan hanya tanggung jawab kementrian agama saja, namun pemimpin yang terpilih nantinya yang akan menjadi nahkoda Pemerintahan Kabupaten Bekasi hendaknya lebih dapat mendorong untuk membuat peraturan daerah (Perda) tentang nasib kesejahteraan para guru agama,” tegas Marzuki.

Masih kata dia, hal tersebut sangat penting mengingat para guru agama setelah diperhatikan kesejahteraanya akan memberikan timbal balik pada etos kinerjanya, sehingga akan tercipta pendidikan agama yang secara optimal menghasilkan pendidikan yang berkualitas.

Ditambahkannya, lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) yang ada di Kabupaten Bekasi sudah teruji lulusannya. Dengan perhatian lebih, para lulusan yang berkualitas tersebut dapat bersaing  dan memberikan karya terbaiknya.

“Sebaik-baik para pemimpin ialah orang yang selalu mengedepankan kaidah agama serta berpijak pada kepentingan masyarakat umum, dekat dengan tokoh ulama dan masyarakat. Sehingga akan mendapatkan pencerahan dan nasihat untuknya dalam menjalankan tugasnya akan selalu berpihak kepada kemasylahatan,” pungkas Marzuki. [her]

Tentukan Nomor Urut, KPU Gelar Pleno Terbuka

[caption id="attachment_389" align="alignright" width="199" caption="Cabup dan Cawabup yang diusung PKS, PPP dan PKB mendapat nomor urut dua dalam pengundian nomor urut yang digelar pada rapat pleno terbuka KPUD Kabupaten Bekasi, di Hotel Sahid Jaya Lippo Cikarang, Kamis (22/12)."]Sa'duddin dan Jamalullail[/caption]

SMS, Cikarang Selatan - Setelah melalui proses pendaftaran pada 24 November lalu, kini giliran KPU Kabupaten Bekasi menentukan nomor urut kandidat pasangan calon bupati dan wakil bupati. Penetapan nomor urut tersebut dilakukan melalui rapat pleno terbuka di Hotel Sahid Jaya Lippo Cikarang, Kamis (22/12).


Disaksikan unsur muspida, tokoh masyarakat, serta tim sukses pasangan calon bupati dan wakil bupati, tampak penuh sesak memadati aula hotel. Pasangan Darip Mulyana dan Jejen Sayuti datang lebih awal, sekitar pukul 08:30 WIB. Mereka berdua terlihat tenang dikawal pendukungnya yang mengenakan seragam tim sukses berwarna merah. Darip berbusana muslim warna putih tanpa kerah.


Duduk di sampingnya Jejen Sayuti, mengenakan pakaian merah lengan panjang terlihat kontras sekali. Satu jam kemudian, disusul Neneng Hasanah Yasin yang mengenakan setelan jas warna abu-abu dan celana panjang warna hitam, dihias kerudung lepas di wajahnya.


Ikut di belakangnya, Rohim Mintaredja berpakaian resmi. Setelan jas warna hitam seragam, dengan baju lengan panjang warna putih di dalamnya. Terakhir, pasangan Sa’duddin dan Jamalullail Yunus masuk ruangan dikawal tim sukses, datang dengan pakaian seragam. Busana muslim warna putih, serta syal kecil bermotifkan ala timur tengah menggantung di lehernya.


Disampaikan Ketua KPUD Adi Susila, ketiga pasangan yang akan bertarung yaitu SAJA, NERO dan DAHSYAT telah dinyatakan lulus dan memenuhi syarat.


“Semua pasangan dinyatakan lulus, dan memenuhi syarat. Sehat jasmani dan rohani,” kata Ketua KPUD Kabupaten Bekasi Adi Susila, saat membuka kegiatan tersebut.


Rangkaian kegiatan dimulai pada pukul 10:30 WIB, dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya diikuti peserta yang hadir. Sambutan pertama diberikan oleh Adi Susila, dilanjutkan dari Panwaslu yang diwakili Ratna Madurani. Kemudian sambutan dari KPUD Jawa Barat Sanusi, Kapolres Bekasi Kombes Wahyu Hadiningrat dan terakhir sambutan dari Dandim 0507/Bekasi Letkol. Dedi  Nurhadiman.


“Di beberapa wilayah banyak terjadi kekisruhan dalam proses pilkada, marilah kita jaga suasana Bekasi agar kondusif dengan proses pilkada yang fair,” pesan Wahyu, saat itu.


Usai mendengarkan sambutan-sambutan, proses penetapan nomor urut dimulai dengan pemanggilan calon wakil bupati untuk maju kedepan. Mereka mengambil nomor pemanggilan yang disediakan dalam kotak kaca oleh KPU.


Calon wakil bupati dipanggil berdasarkan nomor urut pendaftaran pada 24 November lalu, yakni SAJA, NERO, dan terakhir DAHSYAT. Masing-masing calon wakil bupati memberikan nomor urut pemanggilan kepada calon bupati pasangannya.


Giliran penentuan nomor urut sempat terjadi interupsi yang dilakukan oleh ketua tim sukses NERO, Mustakim. Dia meminta agar penentuan tidak dilakukan dengan mencoblos balon.


“Bukan su’udzon, tapi akan lebih fair jika calon bupati mengambilnya dari dalam kotak. Karena jika mencoblos balon, takutnya balon itu sudah ditandai,” kata pria yang juga Ketua DPRD itu.


Interupsi diterima. Akhirnya cara pencoblosan diubah dengan mengambil langsung dari dalam kotak, oleh masing-masing calon bupati. Pengambilan dilakukan bergantian sesuai dengan nomor urut pemanggilan yang sebelumnya diambil oleh calon wakil bupati.


Setelah semua mengambil, kertas kecil persegi empat tersebut dibuka bersama-sama, disaksikan semua yang hadir. Pasangan NERO nomor satu, SAJA nomor dua dan DAHSYAT mendapat nomor tiga.


Sementara itu,  Ketua KPU Provinsi Jawa Barat Prof. DR. Sanusi Uwes, berharap agar Pilkada Kabupaten Bekasi  yang akan berlangsung 11 Maret 2012 mendatang dapat berjalan dengan baik serta sukses. Untuk itu dibutuhkan kondisi yang lebih kondusif.


Dikatakan, pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bekasi adalah bagian dari pelaksanaan salah satu ayat UUD 1945, yakni menyelenggarakan pemilihan bupati.


“Kita sudah tahu calon bupati memenuhi persyaratan yang sesuai persyaratan yang kita sepakati, maka siapapun yang terpilih adalah dari putra Bekasi,” kata Ketua KPU Jawa Barat.


Menurutnya, sekarang tinggal masyarakat yang memilih secara jernih diantara tiga pasangan tersebut yang bisa membangun Bekasi. Mereka  semua memenuhi persyaratan. Hanya ia berharap dalam proses  pilkada tersebut masing-masing pasangan meninggalkan politik uang.


“Jangan sampai ada uang sepersenpun untuk membeli suara. Kalau ada pembatalan hasil pilkada itu akan memboroskan uang negara. Jika pelaksanaan pilkada berjalan bersih, tidak ada politik uang kita akan mendapat pemimpin yang baik,” pungkasnya. [tata/Ks 02]